Halo minna-san! Kembali lagi dengan tim jurnalistik Nippon Club! Kali ini kami akan membahas salah satu event Jejepangan paling dinanti tahun ini yaitu Gelar Jepang Universitas Indonesia ke-22 yang diselenggarakan di Parkir Timur Senayan pada tanggal 20 Agustus lalu. Inilah liputan hari ketiga dari acara tersebut, dimana hari pertama dan hari kedua GJUI ke-22 berlangsung sebelumnya minggu lalu di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia.
Wah, ada banner dari Nippon Club loh yang sedang dilihat oleh pengunjung!
Pada GJUI kali ini menyediakan dua buah panggung, main stage sebagai panggung utama dan mini stage sebagai panggung tambahan. Selain kedua panggung tadi, event yang mengusung tema “Grasp the Festivy” ini juga dipenuhi oleh booth-booth penjualan barang yang berhubungan dengan kultur Jepang. Seperti misalnya pakaian anime, manga, gantungan kunci, dan juga makanan beserta dan minuman untuk menghilangkan dahaga para pengunjung yang bersuka ria menikmati event tahunan ini.
Penasaran kan seperti apa sih serunya GJUI ke-22? Yuk kita lihat saja foto-fotonya disini!
Sedang dilakukan prosesi Omikoshi
Menggemaskan sekali barang-barangnya ya
Action figure yang menggoda untuk diborong pulang
Suasana lalu lalang yang padat di tengah festival
Nah, para pengunjung dapat menuliskan kesan dan pesannya disini
Para pengunjung menyerbu booth-booth makanan
Salah satu sudut event yang juga terpantau ramai
Ada pula booth yang mengadakan turnamen game
Tidak hanya booth dan acara saja yang mengundang perhatian pengunjung, para cosplayer dan penampil pun menjadi pusat perhatian.
Waduh, sepertinya ada yang ingin
Salah satu grup yang mengisi panggung mini stage
Nekomimi-nya lucu ya
ヨハネだよ
Fokus ke yang tengah atau ke L?
Aaaa~~~ Terlalu moe cosplayer yang satu ini
Setelah puas menikmati jalannya GJUI hingga petang hari, tak terasa malam hari sudah tiba. Meskipun malam sudah menyambut, namun antusias dari para pengunjung tak berkurang untuk terus berada di Parkir Timur Senayan ini!
Suasana gerbang masuk saat malam telah tiba
Setelah sebelumnya REDSHiFT dan Ame Hana yang membawakan special performance mereka di main stage, special performance berakhir dengan penampilan Hiroaki KATO. Dengan ciri khas memadukan lagu Indonesia dengan sebagian lirik yang diubah ke dalam bahasa Jepang, Hiroaki-san berhasil membuat ratusan pengunjung bersemangat dan terus ikut bernyanyi bersama.
Tak sampai disitu saja. Saat penampilan para special performance berakhir, inilah saatnya untuk pertunjukan para guest star dimulai!
Para pengunjung yang sudah tidak sabar menantikan penampilan para guest star
Penampilan para guest star di main stage segera dimulai!
Kemeriahan berlanjut dengan penampilan guest star pertama, LOVERIN TAMBURIN. Grup yang digawangi oleh Aya dan Akihiro ini sukses merebut hati para pengunjung yang ada. Tak tanggung-tanggung, sembilan lagu mereka bawakan dalam kesempatan ini. Selain membawakan lagu, mereka juga mengutarakan rasa kagum terhadap Indonesia dan ingin mengetahui lebih banyak tentang Indonesia. Aya-san pun lantas meminta rekomendasi kuliner khas Indonesia yang harus mereka santap dan para pengunjung saling berteriak menyebutkan nama-nama yang disarankan, sampai akhirnya Aya-san memilih untuk mencoba martabak keju nantinya. Tidak cuma itu, kehebohan lain terjadi saat LOVERIN TAMBURIN melemparkan poster konser mereka kepada pengunjung yang beruntung secara acak, yang mana salah satu dari tim kami nyaris mendapatkannya namun kalah tinggi dibandingkan dengan pengunjung lain di sebelahnya. Penampilan mereka ditutup dengan lagu “Don’t Touch Me”.
Acara kemudian diteruskan dengan penampilan SHING02 ft. A-1 SPINMASTER. Sesudah duo asal negeri sakura itu membawakan lagu-lagu mereka, penampilan di main stage akhirnya ditutup oleh FES☆TIVE. Semakin malam semakin larut, acara berpindah dari main stage menuju tarian Bon Odori dan setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan kembang api (Hanabi) di langit Senayan yang menandai berakhirnya event GJUI ke-22.
Event GJUI 22 kali ini berlangsung dengan meriah. Dari segi lokasi tempat ini jauh lebih strategis dibanding tahun lalu dan juga panitia yang sigap dan ramah dalam melayani pengunjung, menjadikan nilai tambahan untuk event ini.
Terima kasih atas kerja keras panitia GJUI untuk penyelenggaraan acara ini dan juga minna-san yang telah membaca artikel liputan ini. Sampai bertemu di GJUI ke-23 tahun depan dan nantikan liputan tim jurnalistik Nippon Club dalam event selanjutnya!
