Di Jepang, Natal identik dengan hidangan seperti karaage atau ayam goreng dan juga tidak lupa dengan Kue Natal. Namun sebenarnya, kue natal di Jepang ternyata bukan sekedar kue yang disajikan untuk merayakan natal saja.

Kue Natal di Jepang sebenarnya merupakan simbol kemakmuran di Jepang, kisahnya berhubungan dengan kebangkitan Jepang dari kehancurannya sejak kalah perang di Perang Dunia II.

Setelah Perang Dunia II, tentara Amerika memimpin dalam pembangunan kembali negara Jepang. Tidak hanya tentara Amerika, disaat itu juga banyak misionaris yang datang dan mengenalkan kristiani pada penduduk di Jepang dan mengenalkan tentang natal. Setelah keadaan di Jepang membaik, Natal mulai dirayakan sebagai hari libur dan juga sebagai gambaran oleh orang Jepang terhadap kehidupan di Amerika yang makmur. Kemudian hal – hal berbau natal seperti santa claus dan pohon cemara beserta ornamen natal muncul di Jepang, tidak lupa juga dengan kue natalnya.

Namun, kenapa kue natal yang menjadi lambang kemakmuran?

Saat itu bahan-bahan untuk membuat kue natal di Jepang sangat langka, jadi kue tersebut hanya bisa dinikmati oleh kalangan elit. Kue natal di Jepang juga berbeda dengan kue natal di Amerika. Di Jepang, kue natal adalah kue jenis sponge cake yang dihias secara sederhana,hanya berlapiskan whipped cream dan dihias dengan buah strawberry tetapi sebenarnya kue tersebut melambangkan negara Jepang. Warna kue tersebut putih dan merah seperti bendera Jepang, kue tersebut juga berbentuk bulat. Kedua warna tersebut juga berkaitan dengan warna kuil di Jepang.

Tertarik untuk membuatnya? Video dibawah ini merupakan cara membuat kue natal dari sebuah acara di Jepang dan mungkin dapat membantu kalian membuatnya.

Selain berbagi kue natal kalian juga bisa saling berbagi kartu ucapan selamat natal kepada teman-teman dan keluarga. Jika kalian ingin membuat kartu ucapan selamat natal yang menarik dan inspiratif kalian bisa mengunjungi website Canva.

Selamat Mencoba !

Source : npr