Perbedaan Realita Kehidupan Anak SMA dalam Anime dan Dunia Nyata
Kalian pasti sering menonton anime-anime bergenre school life kan? Di alur cerita anime-anime tersebut biasanya digambarkan dengan berbagai plot dan latar sekolah SMA yang menyenangkan,unik, dan penuh warna-warni kehidupan. Nah sebenarnya plot dan latar sekolah SMA di anime itu sesuai nggak sih dengan realita kehidupan anak SMA yang sebenarnya di Jepang sana?
My Navi Gakusei no Madoguchi baru-baru ini melakukan polling dengan responden 114 fans anime yang sedang berkuliah dan telah menyelesaikan masa SMA di Jepang. Mereka menanyakan plot dan latar apa yang biasanya ada di anime namun berbeda dengan realita yang mereka rasakan, Hasil dari polling ini mendapatkan 4 jawaban yang cukup menarik
1. Anak SMA yang tinggal sendirian
Dalam plot anime sering kali digambarkan protagonist yang tinggal sendiri dengan berbagai alasan seperti kedua orang tuanya meninggal, menikah lagi, atau pun sibuk bekerja dan tempat tinggal mereka bersama atau bersebelahan dengan gadis-gadis moe. Nah nyatanya de Jepang sana sulit bagi anak SMA untuk tinggal sendirian. “Selain asrama boarding school, saya belum pernah lihat atau dengar ada anak SMA yang benar-benar tinggal sendiri.” ucap salah seorang responden.
2. Dewan kesiswaan atau OSIS memiliki kuasa yang luar biasa di sekolah
Sering kali di dalam anime-anime terdapat anggota OSIS yang seolah-olah memegang kekuasaan penuh disekolah dan sesukanya mengatur dan membuat peraturan sekolah. Namun nyatanya OSIS di Jepang sama umumnya seperti di sini, hanya membantu siswa dan harus mengikuti arahan dari guru maupun kepala sekolah beserta para stafnya. “Saya dulunya adalah anggota Osis dan kami tidak memiliki banyak kewenangan” ujar salah seorang responden.
3. Atap sekolah sebagai tempat pelarian
Seperti yang kita ketahui di Jepang sana atap sekolah berbentuk datar dan menjadi tempat khas untuk berkumpul, terutama di anime-anime. Sering kali tampak scene semacam pernyataan cinta, pernyataan putus, adegan penuh tangisan, makan siang bersama, bolos pelajaran, hingga adegan aksi baku hantam sudah menjadikan atap sekolah sebagai tempat sakralnya tersendiri. Nah kalian pasti berpikir dong, nampaknya atap sekolah disana merupakan tempat terbaik dan ingin sekali ada yang seperti itu di sekolah kalian. Namun nyatanya tempat tersebut tidak sebebas yang kalian bayangkan loh. Disana seringkali pintu menuju atap terkunci dan tidak diizinkan kesana.
4. Banyak cowok-cowok tampan dan cewek-cewek cantik
“Nyatanya tidak banyak orang yang berpenampilan menarik di sekolah”, ucap salah seorang responden. Yah kalau kita melihat di anime-anime pasti membayangkannya anak-anak SMA di sana berisi orang yang memiliki rambut yang sempurna, kulit halus dan mulus, dan badan kelas atlit ataupun model. Namun nyatanya kebanyakan anak SMA disana berpenampilan biasa saja dengan berbagai perawakan seperti wajah dengan jerawat, badan tidak proporsional, rambut berantakan dan tidak disisir, dan semacamnya. Ya mungkin beberapa ada yang berpenampilan menarik namun jumlahnya sangat sedikit. Namun wajar saja jika industri anime menggambarkan siswa-siswa SMA Jepang dengan paras sempurna Karena jika terlalu realistik pastinya tidak akan menarik.
Nah itu tadi berdasarkan polling beberapa kenyataan yang tidak sesuai dengan dunia animasi 2D Jepang yang selama ini kita saksikan. Bagaimana nih minna apakah image siswa SMA yang selama ini kalian bayangkan terpatahkan? Yah ternyata tidak jauh berbeda ya dengan di sini…
Source: Japan Today
Artikel ini ditulis oleh NeoPollutan