Bagi masyarakat Jepang, otaku itu dianggap sebagai aib. Mereka dipandang sebagai orang-orang dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum. Kalau begitu, susah dong bagi otaku untuk cari jodoh?

Hal ini sangat dirasakan oleh Inoue Junichi-sensei. Walau sudah berumur 40 tahun, yang menjadi bahan omongannya setiap hari hanya anime dan manga. Mejanya tertata rapi dengan figure-figure perempuan. Ia juga masih gemar membeli banyak manga dan anime figure. Dengan tingkah lakunya yang seperti ini, ia pun sudah menyerah dengan yang namanya mencari jodoh. Lama kelamaan, ia bahkan ga memikirkannya lagi.

Guess what? Ternyata otaku ini menikah dengan wanita berumur 20 tahun, dan berasal dari China. Pernikahan ‘internasional’ dengan wanita yang berumur 20 tahun! Bahkan Inoue-sensei juga masih ga percaya.

Karena kehidupannya yang lucu dan menarik, ia akhirnya membuat manga ini yang bernama “Chuugoku Yome Nikki” alias “Buku Harian Istri China”. Ia menceritakan tentang kehidupannya dengan istrinya yang masih mempelajari budaya Jepang.

Kehidupan sehari-hari mereka yang disajikan dalam 4koma manga ini sangat lucu, apalagi dengan kepribadian istrinya yang sangat menarik dan polos.

Penasaran dengan kehidupan pasangan otaku & chinese wife ini? Ikuti ceritanya di Chuugoku Yome Nikki! Cerita ini dijamin bikin ngakak!

Bagi yang bisa bahasa Jepang, bisa juga mampir ke blog Inoue-sensei untuk membaca versi Jepangnya!

Source: Manga Here