Shing02 dan Spinmaster A-1

Halo minna-san, kembali lagi bersama Nippon Club dalam konferensi pers bersama dengan salah satu guest star di GJUI 22 di Japan Foundation pada 19 Agustus 2016 yang lalu. Guest star kali ini adalah Shing02 dan Spinmaster A-1!

Shingo Annen, dengan nama panggung Shing02, datang bersama dengan partnernya Spinmaster A-1, untuk pertama kalinya ke Indonesia. Mereka adalah penyanyi dan DJ dengan aliran hip hop yang berasal dari Jepang. Shingo Annen lahir dari ayah dan ibu Jepang-Amerika sehingga sebagian besar pertanyaan dijawab dengan menggunakan bahasa inggris.

Berikut hasil konferensi pers dengan Shing02:
S: Shingo
SP: Spinmaster A-1

Q: Bagaimana kalian memandang kondisi musik hip hop dan rap di Jepang saat ini?
S: Hip Hop dapat menjadi hal yang berbeda tergantung dengan budaya dari sebuah negara. Tapi ketika kamu membicarakan mengenai hip hop di Jepang, sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan yang di negara lain.
SP: Kalau berbicara soal hip hop sebenarnya hip hop sudah menjadi gaya hidup di Jepang, seperti rap battle dan jangkauan hip hop itu luas dan anak-anak muda di Jepang memandang hip hop itu tidak sekedar musik tapi juga budaya.

Q: Biasanya di bunkasai (festival tahunan ala Jepang) kebanyakan menghadirkan musik pop, rock, ataupun anisong. Tapi sekarang menghadirkan hip hop. Apa kalian punya rencana untuk penampilan di acara GJUI 22?
S: Kami sudah bersama selama 25 tahun. Kami berdua memiliki peranan yang berbeda. Aku sebagai vokalis dan dia (Spinmaster A-1) sebagai DJ. Kami banyak tampil di berbagai pertunjukan dan biasanya kami mengikuti suasana penonton dan kami akan menyesuaikan musik yang cocok.

Q: Kebanyakan di zaman sekarang, musik dari Jepang adalah pop, rock, dan lagu-lagu anime. Kenapa kalian memilih hip hop sebagai aliran musik kalian? Saya berasumsi bahwa 15 tahun itu termasuk waktu yang lama dan kalian telah bertahan di aliran hip hop sampai sekarang.
SP: Kami sudah menyukai hip hop mulai SMA, dan kami tetap melanjutkan hip hop karena hip hop itu meluas. Dan berkaitan dengan jawaban sebelumnya, hip hop itu tidak sekedar musik tapi kita juga bisa breakdancing dan dalam bernyanyi tidak hanya mengeluarkan suara dan nada saja. Tapi juga memperhatikan lingkungan dan menuangkannya dalam lagu. Itu yang membuat kami terus berada di dunia hip hop.
S: Kami bertemu tahun 2002 saat berada di San Fransisco dan dia sedang belajar scratching DJ dan dia melakukannya dengan sangat baik dan saya tahu dia latihan lebih banyak dari yang lain. Kami suka menciptakan sesuatu dan itu membuat saya senang.

Q: Kalau dimisalkan kalian tidak menjadi penyanyi hip hop dan DJ seperti sekarang, apa yang akan kalian lakukan?
S: Tak cuma menciptakan musik, tapi saya juga suka menggambar. Intinya mungkin saya akan membuat sesuatu sebagai karir saya karena saya suka berkarya. Jurusan saya dulu adalah Computer Science, seandainya tidak masuk dunia seni, yang paling penting adalah pola pikir bagaimana saya bisa menuangkan pola pikir dengan kemampuan saya.
SP: Mungkin saya akan jadi pemain baseball.

Translator sempat melupakan jawaban dari Spinmaster A-1 mengenai pertanyaan diatas sehingga menimbulkan suara tawa di ruangan.

Q: Ada pesan untuk fans di Indonesia atau penikmat musik di Indonesia?
S: Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, kami datang ke sini justru untuk belajar. Biasanya kami tampil di cafe atau klub dan ini pertama kalinya tampil di depan banyak orang. Jadi tolong nikmati saja penampilan dari kami.

Itulah hasil dari konferensi pers dengan Shing02 dan Spinmaster A-1. Terima kasih kepada GJUI 22, atas kerja kerasnya telah mengundang guest star seperti Shing02 dan Spinmaster A-1 ke Indonesia dan memberikan kami kesempatan untuk mengikuti konferensi pers bersama dengan para guest star GJUI 22.

Minna-san, sampai ketemu lagi di artikel liputan berikutnya bersama Nippon Club!