Begitu mendengar nama “Geng Motor”, mungkin di mindset sebagian orang berimajinasi sekumpulan anak muda yang membawa pedang kayu dan bermuka garang, tapi apa minna bisa membayangkan apa jadinya kalau baju yang mereka pakai itu baju Sinterklas?

Pada Malam Natal tanggal 24 Desember, terlihat sebuah pemandangan yang tidak biasa di jalanan kota Tokyo. Malam Natal yang telah riuh rendah dengan berbagai kegiatan menyambut Hari Natal semakin diriuhkan dengan kedatangan tiba-tiba segerombolan Sinterklas yang mengendarai sepeda motor, memenuhi jalanan dengan suara mesin motor-motor mereka yang menderu-deru, klakson motor mereka yang bising saling bersahutan dan teriakan-teriakan sorak sorai menyambut liburan.

Kejadian tersebut ternyata tidak hanya membuat heboh orang-orang di luar rumah, namun media sosial Twitter pun ternyata ramai dipenuhi tweet orang-orang dari berbagai penjuru Tokyo yang menyaksikan pemandangan serupa.

Rupanya kejadian tersebut adalah ulah dari geng motor St. Nick, yang nampaknya membatasi aktivitas mereka di pusat kota Tokyo, berkendara di sekitar distrik Shibuya dan Roppongi sebelum menghilang ke daerah Saitama.

Pawai motor tersebut diperkirakan telah diatur melalui message board internet Jepang 2channel. Para Sinterklas itu (untungnya) tetap mematuhi undang-undang lalu lintas dan melambaikan tangan kepada orang-orang yang kebetulan melihat aktivitas mereka saat mereka lewat.

source : japanesestation.com