Halo minna-san~ Pada kesempatan kali ini Nippon Club diberikan kesempatan oleh panitia BSSC Festival untuk mengadakan interview dengan cosplayer terkenal Indonesia yang juga menjadi juri Cosplay Competition di event BSSC Festival yaitu Clarissa Punipun dan Matcha Mei.

Berikut adalah hasil interviewnya:
P: Punipun
M: Matcha Mei

Q: “Sudah berapa lama memulai aktifitas sebagai cosplayer?”
P: “Aku mulai cosplay pertama kali tahun 2006. Waktu itu belum seaktif seperti sekarang sih tapi untungnya sekarang bisa aktif sebagai cosplayer.”
M: “Kalau aku mulainya tahun 2008 pas masuk kuliah. Kalau sekarang sih lebih aktifnya ke job-job gitu.”

Q: “Kostum yang dipakai biasanya dibuat sendiri atau beli?”
P: “Kalau kostum sebenarnya bermacam-macam, ada yang beberapa part buat sendiri ada yang engga tapi kalau kostum ini kebetulan janjian sama salah satu cosplayer dalam seri yang sama jadi kita beli bareng.”
M: “Temenku yang bikin kostumnya tapi kalau aksesoris-aksesoris contohnya aksesoris rambut ini aku bikin sendiri.”

Q: “Bagaimana perasaannya pada saat pertama kali memulai cosplay?”
P: “Pertama kali cosplay…kebetulan waktu itu belum tahu apa-apa soal cosplay jadi dari wig, make-up, kostum gak tahu apa-apa sampai rambut aku potong beneran sampai pendek dan dispray jadi kuning tapi gagal lol, kostum juga beli di mall yang mirip, benar-benar ga ada persiapan apa-apa tapi seneng, terus juga ternyata cosplay difotoin orang. Kirain aku cosplay cuma jalan-jalan doang tapi ternyata difoto juga. Itu merupakan sesuatu yang baru buatku karena aku ga suka difoto lol.”
M: “Kalau aku, diajakin temen ikutan cosplay. Jadi awalnya dulu, ada Projek Final Fantasy terus aku dapat karakter Yufi kisaragi. Ga ngerti apa-apa dateng ke event cuma pake soflen doang, ga make-up sama sekali, dan rambut acak-acakan tapi seru sih karena bareng temen-temen.”

Q: “Tips-tips untuk para cosplayer yang akan perform di atas panggung?”
P: ”Yang penting bisa have fun aja saat bawain karakternya. Di bagian performance-nya bisa bagus dibagian blocking, timing dengan backsound-nya dan sisanya tergantung cara dia membawakan karakternya dan ide untuk membuat cerita dari karakter yang dia cosplay-kan.”
M: “Kalau aku lhat sih…mungkin pembawaan diri cosplayer dalam suatu karakter menjadi hidup sehingga dia bisa mirip dengan karakter itu.”

Q: “Event Jejepangan yang paling berkesan selama jadi cosplayer?”
P: “Yang paling berkesan adalah event AFAID tahun lalu soalnya pertama kali jadi guest di AFAID.”
M: “Kalau aku yang paling berkesan adalah event Re:Con(Re;On Convention) bareng Punipun juga sih terus AFAID juga lol.”

Q: “Karakter yang paling sulit diperankan selama ini apa?”
P: “Mungkin Shiro dari No Game No Life soalnya dia…..ya begitu lol.”
M: “Kalau aku mungkin paling susah Reyna dari Re;On soalnya dia adalah satu-satunya karakter yang aku gak milih sendiri. Jadi aku disuruh jadi itu buat jadi maskot mereka. Aku harus jadi jutek gitu dan kelihatan marah terus itu susah sih.”

Q: “Lebih nyaman perform sendiri atau bersama team?”
P: “Kalau aku secara pribadi lebih suka perform bareng team karena kita jadi ada story di panggung, Gak mati gaya dan ngomong sendiri di panggung. Kalau sendiri jatuhnya lebih ke costreet karena Cuma menunjukan kostum doang dan agak susah dalam menunjukan karakter.”
M: “Aku sama…lebih enak perform bareng team. Minimal berdua lah, lebih banyak lebih bagus. kalau rame-rame bisa lebih lepas dan berani dibandingkan perform sendiri.”

Q: ”Apakah ada sebuah karakter yang ingin kalian cosplay tapi belum bisa hingga sekarang?”
P: “Banyak sih. Satu, karakter yang emang aku gak cocok secara fisik dan dewasa kaya karakter dari Prison School. Pingin cosplay tapi kayanya kalau cosplay bakalan jadi ancur ya lol. Selain itu juga kostum armor ya kaya Monster Hunter. Pengen sih nyicil-nyicil bikin armor tapi kalau ada waktu ”
M: “Kalau aku dulu pengen banget cosplay semua karakter Final Fantasy Cuma susah karena gak cocok dengan postur tubuhku jadi ga bisa.”

Q: “Bagaimana pendapat kalian tentang cosplayer-cosplayer di Indonesia?”
P: “Menurutku, cosplayer-cosplayer Indonesia dari aku cosplay berkembangnya gila banget ya. Dari zaman aku, belum banyak kcosplay armor dan styling wig tapi sekarang udah ada macam-macam. Kata temen cosplayer luar Indonesia, Indonesia itu punya cosplayer-cosplayer yang costum making-nya gila banget dan beberapa negara juga udah mengakui terutama bagian armor.”
M: “Dulu kayanya cosplayer dikit banget terus liatin orang tuh masih aneh, kalau sekarang udah banyak dan bisa sampai masuk TV kaya acara Hitam Putih. Kita jadi ga merasa aneh kaya dulu.”

Q: “Apa pendapat kalian tentang event BSSC Festival?”
P: “2 tahun lalu di BSSC, pertama kali aku jadi guest di event cosplay. Waktu itu seneng dan bisa bertemu teman baru. Kalau sekarang harapannya bisa lebih keren lagi. Aku juga udah keling-keliling kayanya lebih rapi dan enak karena 2 tahun lalu kotor banget hehe.”
M: “Aku baru pertama kali di event ini jadi ga bisa membandingakan dengan event dulu. Aku juga dari Binus dan pernah melihat event-event Binus yang dulu, jadi harapanku bisa lebih oke lagi.”

Untuk video liputannya bisa ditonton di bawah ini:

Terima kasih untuk minna-san yang sudah membaca artikel liputan interview dengan Clarissa Punipun dan Matcha Mei dari tim liputan Nippon Club kali ini. Sampai jumpa di liputan interview berikutnya!