Sudah menjadi hal umum bahwa Jepang mempunyai angka kelahiran yang rendah di dunia, yang perlahan-lahan menjadi masalah dimana seluruh kota dan prefektur menjadi kota hantu.
Namun apa yang dilakukan orang Jepang sendiri untuk memikirkan masalah ini? Youtuber Jepang, Yuta, akhir-akhir ini melakukan survey di jalan-jalan di Jepang untuk menemukan berapa banyak orang Jepang yang mengetahui masalah ini, dan apa yang mereka pikirkan untuk mengatasinya.
Pertama mereka ditanyai rangking angka pertumbuhan Jepang dari 224 negara (jawabannya adalah ke-211)
Walaupun Jepang bukan yang terendah, tapi tetap saja masih rendah (yang terendah adalah Singapura).
Kemudian mereka ditanyai mengapa angka kelahiran begitu rendah. Dan tertuju pada 2 faktor: aib sosial mengenai kasih sayang…
… dan pengeluaran besar dalam membesarkan anak. Dimana hidup dengan pasangan saja sudah susah, apalagi membesarkan anak.
Banyak pilihan yang memungkinkan, tapi yang paling populer adalah asistensi finansial, yang sudah terbukti efektif.
Berikut video mengenai wawancara lebih lanjut:
Hal yang menarik adalah solusi terbaik dalam memecahkan masalah ini, dan rata-rata jawaban dari responden adalah dengan dana pensiun. Namun sistem dana pensiun tidak cocok dengan populasi lansia yang banyak dan populasi anak-anak yang sedikit.
Tapi pasti ada cara lain untuk mengatasi ini, kan?
Source: rocketnews24