Halo minna-san! Kali ini tim Jurnalistik Nippon Club berkesempatan untuk mewancarai DJ yang mengisi Creators Super Fest 2017 yaitu DJ Lazurite! DJ Lazurite selain menyukai Chino-chan, ternyata dia juga suka Yuyushiki Re:Animation. Setelah melihat streaming MOGRA, dia jadi terinspirasi menjadi pemusik yang memakai lagu Anisong. Nah, langsung aja kita intip interview dengan DJ Lazurite.

Q: Question
L: Lazurite

Q: Kapan anda mulai mendalami DJ?
L: Pada saat 2013 yang Anisong saya lihat DJ Kazu, tapi pada saat itu masih belum tertarik. Terus saya coba cari ketemu MOGRA, MOGRA itu seperti Anisong Club. Tapi untuk mulainya sendiri baru tahun 2014.

Q: Apa alasan anda menjadi DJ?
L: Saya coba cari tahu terus merasa saya juga bisa ya lalu saya coba sendiri.

Q: Apakah orang tua mendukung anda menjadi DJ? Sedangkan alat untuk DJnya sendiri tidak murah.
L: Alat DJ saya beli sendiri dibantu dengan kakak saya, jadi orang tua saya ya ga kenapa-kenapa. Alat DJ juga sebenarnya sudah tidak terlalu mahal lagi hampir seharga laptop lah.

Q: Lagu favorit untuk di-remix apa ya? Sedangkan untuk DJ favoritnya?
L: Lisa – Rising Hope. Untuk DJ yang memainkan Anisong dan campur yaitu DJ Wildparty dari Jepang. Karena dia mainnya nyampur-nyampur, mau elektronik atau Anisong. Sedangkan yang Anisong itu D-Yama, D-Yama adalah manager toko MOGRA.

Q: Bagaimana rasanya bisa tampil sepanggung dengan DJ Kazu?
L: Senang, kan dia pertama yang saya lihat DJ Anisong. Menyenangkan lah.

Q: Ada proyek baru ga untuk ke depannya?
L: Sekarang sih tidak ada, mungkin nanti saya tampil di Road to ICC (Indonesia Comic Con) bareng sama DJ Soba.

Q: Bisa kasih tips ga bagi yang ingin mencoba DJ?
L: Mau belajar DJ itu ga susah ya. Mau mulai tinggal download aplikasi gratis seperti VirtualDJ. Kalau sudah bisa baru coba beli alatnya. Coba hasil mix-nya di-upload ke Soundcloud gitu, kalau banyak yang bilang bagus mungkin bisa dipanggil juga.



[DJ Lazurite sedang mengiringi Sesi Art Duel!]

Q: Apa alasan anda masuk ke Nippon Club?

L: Mau mencari teman yang sehobi.

Q: Apa kesan pertama kali saat masuk Nippon Club?
L: Wibu.

Q: Apa momen tak terlupakan di Nippon Club?
L: Saat Nippon no Hibi 2013. Pada saat itu saya jadi MC dan pada saat menyebut nama sponsor yaitu Ramen Sanpachi, saya sebutnya “Ramen Tiga Delapan”.

Q: Apa efek yang dirasakan setelah masuk Nippon Club?
L: Banyak kenalan, banyak koneksi dalam maupun luar Nippon Club, pengalaman organisasi dan melatih kerja sama dengan orang lain.

Q: Apa arti Nippon Club bagi anda?
L: Start line dalam dunia jejepangan.

Q: Apa harapan anda untuk Nippon Club ke depannya?
L: Makin besar, dan saya berharap Nippon Club buat event ga perlu yang besar dan panggil saya hehe.

Kali ini kami juga berkesempatan untuk bermain game kecil bersama DJ Lazurite. Jadi, DJ Lazurite harus memilih salah satu dari pilihan yang telah disediakan dengan cepat! Yuk, langsung saja kita lihat hasil gamenya!

Q: Jomblo seumur hidup atau miskin seumur hidup?
L: Jomblo seumur hidup.

Q: Sukses tapi sedikit waktu untuk keluarga atau sederhana tapi banyak waktu untuk keluarga?
L: Sukses tapi sedikit waktu untuk keluarga.

Q: Anime atau manga?
L: Anime.

Q: DJ atau Nippon Club?
L: DJ.

Q: Eroge atau Chino?
L: (Kaget) Chino. Jika Gochiusa tamat saya berhenti jadi otaku.

Nah itu tadi interview dengan DJ yang juga merupakan alumni member Nippon Club. Terima kasih kepada DJ Lazurite yang sudah menyempatkan waktu di sela-sela kesibukannya. Sekian dari tim Jurnalistik Nippon Club dan terus tunggu artikel dan liputan Nippon Club lainnya ya!

NipponClub
Interview ini dilakukan oleh Strylet