Sebuah restoran cabang Gyoza no Ohso menjadi sebuah tempat yang sangat terkenal di daerah Kamigyo, Kyoto. Bagaimana tidak, restoran yang dikepalai oleh Sadahiro Inoue ini menawarkan makanan gratis untuk semua siswa berusia 18 tahun ke atas. Restoran ini menjadi sangat terkenal di kalangan mahasiswa di daerah Kyoto dan Universitas Doshisha.

Inoue hanya meminta para mahasiswa yang makan dengan gratis untuk mencuci piring selama 30 menit. Namun berdasarkan sebuah wawancara yang dilakukan oleh Bengoshi.com, Inoue menyatakan dia tidak peduli apakah mereka mencuci atau tidak, yang penting adalah apakah mereka rela melakukannya.

Kemurahan hati Inoue tidak berhenti sampai disitu saja, dia juga sering memberikan sisa makanan kepada pelanggan secara cuma-cuma. Semua ini dilakukan karena menurut Inoue makanan merupakan hal yang paling penting di dalam kehidupan dan siswa membutuhkannya agar bisa belajar dengan giat.

Inoue juga memiliki sebuah pengalaman yang sangat menarik tentang perkembangannya hingga sukses sekarang. Dia menikah pada usia 20-an dan memiliki anak beberapa waktu setelahnya. Namun terkadang, sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ada saatnya bahkan dia tidak memiliki cukup uang untuk membeli makanannya sendiri. Pada masa kelam itulah, seorang kenalan mengundangnya untuk makan bersama.

Mungkin kejadian ini tidak begitu berarti bagi orang itu, namun bagi Inoue ini merupakan sebuah kejadian yang mengubah hidupnya. Inoue masih mengingat muka dan nama orang itu, dan dia dengan sangat jelas dia mengingat bagaimana dia diberikan makanan untuk mengisi tenaganya untuk terus berjuang.

Akhirnya Inoue bekerja di Gyoza no Ohso dan kemudian dia dipromosikan menjadi seorang manager yang mengatur banyak cabang. Akhirnya Inoue telah mengumpulkan cukup uang untuk membuka franchise-nya sendiri yang dia jalankan sampai usianya yang hampir menginjak 60 ini.

Selama ini Inoue tidak pernah melupakan kejadian tersebut, namun sewaktu dia berhasil mendapatkan semuanya, dia terlambat. Orang itu telah meninggalkan dunia ini dan Inoue tidak bisa mengembalikan apa yang telah diberikan. Sebagai gantinya Inoue memilih menggunakan bisnisnya untuk membantu semua pemuda dengan cara yang sama.

Bertahun-tahun setelahnya, dia masih tetap membantu siswa dengan makanan gratis. Terkadang akan ada seorang mantan siswa datang berkunjung. Tangan yang dulunya mencuci piring itu sekarang digunakan untuk melakukan operasi.

Sungguh sebuah perbuatan yang mulia ya minna~

Source: SoraNews24

Artikel ini dibuat oleh Radclyffe