Ketika manusia telah menjalani hidup yang diberikan dan meninggal, jiwanya akan pergi ke dunia sesudah kematian, surga atau neraka ataupun bereinkarnasi kembali. Namun bagaimana dengan mereka yang meninggal sesaat setelah dilahirkan tanpa sempat mengalami hidup sebagai seorang manusia?

Pada jaman dahulu kala jika anak yang dilahirkan kembar, mereka akan dibunuh karena dianggap sebagai pembawa petaka. Arwah anak yang dibunuh tersebut tidak dapat menuju ke kehidupan selanjutnya karena kurangnya jiwa sebagai manusia. Arwah tersebut secara terpaksa terus berada di dunia manusia. Suatu hari, salah seorang dewa merasa kasihan kepada arwah anak perempuan tersebut. Ia mengatkan kepadanya untuk mengumpulkan 108 keinginan yang dimiliki oleh hati manusia, dengan begitu sang arwah akan memiliki jiwa manusia yang cukup untuk menuju kehidupan selanjutnya. Seiring berjalannya waktu, arwah tersebut menjadi Zashiki Warashi. Memberikan nasib baik memindahkan nasib buruk, dengan kekuatannya Zashiki Warashi mengabulkan keinginan manusia yang bergantung padanya.

Pertemuan seperti apa yang akan ditemui Zashiki Warashi dengan manusia yang menggantungkan harapan kepadanya?  Dan mampukah sang arwah yang telah menjadi Zashiki Warashi mengumpulkan 108 keinginan manusia untuk menuju dunia selanjutnya?

Meski berhubungan mengenai jiwa dan psikologis manusia, namun secara keseluruhan cerita pada manga ini tidaklah berat dan cukup menarik untuk diikuti.