Seringkali Kesuksesan suatu Negara juga merupakan suatu cerminan penduduknya, serta kebiasaan yang ada di Negara tersebut dan Jepang merupakan salah satu negara tersebut. Negeri matahari terbit merupakan suatu negara yang seringkali  dikaitkan dengan sifat kerja keras, displin, taat aturan.

Tetapi Tahukah anda ternyata semuanya itu  berawal hanya dari sebuah kebiasaan yang sudah menjadi cikal bakal symbol “Negeri Matahari Terbit” ini ?

Hari ini saudara Nippon club akan belajar dari beberapa kebiasaan penduduk Jepang baik secara langsung ataupun tidak langsung hal yang menjadi nilai plus negeri matahari terbit ini.


1.Daur Ulang dan sistem pembuangan sampah

Image: rebelwithoutatan

Memang secara kasat mata, Jepang dicap sebagai negeri dengan mayoritas penduduknya yang hobinya kebiasaan buruknya selalu membuang makanan-makanan yang tidak ingin dimakan, walaupun masih dalam kondisi bagus. Saudara Nippon club pasti kebayang apa jadinya kalau kebiasaan ini tidak ditindaklanjuti? Tapi sayangnya Pemerintahan Jepang sudah 1 langkah lebih duluan menindaklanjuti masalah ini.

Pemerintahan Jepang menerapkan sistem pembuangan sampah yang sangat teratur, dan mudah di pahami penduduknya. Jangan heran kalau ke Jepang dan melihat berbagai jenis dan warna tempat sampah yang memiliki Cap berbeda-beda. Mulai dari sampah yang dapat dibakar, limbah mentah, kaca, kaleng aluminium, kertas, kardus dan sebagainya dibedakan dengan sangat detail. Selain itu setiap kantung plastik dibuat khusus dengan menyesuaikan warna tempat sampah yang ada.

Jadinya selain teratur, sistem pembuangan sampah ini juga membantu pemerintah Jepang untuk mengatur barang-barang yang dapat didaur ulang sesuai tempatnya, dan lebih mudah meneruskan proses daur ulang, sehingga kota matahari terbit ini, selain bersih, juga tidak ada tempat berserakan sampah dan gunung-gunung sampah.

 
2.
Punctuality / Tepat waktu

Image: Japantrendshop

 Terlambat!!


Kata yang sangat tidak disukai orang Jepang. Mayoritas warga Jepang, atau lebih tepat hampir tidak ada warga Jepang yang suka dengan keterlambatan dalam segala hal.

Penduduk Jepang, sangat menggangap penting sebuah janji, pertemuan dan Rapat yang sudah dibuat, terlebih ketepatan waktu. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa untuk datang lebih cepat 10 menit sebelum waktu yang di janjikan.

Walaupun begitu, tentunya terkadang ada keterlambatan yang tidak dapat dihindari, contohnya pada sistem transportasi kereta yang kadang terjadi keterlambatan operasi di jam-jam tertentu, akan tetapi tidak perlu khawatir, operatornya  akan memberikan anda slip “bukti keterlambatan” yang dapat membuktikan bahwa keterlambatan disebabkan oleh Perusahaan kereta, dan bukan oleh diri sendiri.

Contoh lainya, sistem pemesanan barang, pada jam dan tanggal tertentu akan dikirim sesuai waktunya, dan tidak ada keterlambatan, terkecuali anda dihubungi pengantar barang, akan keterlambatan pengiriman barang anda, serta mereka akan meminta maaf juga.

Memang kebiasaan untuk tepat waktu di Jepang harus dijadikan contoh untuk Negara-negara lain. Selain dikarenakan tepat waktu dianggap sebuah cerminan dari seseorang, tepat waktu juga merupakan suatu cara untuk menghargai waktu.


3.Layanan Taksi

Taksi, kendaraan beroda empat, identik demgan warna kuning ini, jika ditempatkan di Jepang, memiliki layanan yang berbeda. Maksud layanan yang berbeda ini dapat disingkatkan menjadi 3 kata : “Automatic Opening Doors” (Pintu pembuka otomatis)

Image: Taksifarefinder

Rata-rata taksi yang ada di Jepang mengguanakan sistem Pintu pembuka otomatis sebagai suatu kenyamanan dan sebuah layanan dimana penumpang juga dapat merasakan kenikmatan menjadi selebriti sejenak. Oh ya, selain itu, juga tidak jarang ada pengemudi taksi yang langsung membukakan pintu buat penumpang, dan ini juga dianggap sebuah tindakan tidak menghormati pengemudi jika penumpangnya menolak untuk dilayani (dibukakan pintu).

Secara keseluruhan, memang masih banyak lagi, hal-hal unik, kebiasaan di Jepang yang baik sengaja ataupun tidak telah menjadi simbol Jepang dan menjadikan Jepang sebagai sebuah Negara yang patuh dijadikan panutan buat Negara-negara lainnya.

Jadi, apakah pembaca sudah belajar dari kebiasaan yang baik dari Jepang dan menerapkannya di lingkungan sekitar?

Sumber: http://en.rocketnews24.com/2013/11/09/10-things-japan-gets-awesome-right/