Mahou Shoujo Pertama??

Mahou Shoujo merupakan salah satu tema manga yang cukup terkenal sampai sekarang ini. Jika dahulu manga Mahou Shoujo ditargetkan untuk pembaca perempuan dengan jalan cerita yang lebih sederhana, sekarang temanya memiliki jalan cerita yang lebih bervariasi dan terkadang lebih berat. Jika ditanyakan judul manga Mahou Shoujo yang memiliki ciri-ciri itu mungkin Minna bisa menebak jawabannya, namun jika Minna diberi pertanyaan Mahou Shoujo pertama? Siapakah yang terlintas?

Manga yang dipercayai sebagai pelopor tema Mahou Shoujo pertama dibuat oleh Akatsuka Fujio dan dipublikasikan di majalah Ribon pada tahun 1962 sampai 1965. Manga tersebut berjudul Himitsu no Akko-chan (The Secret of Akko-chan). Sesuai dengan judulnya, karakter utama dalam manga ini adalah seorang gadis kecil bernama Kagami Atsuko yang biasa dipanggil dengan Akko-chan.

Akko-chan memiliki sebuah cermin yang sangat disayangi olehnya tetapi suatu hari cermin tersebut pecah dan Akko-chan memutuskan untuk mengubur cermin tersebut daripada membuangnya. Ketika ia sedang tidur, dalam mimpinya ia bertemu dengan magical spirit yang tersentuh melihat Akko-chan tidak membuang cermin kesayangannya begitu saja. Spirit tersebut kemudian memberikan sebuah cermin sihir yang bisa membuat Akko-chan berubah menjadi apa yang ia inginkan. Akatsuka Fujio sendiri membuat manga Himitsu no Akko-chan terinspirasi Bewitched, sebuah serial TV Amerika bergenre komedi.

Himitsu no Akko-chan juga merupakan Mahou Shoujo pertama yang menggunakan objek spesial dan mengucapkan kalimat tertentu untuk memakai kekuatan mereka (Akko-chan menggunakan cermin dan bernyanyi untuk memakai kekuatannya). Mengikuti Himitsu no Akko-chan, Mahou Shoujo lainnya juga menggunakan objek spesial seperti tongkat, pita, dan sebagainya sambil mengucapkan kalimat tertentu dan berubah menjadi Mahou Shoujo.

Sebelum kemunculan manga Sailor Moon, kebanyakan cerita pada manga Mahou Shoujo lebih berfokus pada kehidupan tokoh utama, di mana Mahou Shoujo menggunakan kekuatannya untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi sehari-hari. Hingga pada tahun 1990, kemunculan manga Sailor Moon membuat posisi baru di mana Mahou Shoujo menjadi heroine yang melawan kekuatan jahat dan adanya adegan action yang membuat Mahou Shoujo tidak hanya difavoriti oleh pembaca perempuan namun juga laki-laki. Kesuksesan ini juga diikuti oleh beberapa manga Mahou Shoujo hingga sekarang, seperti Futari wa Pretty Cure dan Mahou Shoujo Madoka Magica.

Baik sekarang maupun dulu, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari manga bertemakan Mahou Shoujo. Kebaikan hati, menolong sesama, pentingnya persahabatan, dan pantang menyerah adalah sebagian kecil pelajaran yang ada pada berbagai manga yang memiliki tema unik ini. 

Sebetulnya ada banyak yang bisa dilanjutkan dari topik Mahou Shoujo, tapi untuk artikel kali ini setidaknya Minna jadi tahu siapa Mahou Shoujo pertama. Sekian topik manga kali ini, mungkin sehabis membaca artikel ini Minna jadi tertarik kembali membaca manga Mahou Shoujo? Fufufu, sampai jumpa ditopik berikutnya~

Sumber:
http://www.slideshare.net/gracebellerby/the-hstory-of-magical-girl-anime-sparkles-without-cullens
http://www.mangaupdates.com/series.html?id=8524
http://en.wikipedia.org/wiki/Magical_girl
http://en.wikipedia.org/wiki/Himitsu_no_Akko-chan
http://tvtropes.org/pmwiki/pmwiki.php/Main/MagicalGirl
http://tvtropes.org/pmwiki/pmwiki.php/Series/Bewitched
http://www.koredeiinoda.net/manga/akko50-1.html
http://blacksun1987.blogspot.com/search?q=magical+girl