Hakama adalah pakaian tradisional di Jepang yang dikenal dengan pakaian khas yang dipakai saat acara kelulusan mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi. Hakama berupa bawahan menyerupai rok yang panjang (andon bakama) atau celana panjang (umanori hakama), dari pinggang ke pergelangan kaki, yang dikenakan setelah memakai sebuah kimono di dalamnya. Atasan kimono hakama perempuan umumnya bermotif dan berwarna lebih terang dibanding yang dikenakan oleh mahasiswa pria.
Pada awalnya, hakama hanya dipakai oleh kaum pria, samurai, ataupun pekerja. Kaum perempuan yang pertama kali mengenakan hakama adalah guru-guru sekolah pada umumnya. Namun lambat laun, timbul sebuah persepsi mengenai pendidikan akademik pada hakama. Akibatnya, kini, selain berpakaian bebas yang formal, sebagian besar mahasiswa-mahasiswi peserta upacara kelulusan juga hadir dengan berpakaian hakama.
Umumnya hakama yang dikenakan tidak selalu milik pribadi, melainkan dari pihak yang menyediakan penyewaan hakama. Hal tersebut disebabkan karena jarang ada kegiatan yang dimana hakama perlu dikenakan selain dari upacara kelulusan itu. Meskipun dikatakan pakaian khas saat merayakan kelulusan, hakama dapat ditemui di beberapa dojo (tempat pelatihan ilmu bela diri) seperti dojo Kendo, Aikido, Kyudo. Ya, pakaian seragam yang digunakan oleh masyarakat Jepang yang mempelajari ilmu bela diri tersebut adalah hakama.
(Sumber: Pin Interest)
Hakama juga dapat ditemui pada seorang pengantin pria saat upacara pernikahan. Jenis pakaian atasan berwarna putih dan bawahan merah yang dikenakan oleh miko (wanita kuil) juga ialah sebuah hakama.
Source : Japan-Talk, Wikipedia, TsukuBlog, Hiragana Times