photo jigokukoisutefu_zpsce19391b.jpg
 

Apa yang terbayang ketika terpikir kata “neraka”? Mungkin ada yang membayangkan tempat yang panas penuh dengan api, atau mungkin juga tempat dimana penyiksaan menanti. Setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang neraka. Bagaimana jika neraka yang selama ini kita bayangkan, ternyata adalah tempat yang biasa saja?

Dalam cerita ini, neraka adalah tempat biasa, mirip dengan tempat yang kita tinggal sekarang di Bumi. Tidak ada api, tidak ada kegelapan, dan tidak ada tempat yang menyeramkan. Bedanya, setiap orang yang dikirim ke neraka, memiliki suatu kutukan, yang merupakan sesuatu yang ia benci dari ketika ia masih hidup. Di dalam cerita ini, mereka yang lulus pendidikan dari neraka, bisa masuk ke surga.

Jigoku Koi Sutefu menceritakan tentang 4 orang teman: Eto Juri, Hida Mari, Ando Natsumi, dan Nakamura Mikoto. Eto Juri dikutuk dengan kutukan cinta bertepuk sebelah tangan: ia akan selalu jatuh cinta pada setiap objek yang dilihatnya, bahkan benda mati sekalipun. Hida Mari terkutuk untuk selalu makan wortel, meskipun ia sangat benci memakan wortel. Ando Natsumi, satu-satunya cowo di antara mereka berempat, dikutuk menjadi orang yang sangat populer, sampai-sampai hampir seisi sekolah suka pada Natsumi (termasuk juga para cowo!), sehingga ia selalu dikejar-kejar oleh banyak orang setiap saat. Bahkan namanya sampai muncul di buku pelajaran sekolah itu! Nakamura Mikoto, adalah anak baru yang dikirim ke neraka. Ia dikutuk dengan kutukan yang selalu membuatnya mengacaukan kata-katanya, sehingga ia sering kesulitan untuk berkomunikasi dengan teman-temannya yang lain.

Ini adalah cerita yang lucu tentang keempat orang ini yang menjalani hidup di neraka. Meskipun untuk gambaran neraka, cerita ini mungkin terlalu aman dan tenteram, ini mungkin merupakan pandangan Omiya-sensei mengenai neraka.

 

Bagaimanakah mereka menjalani hidup mereka? Dan bisakah mereka lulus ke surga? Temukan jawabannya di Jigoku Koi Sutefu!

 

Source :
http://mangafox.me/manga/jigoku_koi_sutefu/