Situs berita video game Jepang, 4Gamer, menerbitkan hasil wawancara kepada penulis Isuna Hasekura tentang proyek terbarunya, “Project Lux” dengan Spicy Tails. Dalam wawancara ini, Hasekura mendeskripsikan game ini sebagai “multi-ending VR anime” atau anime Virtual Reality dengan banyak ending, dan dijadwalkan akan dirilis akhir tahun ini. Cerita ini akan terdiri dari 5 episode, tetapi Hasekura tidak mengatakan apakah kelima episode akan dirilis secara bersamaan saat game ini pertama kali akan beredar atau justru Spicy Tails akan merilis episode-episode ini secara terpisah.

Game ini akan bisa dimainkan dengan HTC Vive, Oculus Rift, dan headset PlayStation VR. Pemain akan memainkan game ini dari sudut pandang seorang agen yang mengunjungi artis yang bernama Lux, dan akan bisa melihat-lihat isi ruangan serta melihat Lux saat percakapan berlangsung. Akhir dari game ini akan beragam, tergantung dengan keputusan yang diambil masing-masing pemain.

Aimi Tanaka (juga berperan sebagai Marimo Kaburagi dari Active Raid Second) akan mengisi suara Lux dan juga memeragakan motion capture karakter ini, sedangkan Teruaki Ogawa (Keiiji Wakaouji dari Full Moon o Sagashite) yang mengisi suara si agen.

4Gamer juga men-streaming cuplikan yang menunjukan percakapan antara Lux dan agen. Di dalamnya, Lux pada mulanya akan mempersiapkan teh untuk si agen, tetapi si agen menjelaskan bahwa dia memiliki badan artifisial/ buatan dan menolak teh tersebut. Ia bertanya apakah Lux ada mendapatkan tamu dengan tubuh normal belakangan ini, dan Lux menjawab bahwa sudah lama tidak ada yang datang mengunjunginya.

Hasekura menekankan bahwa Project Lux akan berorientasi terhadap cerita, berbeda dengan kebanyakan karya VR lain yang lebih kepada pengalaman. Dia menjelaskan bahwa dia mendapatkan ide game ini saat membaca buku Kakuchō Suru Nō (Expanding Brain) karya Dr. Naotaka Fujii pada tahun 2014. Kemudian ia mengirim email kepada Dr. Fujii yang memperbolehkan Hasekura untuk merasakan sendiri teknologi VR yang ia sedang kembangkan.

Kemudian, Hasekura mengembangkan rincian dari cerita ini selama dua tahun ketika dia sedang mempelajari apa yang mungkin dan tidak mungkin dengan teknologi VR zaman ini. Dia memutuskan sudut pandang pemain pada kurun waktu tersebut. Awalnya, Hasekura mempertimbangkan untuk menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, tetapi akhirnya memutuskan untuk menggantinya menjadi sudut pandang orang pertama sesuai dengan ceritanya.

Hasekura sebagai penulis untuk game ini, dengan Luna Tsukigami yang menangani racangan karakternya. Sementara itu, Keisuke Sakakibara sebagai pembuat model 3D, dan You Shimizu yang mengilustrasikan konsep dalam game ini.

Sekai Project akan merilis game ini di wilayah negara-negara barat untuk PC, dan mendeskripsikan game ini sebagai berikut:

Cerita ini berlangsung pada sidang pengadilan di dunia masa depan dimana kebanyakan manusia memiliki cyberbrain (otak maya). Terdakwa sidang ini adalah seorang agen yang berkoordinasi dengan artis-artis untuk menciptakan data cyberbrain untuk berinteraksi dengan emosi manusia. Korban kasus ini adalah artis perempuan bernama Lux. Para juri harus menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi dengan menghidupkan kembali dan merasakan data ingatan terdakwa.

Jadi, apakah kalian tertarik untuk memainkan game yang tidak akan lama keluar ini? Tertarik dengan pengalaman memainkan game VR, atau tertarik dengan cerita pada game ini?

Source: Anime News Network