Halo minna-san! Kali ini tim Jurnalistik Nippon Club berkesempatan untuk mengikuti press conference Popcon Asia 2017. Acara tersebut diadakan di Sultan Hotel pada tanggal 2 Agustus 2017.

Acara dimulai dengan sambutan Grace Kusnadi selaku Founder Popcon Asia.

Beliau menceritakan dalam Popcon Asia 2017 akan membawa kreator dari luar negeri yaitu Jepang, Singapur, Korea Selatan, Amerika, Australia, Thailand, Prancis, dan Belanda.

Selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan Sunny Gho selaku Co-Founder Popcon Asia.

Beliau menceritakan dalam Popcon 2017 akan ada artist alley yaitu tempat khusus untuk para kreator. Artist alley di Popcon Asia 2017 merupakan yang terbesar dan terdiri dari 200 kreator! Lalu akan ada Doodle Battle acara lomba gambar yang pasti dilakukan pada saat Popcon Asia berlangsung. Popcon Asia 2017 juga akan ada Popconnect. Jadi dalam Popconnect perusahaan bisa merekrut kreawtor seperti penulis, animasi dll.

Selanjutnya ada sambutan dari Faza Meonk pembuat komik si Juki!

Dia bergabung dengan Popcon pada tahun 2012 hingga sekarang. Menurut dia, industri kreatif semakin menarik karena pengaruh teknologi seperti sosial media. Nah, pada Popcon 2017 nanti akan ada komik Juki seri terbaru seri ini berkolaborasi dengan Larva loh!

Selanjutnya ada penerimaan sumbangan dari Popcon Asia kepada LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) yang diwakili oleh kak Seto!

Lalu sesi selanjutnya tanya jawab dengan Sheila Timoti selaku produser dari Wiro Sableng!

Dia menceritakan alasan memilih Wiro Sableng karena ide dari Vino G Bastian. Vino G Bastian sendiri merupakan anak dari pembuat karya Wiro Sableng. Dia juga mengundang para cosplayer untuk cosplay Wiro Sableng di Wiro Sableng Experience di Popcon Asia 2017. Film Wiro Sableng akan rilis akhir tahun 2018, dan juga sudah disiapkan sequelnya.

Sesi selanjutnya yaitu tanya jawab dengan wakil Aurora media, Goshen media, dan Greenfish production.

Dalam sesi ini ada sinopsis tentang film terbaru yaitu The Legend dan Abracadabra. The Legend menceritakan sebuah penjara khusus untuk penjahat kelas atas. Dalam penjara tersebut ada penjahat yang bernama kun. Dulu kun suka membunuh dan kun membunuh keluarga Yul. Lalu, yul sengaja masuk ke penjara untuk membalaskan dendamnya kepada kun. Film ini ada banyak seni bela diri seperti Pencak silat, Taekondo, Sistema, Kung fu dll. Sedangkan Abracadabra menceritakan seorang pesulap yang benar-benar menghilangkan anak kecil dalam acara sulap.

Sesi selanjutnya yaitu tanya jawab dengan Peter Sudarso dan Kenji Ohba.

Peter Sudarso merupakan pemain power ranger biru. Sedangkan Kenji Ohba merupakan pemain gavangenerasi pertama! Peter Sudarso menceritakan tentang susahnya hidup di Amerika karena harus menguasai bahasa inggris secara cepat. Sedangkan Kenji Ohba menceritakan bahwa gavan yang sekarang sudah banyak menggunakan CGI. Beliau juga menceritakan saat itu ada film terbaru gavan pada tahun 2012 umur beliau sudah masuk yang ke 60.

Sesi terakhir yaitu tanya jawab dengan Yuma Ishigaki dan Chris Cantada.

Yuma Ishigaki merupakan pemain gavan generasi kedua, dan Chris Cantada merupakan cosplayer dan juga youtuber. Chris menceritakan awalnya menjadi youtuber karna dia mengupload video tentang dia berubah menjadi karakter yang dia cosplaykan. Sedangkan Yuma Ishigaki menceritakan tentang betapa semangatnya pada saat ke Indonesia akan tetapi juga sangat gugup dan juga ingin mengajarkan tentang Jouchaku. Awalnya beliau tidak mengetahui bahwa fans gavan di Indonesia itu banyak dan pada saat mengetahuinya beliau sangat senang.

Sekian liputan press conference Popcon Asia 2017 dari Tim Jurnalistik Nippon Club, nantikan liputan kami di acara Popcon Asia 2017 ya!

Artikel ini diliput oleh Strylet.