Halo Minna-san! Pada pergelaran Ennichisai Blok M kemarin, tim jurnalis Nippon Club berkesempatan untuk mewawancarai Nambaral Erdenebayar, seorang komikus asal Mongolia. Dia pernah memenangkan Grand Prize di 8th International Manga Award dengan karyanya yang berjudul Bombardai. Karyanya memperoleh nominasi dengan evaluasi tertinggi dari 46 negara.

[Komik Bombardai yang memenangkan penghargaan]

Penasaran dengan sosoknya, yuk simak hasil wawancara kami dengannya.

Q: Apakah ini pertama kali anda datang ke Indonesia?
A: Ini pertama kalinya datang ke Indonesia.

Q: Bagaimana pendapat anda mengenai Indonesia?
A: Selama ini saya mengetahui Indonesia hanya dari berita, yang saya tahu Indonesia adalah negara dengan populasi umat muslim terbesar, dan juga memiliki alam yang sangat indah. Saya belum tahu begitu banyak mengenai Indonesia, mulai sekarang saya akan mencari tahu tentang Indonesia.

Q: Kenapa anda memilih menggambar sebagai karir?
A: Mimpi saya sejak kecil adalah menggambar sebagai karir, lalu dengan menggambar juga saya bisa mengungkapkan apa yang saya imajinasikan.

[Nambaral Erdenebayar di sebelah kiri mengenakan baju biru]

Q: Apa yang menjadi stepping stone dalam karir anda?
A: Saat saya terjun ke dunia menggambar.

Q: Apakah anda memiliki anime/manga favorit?
A: Saya menyukai Doraemon dan karya-karya dari Studio Ghibli.

Q: Apakah anda memiliki ilustrator/komikus favorit?
A: Banyak komikus yang saya sukai karyanya, namun yang paling saya suka adalah karya-karya dari Humberto Ramos, (Sergio) Toppi, dan Jim Lee.

Q: Jika suatu saat anda berkesempatan untuk berkolaborasi dengan komikus lainnya, siapa komikus yang akan anda ajak berkolaborasi?
A: Yoshimi Kurata, pengarang manga Aji Ichi Monme, dan juga dengan Akira Itou.

Q: Apa yang sebenarnya ingin anda ceritakan kepada para pembaca melalui karya anda Bombardai?
A: Pesannya adalah tentang kisah cinta seorang ibu kepada anak lelakinya lalu yang kedua, berusahalah semaksimal mungkin untuk orang yang anda cintai.


Q: Apakah ada karya yang sedang atau akan dikerjakan?
A: Untuk sekarang saya sedang mengerjakan ilustrasi untuk album lagu di Mongolia.

Q: Menurut anda, apakah ada perbedaan antara penggemar manga/anime di Indonesia dengan di Mongolia?
A: Sebelum ke Indonesia, saya sudah pergi ke beberapa negara, pada dasarnya para penggemar (manga/anime) dimanapun sama karena hal yang diminati sama, mungkin ada sedikit perbedaan tapi saya belum bisa mengetahui detailnya.

Q: Apa yang ingin anda capai dengan menjadi  komikus?
A: Melalui komik saya ingin memperkenalkan budaya Mongolia ke seluruh dunia.

Sesuai dengan tema Ennichisai Blok M kali ini yaitu “Challenge”, kami memberikan tantangan kepada Nambaral Erdenebayar untuk menggambar Nishi (maskot Nippon Club) versi dia sendiri.

[Maskot Nippon Club, Nishi]
 

[Nambaral Erdenebayar sedang melaksanakan tantangan]
 

[Hasil tantangan]

Untuk mengakhiri interview, kami memberikan satu pertanyaan terakhir kepada Nambaral Erdenebayar.

Q: Apakah anda memiliki pesan anda kepada orang yang baru akan mulai berkarya?
A: Harus bersungguh-sungguh dan dinikmati, karena itu akan menjadi jalan hidup anda, jika memang tidak cocok segera putuskan ingin lanjut atau tidak, jangan setengah-setengah.


Sekian wawancara kami dengan Nambaral Erdenebayar. Terima kasih kepada Wedge Holdings, TCG no Heya, Jennifer Eva sebagai perwakilan dari Wedge Holdings, serta Enkhsaikhan Tamir sebagai penerjemah atas waktu yang telah diberikan untuk sesi wawancara ini. Dan juga terima kasih untuk para pembaca, nantikan artikel interview selanjutnya dari Nippon Club ya!

NipponClub

Interview ini dilakukan oleh Ponyonyon