Kolaborasi Seni Tradisional Jepang dan Teknologi Modern: Origami x Vending Machine

Semua pasti kenal dengan mesin jual otomatis atau vending machine. Umumnya dengan memasukkan koin atau uang, kita bisa mendapatkan barang yang kita pilih, seperti minuman, makanan ringan, permen, dan lain-lain. Bahkan, di Jepang banyak terdapat mesin-mesin penjual ini yang menyediakan barang-barang yang unik, mulai dari sake, telur, pisang, bunga kol, hingga beras dan roti kalengan. Namun apa jadinya jika terdapat vending machine yang menjual karya seni melipat kertas asal Jepang yang satu ini, yaitu origami? Nah, daripada penasaran ayo simak langsung ceritanya di bawah ini!

Berlokasi di kota pedesaan Uchiko di Prefektur Ehime, mesin penjual ini menyediakan berbagai jenis origami yang telah dilipat dengan indah. Meski biasanya tak bisa dipikirkan bagaimana jika suatu seni tradisional dihubungkan dengan suatu mesin berupa vending machine, namun hasilnya bisa menjadi sangat mengagumkan.

Kesan sederhana dan handmade-nya bisa langsung dirasakan ketika melihat mesin penjualnya itu sendiri. Dari desainnya yang putih polos, dengan tulisan tangan berupa tulisan おりがみ (Origami) terpampang di atasnya, lalu disertai oleh sebuah catatan yang meminta para pembeli untuk memasukkan plastik pembungkus ke suatu kantong yang disediakan agar bisa digunakan kembali. Go Green sekali ya!

Pengguna Twitter, @bon_chic belakangan ini membagikan foto-fotonya ketika ia mengunjungi mesin ini dan tersedia 18 jenis desain yang bisa dibeli dengan harga tertentu.

Pada deretan paling bawah, yang masing-masing dijual seharga 10 yen (sekitar Rp 1000), terdiri dari desain pesawat, shuriken, ikan mas, balon, balon kelinci, dan balon bersayap.

Pada deretan tengah yang berharga 50 yen (sekitar Rp 6000), terdiri dari katak yang bisa melompat jika ditekan buntutnya, bibir yang bisa dibuka dan ditutup, burung gagak yang bisa membuka paruhnya, kuda akrobatik, dan gasing kertas.

Barang-barang pada baris teratas yang seharga 30 yen (sekitar Rp 3000) merupakan desain yang berubah setiap musim. Untuk musim semi, tersedia 3 jenis helm, pedang, dan beberapa koinobori atau semacam layangan tabung berpola ikan mas. Barang-barang tadi adalah dekorasi yang umumnya dipasang saat Hari Anak Laki-Laki (atau Hari Anak-Anak) di Jepang pada tanggal 5 Mei. Di sebelah kanannya koinobori ada bunga iris Jepang, dan amplop bercorak yang umumnya diberikan pada anak-anak saat Hari Anak Laki-Laki dan juga Hari Anak Perempuan pada 3 Maret.

Saat berkunjung, @bon_chic membeli balon ikan mas, kuda akrobatik, bibir, dan koinobori. Menurutnya, semuanya dibuat berstandar tinggi, dengan lipatan yang rapi dan erat dan menggunakan kertas indah dan berkualitas yang sesuai dengan desainnya masing-masing. Uchiko terkenal sejak dulu dalam memproduksi kertas tradisional Jepang, dan hal ini merupakan cara menarik untuk menghormati tradisi budaya lokal.

Sejak diposting di Twitter, foto-foto ini telah menerima setidaknya 23 ribu likes dan 16 ribu kali di-retweet dan menuai berbagai reaksi positif dari para pengguna Twitter.

Menurut laporan berita di Jepang, pembuat dari lipatan-lipatan origami ini adalah seorang wanita berumur 61 tahun yang membuka toko tempat mesin penjual ini dipasang. Mereka memanfaatkan salah satu mesin mereka yang lama dan menggunakannya untuk menjual desain origami ini.

Bagaimana menurut minna-san semua? Ide unik ini bisa digunakan untuk mempromosikan budaya dan produk lokal yang menawan ini. Tertarik untuk mendapatkan origami yang dilipat orang Jepang asli dan menggunakan kertas tradisional Jepang ini? Ayo, kalau ada liburan ke Jepang singgah ke kota Uchiko ya!

Alamat lengkap mesin penjual otomatis ini yaitu:
Okano Shoten / 岡野商店
Address: Ehime-ken, Kita-gun, Uchiko-cho, Hiraoka-Ko 1555-3
愛媛県喜多郡内子町平岡甲1555−3

Source: SoraNews24

Artikel ini ditulis oleh Genshin