Tempat-tempat Menyeramkan di Jepang
Konichiwa Minna ~~ Sesi horror akan kembali lagi pada kesempatan ini, kali ini kita akan membahas tempat-tempat seram yang berada di Jepang. Seperti Negara Negara lainnya, Jepang juga memiliki tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat selain karena sering terjadi penampakan namun juga karena asal usul sejarah di balik tempat tersebut yang mengerikan. Berikut akan boku hadirkan tempat tempat tersebut >w< ~~
1. Himuro Mansion
Bagi para penggemar game Fatal Frame tentunya merasa tidak asing lagi dengan tempat angker satu ini. Rumah yang digunakan sebagai setting utama di game Fatal Frame pertama ini terletak di perbatasan kota Tokyo.
Lalu apa yang membuat tempat ini misterius dan menyeramkan? Hal ini dapat kita ketahui dengan menyimak kembali sejarah asal usul tempat ini. Keluarga besar Himuro adalah keluarga yang menganut Agama Shinto kuno yang taat. Karena ketaatan ini, mereka menjalankan sebuah ritual yang sudah lama ditinggalkan atau bahkan dilarang setiap tahunnya untuk menghindari karma buruk. Keluarga Himuro percaya bahwa setiap bulan Desember atau menjelang akhir tahun karma buruk akan menghantui Bumi dari ruang bawah tanah rumah besar tersebut. Untuk menghindari karma buruk yang akan menimpa keluarga Himuro, Kepala Rumah tangga akan memilih seorang anak perempuan dari lahir sebagai tumbal.
Ritual ini kemudian dikenal dengan sebutan “The Strangling Ritual”, gadis tumbal yang terpilih akan disolasi dari dunia luar untuk mencegah adanya ikatan antara gadis tersebut dengan dunia luar yang dapat membuat Ritual gagal. Ketika hari Ritual tiba, sang gadis tumbal tersebut akan dibawa menuju area Ritual di mana kedua tangan dan kaki serta lehernya akan diikat oleh tali yang ujungnya terikat dengan lembu atau kuda yang akan merobek tubuh sang tumbal dengan menariknya ke lima arah yang berlawanan. Konon dikatakan keberhasilan dari ritual ini dapat menutup karma buruk selama 50 tahun.
Namun pada ritual yang terakhir, diceritkan bahwa sang gadis tumbal jatuh cinta dengan seorang pemuda yang berusaha menolongnya dari ritual kejam tersebut. Terjalinnya “Ikatan” antara tumbal dengan dunia luar menyebabkan ternodainya darah dan jiwa gadis tersebut dengan dunia sehingga mengakibatkan gagalnya ritual ini dijalankan. Kepala Rumah tangga yang mengetahui hubungan percintaan sang gadis tumbal tersebut akhirnya memutuskan untuk membantai seluruh keluarganya sebelum akhirnya bunuh diri akibat takut dengan karma buruk yang akan menimpanya.
Menurut laporan dari penduduk sekitar, di daerah ini sering terjadi penampakan hantu hantu dari keluarga yang terbunuh dan mereka berencana untuk mengulang ritual yang gagal tersebut dengan mengambil tumbal dari siapa pun yang berani memasuki rumah tersebut. Bercak-bercak darah berbentuk tangan yang muncul di dinding secara tiba-tiba dan juga penampakan hantu hantu mengenakan kimono putih yang berusaha mengulang ritual tersebut dilaporkan sering terlihat bahkan pada siang hari. Beberapa korban yang memasuki rumah tua ini ditemukan beberapa hari kemudian pada kondisi mengenaskan di mana tubuh mereka tercerai berai. Jika kalian memfoto salah satu jendela di rumah tersebut, akan muncul penampakan seorang gadis yang menoleh ke jendela di foto yang diambil. Banyak yang percaya bahwa siapa pun yang tinggal di sekitar daerah ini akan terkutuk.
2. Gunkanjima, Pulau Batu Bara
Nama Gunkanjima digunakan untuk menyebut pulau in yang berarti “Pulau Kapal Perang” disebabkan karena bentuk pulau ini yang menyerupai sebuah kapal perang ketika dilihat dari kejauhan. Pulau yang terletak di Nagasaki dengan nama asli Hashima ini sempat dihuni dari tahun 1887 – 1974 dikarenakan penemuan tambang batu bara di pulau ini. Penemuan tambang ini mengakibatkan dibelinya pulau ini oleh Perusahaan Mitsubishi.
Ketika masa puncak kejayaan saat aktivitas penambangan di pulau ini masih berjalan, populasi jumlah penduduknya mencapai sepuluh kali lipat populasi penduduk kota Tokyo. Namun seiring dengan pergantian bahan bakar sejak 1960-an, aktivitas di pulau ini semakin berkurang dari tahun ke tahun hingga pada tahun 1974, Perusahaan Mitsubishi menutup eksplorasi di pulau tersebut yang mengakibatkan ditinggalnya pulau ini oleh para penduduk. Kondisi setelah ditinggal mengakibatkan pulau ini terlihat sebagai kota mati. Reruntuhan bangunan di mana mana dan suasana angker dapat ditemukan di setiap pelosok pulau.
Awalnya pulau ini sempat tertutup untuk umum, namun pada beberapa tahun terakhir pulau ini dibuka kembali sebagai tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan.Fakta unik lainnya adalah digunakannya pulau ini sebagai setting untuk film Battle Royale II dan Forbidden Siren 2.
3. Hutan Bunuh Diri, Aokigahara
Fakta mengenai tempat ini bagaikan hitam putih yang bertolak belakang. Hutan yang terletak di sebelah barat Ibukota Tokyo ini memang menyajikan pemandangan keindahan Gunung Fuji yang cukup dikenal di mata dunia. Namun fakta kedua mengenai tempat ini bukanlah merupakan sesuatu yang menyenangkan, Aokigahara terkenal sebagai hutan untuk bunuh diri di mana mayat mayat yang bunuh diri tidak akan ditemukan.
Konon tempat ini dulunya merupakan tempat pembuangan anak-anak dan orang jompo bagi orang miskin. Mereka yang terbuang di tempat ini perlahan lahan kondisinya semakin kritis hingga akhirnya mereka mati kelaparan. Dari sinilah muncul legenda suara tangisan orang orang yang terbuang di hutan ini sering terdengar.
Banyaknya orang yang bunuh diri setiap tahunnya di tempat ini membuat Aokigahara patut menjadi tempat yang mengerikan. Penampakan makhluk makhluk halus yang meninggal di hutan ini bukanlah sesuatu yang mengherankan bahkan penampakan tersebut juga terjadi di siang hari.
Entah apa yang membuat tempat ini menarik orang orang yang depresi untuk melakukan bunuh diri. Beberapa sumber mengatakan bahwa aura kematian sudah lama tercium dari hutan tersebut. Ritual Ubasute, yaitu Ritual menyepi hingga kematian dating menjemput sudah sering dilakukan di hutan tersebut sejak abad ke 19. Pegawai Pemerintah Prefektur Yamanishi , Imasa Watanabe mengatakan bahwa upaya pencegahan bunuh diri di hutan tersebut sudah dilakukan salah satunya adalah dengan memasang CCTV dan melacak orang yang akan menuju hutan tersebut. Pengawasan semakin ketat ketika Akhir bulan Maret tiba yang menandakan akhir tahun fiscal. Pada masa ini jumlah orang yang datang ke Aokigahara untuk bunuh diri semakin meningkat akibat dampat dari depresi karena buruknya kondisi ekonomi.
Bagaimana Minna? Dengan ini maka berakhirlah sesi horror kita di kesempatan kali ini, ingin lebih? Nantikan saja sesi horror berikutnya >x< ~~ Jaa nee ~~
Sumber :
http://makinseru.com/7-legenda-urban-paling-ditakuti-di-jepang/
http://www.paranormala.com/himuro-mansion-haunting/
http://rhudycr-mistery.blogspot.com/2011/04/legenda-himuro-mansion.html
http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000437915966
http://historyology.blogspot.com/2010/07/misteri-hutan-aokigahara.html
http://tahukahandablog.wordpress.com/2011/11/20/354/