Hai minna-san!! Beberapa hari lalu, tepatnya pada hari Kamis, 31 Agustus 2017 Nippon Club bekerja sama dengan BizJapan untuk mengadakan event Jump Japan di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta Pusat.

Event kali ini mendatangkan Aya Shimamura, Daichi Ishii, Yuanzhong Li, Nao Shimizu, Risa Chinone, dan Yumi Hoshi sebagai pembicara.


Pertama-tama Daichi-san membuka acara dengan menjelaskan tentang event Jump Japan dan tujuan yang ingin dicapainya. Kemudian juga ada waktu berbagi pengalaman dengan Maria Acintya dan Yumi Hoshi.

Maria Acintya merupakan alumni dari Binus University juga loh minna. Dia lulus dari Binus University pada tahun 2013 dan melanjutkan studi ke Jepang pada tahun 2015-2016 di Yokohama Design College. Dia kemudian kembali ke Indonesia untuk bekerja di perusahaan finance dan terkadang menggunakan kemampuan berbahasa Jepangnya untuk menjadi translator maupun travel guide ke Jepang. Maria membagi pengalamannya selama di Jepang, seperti apa yang harus diperhatikan saat memilih sekolah disana, cara hidup yang baik dan alasan memilih Jepang sebagai salah satu destinasi untuk melanjutkan studi.

Yumi Hoshi merupakan seorang berdarah Jepang yang pernah tinggal di Thailand dan Cina selama masa kecilnya. Dia pindah kembali ke Jepang untuk melanjutkan studi sebagai mahasiswa internasional walau merupakan warga Jepang asli. Yumi-san membagi pengalamannya selama di Keio University dan alasan untuk memilih universitas tersebut. Dia juga memberikan berbagai tempat hiburan untuk mengisi waktu libur seperti Enoshima dan juga makanan-makanan yang bisa didapatkan di sekitar sana.

Kemudian semua peserta diberikan waktu untuk bertanya dengan kedua pembicara kita. Dari harga dari universitas dan pengeluaran sehari-hari sampai apa yang harus dilakukan jika sama sekali tidak bisa berbahasa Jepang.

Untuk mengakhiri acara kali ini semua peserta diberi kesempatan untuk membentuk beberapa grup diskusi dengan “senpai” asal Jepang.

Setelah acara selesai, tim jurnalistik Nippon Club menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan ketua dari BizJapan, Daichi-san.

Q: Apa kesan pertama dari Indonesia?
A: Sebenarnya saya sudah mengunjungi Indonesia dua kali, pertama kali saya mengunjungi Indonesia itu 3 tahun lalu di ITB, Bandung. Dan saya merasa ada begitu banyak ras dan suku yang berbeda di Indonesia. Hal ini membedakan Indonesia dengan negara lain di Asia.

Q: Sudah berapa kali mengadakan event Jump Japan ini?
A: Kami telah melakukan beberapa event sebelumnya di Hanoi, Hochimin dan Shanghai. Setelah event ini, kami akan membuat satu event lagi di Malaysia.

Q: Kenapa memilih Indonesia sebagai tempat mengadakan event kali ini?
A: Ada satu member kami yang menyukai Indonesia dan berniat membuat projek di Indonesia. Jadi kami memutuskan ini akan memberikan satu pengalaman bagi dia melalui event kali ini.

Q: Apakah ada kesulitan yang dialami saat melakukan event Jump Japan?
A: Sebenarnya saya tidak memegang penuh apa yang dilakukan pada event kali ini, saya cuma memegang seluruh BizJapan. Tapi saya melihat tidak ada masalah sama sekali dan kalian berkomunikasi dengan kami baik-baik saja.

Q: Kenapa Anda memutuskan untuk mengikuti organisasi BizJapan ini?
A: Seperti yang kamu ketahui, Jepang adalah negara yang sangat konservatif. Sedangkan saya mau membuat sesuatu yang dapat memberikan efek yang lebih bagi pengembangan Jepang. Untuk alasan itulah saya memutuskan untuk memasuki organisasi ini.

Q: Apa pesan Anda untuk orang-orang yang tertarik untuk memulai bisnis dan enterpreneurship di Jepang?
A: Kami tidak terlalu fokus dengan memulai bisnis di Jepang. Arti enterpreneurship bagi kami itu berbeda dengan enterpreneurship yang biasa dipikirkan orang lain. Kami berharap agar orang-orang dari Indonesia tertarik untuk pergi ke Jepang dan memulai hal-hal baru. Tidak hanya dalam hal bisnis, mereka juga dapat membuat aktivitas-aktivitas yang baru asal Indonesia di Jepang.

Sekian liputan kami untuk event Jump Japan. Terima kasih untuk minna-san yang telah mengikuti event kali ini.

Artikel ini diliput oleh tim jurnalistik Nippon Club