Halo Minna, pada kesempatan kali ini Nippon Club berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan salah satu komikus Indonesia. Dia adalah Deruu RioTa, sang pencipta Deadly 7 Inside Me atau sering disingkat dengan Desime yang sekarang sedang serialisasi di Line Webtoon. Buat yang belum tahu, Deadly 7 Inside Me adalah komik yang bercerita tentang tujuh dosa besar melawan tujuh kebajikan, walaupun terkesan berat ceritanya dibungkus dengan balutan karakter-karakter lucu.

[Karakter Deadly 7 Inside Me]

Walaupun Deadly 7 Inside Me sekarang sudah cukup terkenal tapi banyak yang bertanya-tanya tentang sang author Deruu RioTa karena belum pernah memunculkan diri di hadapan para pembaca setianya. Karena itu kami berterima kasih kepada author yang sudah berbaik hati meluangkan waktu untuk berbincang-bincang bersama kami. Penasaran dengan sang author? Yuk, simak bincang-bincang eksklusif kami dengan Deruu RioTa.



[Sekarang Komik Desime sedang Hiatus karena Author Harus Menghadapi Skripsi]


Q: Hal apa yang menjadi start awal sehingga akhirnya membuat serial Deadly 7 Inside Me?

A: Saya melihat potensi di komik Golongan Darah, jadi kayak orang (golongan darah) A personality-nya kayak apa, jadi saya pengen bikin berdasarkan tujuh dosa besar dan tujuh kebaikan, kalo orang envy atau iri hati tuh personality-nya kayak gimana biar nanti cocok jadi semacam komedi atau daily life.

Q: Alasan yang membuat mulai suka menggambar?

A: Dari kecil banget sudah suka gambar apalagi yang tokoh-tokoh fabel atau cerita binatang gitu, menurut saya sih unik aja, kalau gambar manusia itu kayak udah biasa gitu, kalau menggambar makhluk lain esensinya lebih berasa buat saya.

Q: Apakah sudah pernah ada karya lain sebelum membuat Deadly 7 Inside Me?

A: Belum.

Q: Deadly 7 Inside Me ini kan bercerita tentang tujuh dosa besar dan tujuh kejahatan, kenapa karakternya imut-imut padahal ceritanya terkesan berat dan gelap?

A: Itu jadi pertanyaan banyak orang juga namun ini menjadi kekuatan dari komik ini, karena sepanjang yang saya tahu di Line Webtoon itu belum ada yang gambarnya moe-moe atau yang imut-imut sampai sejauh ini. Monster battle pertama yang lucu-lucu di Line Webtoon.

Q: Apakah pernah artblock selama mengerjakan Deadly 7 Inside Me?

A: Mau artblock pun kayaknya enggak bisa, harus terus masuk (karyanya) tiap minggu.

Q: Kalau seandainya artblock, bagaimana cara mengatasinya?

A: Kalau saya yang paling ampuh itu istirahat sebentar.

Q: Proses pembuatan karakter Deadly 7 Inside Me ini awalnya gimana?

A: Awalnya yang pertama lahir itu Envy, dan sejak awal bentuknya sudah hewan, dan kemudian saya lihat kalau saya hanya menggunakan karakter hewan di Line Webtoon kayaknya kurang laku, ini pas masih di Webtoon Challenge. Jadi saya coba ubah Envy jadi wujud anak kecil lucu gitu, orang-orang ternyata suka.

Q: Apa harapannya dengan membuat Deadly 7 Inside Me?

A: Harapan saya buat Desime awalnya mau buat anak-anak yang baca kebanyakan masih muda jadi biar mereka paham soal dosa sama kebajikan. Apalagi sekarang Indonesia lagi sensitif isu SARA, biar anak-anak tidak menganggap itu sebagai musuh tapi bisa dipelajari sebagai teman.

Q: Gimana cara mengatasi komentar-komentar negatif?

A: Cara mengatasinya satu saja, cuekin. Kalau saya sih menganggapnya mungkin yang memberi komentar negatif belum paham.

Q: Kan sekarang sedang mengerjakan skripsi. Sebelum hiatus, gimana caranya membagi waktu untuk mengerjakan komik dan kuliah?

A: Pertama, setelah komik selesai harus rancang lagi buat yang berikutnya, jadi jadwalnya harus bergulir terus, enggak putus. Dan kalau mau istirahat, sediain satu hari penuh memang khusus buat istirahat. Ya untuk buat komiknya kadang jadinya harus bergadang, biar siangnya bisa bagi waktu untuk skripsi.

Q: Ada komikus atau ilustrator favorit?

A: Untuk ilustrator ada, Rudy Siswanto.

Q: Kan banyak pembaca yang penasaran sosok Deruu RioTa, apalagi gendernya, apakah suatu saat bakal menampakkan diri kepada para pembaca? 

A: Suatu saat mungkin akan (untuk gender), tapi mukanya enggak.

Q: Seandainya suatu saat Deadly 7 Inside Me tamat, apakah kepikiran untuk membuat cerita baru?

A: Ada beberapa ide dipikiran, tapi kayaknya masih kurang oke.

Itu bincang-bincang kami mengenai Deruu RioTa dan Deadly 7 Inside Me, nah buat yang belum tahu, dulu Deruu RioTa pernah jadi pengurus di Nippon Club loh. Sekarang kami akan menanyakan mengenai Nippon Club kepada dia.

Q: Apa yang mendorong sehingga akhirnya menjadi pengurus di Nippon Club?

A: Awalnya pengen aja, kan saya juga dari awal sukanya moe-moe, jadi dari pada enggak ada UKM ya coba saja di Nippon Club.

Q: Bagaimana kesannya selama di Nippon Club?

A: Cukup menyenangkan.

Q: Harapan untuk Nippon Club kedepannya?

A: Kasih kesempatan anak-anak buat lebih menunjukkan karya mereka.

Q: Sekarang masih aktif di Nippon Club?

A: Paling pas MCN (Minggu Cinta Nippon) masih ada datang liat-liat.

Q: Nippon Club itu apa menurut anda?

A: Kekeluargaannya itu bagus, erat, apalagi kayak pas lagi diskusi buat tugas itu bagian yang paling aku senang di Nippon Club dan Nippon Club itu organisasi yang saya rasa sudah cukup besar di Indonesia.

Q: Nippon Club dalam 1 kata?

A: Highest-council.

Q: Banyak yang bilang Nishi (maskot Nippon Club) mirip banget sama Kindness, gimana tanggapannya?

[Maskot Nippon Club: Nishi]

A: Saya awalnya buat Kindness itu buat jadi maskot Nippon Club, tapi karena satu dan lain hal, akhirnya yang Kindness enggak diterima. Lalu, teman saya Felita buat Nishi, akhirnya dari Nishi yang ada saya perbagus lagi, jadi karena Kindness desainnya enggak terpakai, saya pikir sayang, akhirnya saya pakai jadi partner-nya Envy.

Setelah selesai berbincang-bincang, kami bermain sedikit permainan dengan Deruu RioTa, di mana dia harus memilih dari pilihan yang kami berikan.

Q: Desime atau Skripsi?

A: Desime.

Q: Kindness atau Nishi?

A: Kindness.

Q: Envy, Kindness atau Rion?

A: Rion.

Q: Desime banyak dibaca namun banyak hate comment atau Desime sepi pembaca tapi komennya baik-baik?

A: Desime banyak dibaca tapi banyak hate comment.

Q: Shota atau loli?

A: Atau. Saya tidak bisa milih antara keduanya, itu pilihan sulit.

Sebelum mengakhiri interview ini, kami memberikan tantangan kepada Deruu RioTa untuk menggambar. Karakter yang digambar adalah Kafuu Chino dari Serial Gochuumon wa Usagi Desu ka? Namun bukan hanya menggambar biasa, Deruu RioTa harus bisa menggambarnya dalam bentuk hewan.


[Hasil tantangan]

Untuk menutup interview ini, kami memberikan pertanyaan pamungkas kepada Deruu RioTa,

Q: Tips dan trik kepada para komikus yang baru ingin berkarya?

A: Saran untuk para komikus yang baru mau mulai, pertama pastiin dulu buat komik itu hanya hobi atau itu udah jadi passion. Kalau sudah passion bisa lanjut, kalau hanya hobi takutnya nanti pas udah di atas susah, karena emang saya akui dunia buat komik itu susah. Tetapi dari hobi bisa berkembang jadi passion. 

Q: Harapannya untuk dunia komik Indonesia?

A: Harapan saya buat dunia komik Indonesia, semoga yang dari luar lebih memperhatikan yang di sini, orang Indonesia itu jago-jago, cuma di Indonesia itu masih menerapkan siapa yang paling terkenal ya itu aja yang dipeduliin. Jadi, mungkin ada yang memang bisa buat yang bagus cuma gara-gara enggak ada koneksi, enggak dikenal orang-orang juga gak dicari, ya harapannya sih perusahaan-perusahaan besar lebih banyak mencari.

Sekian wawancara kami dengan author Deadly 7 Inside Me, Deruu RioTa. Terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk sesi wawancara ini. Untuk author semoga skripsinya cepat selesai dan Desime sukses selalu (jangan sakiti kindness lagi, dia terlalu imut untuk disakiti). Terima kasih untuk para pembaca, nantikan artikel interview selanjutnya dari Nippon Club ya!

—Suntingan—
Belum puas dengan hasil ngobrolnya? Kami juga berkesempatan pada waktu yang berbeda untuk mewawancarai Deruu RioTa, yuk lihat hasil wawancaranya di video ini

Source gambar: Line Webtoon Deadly 7 Inside Me, Official Facebook Deadly 7 Inside Me

Interview ini dilakukan oleh Ponyonyon