Pada BIJAC no Tanjoiwai 10 kami berkesempatan untuk mewawancarai salah satu guest yang hadir, yaitu IOSYS – ARM. Bagi yang belum mengenal ARM, dia adalah seorang komposer asal Jepang yang tergabung dalam circle IOSYS. Arm terkenal dengan lagu-lagu yang dibuatnya untuk Touhou Project. Penasaran dengan sosoknya, simak hasil wawancara dengannya.

Q: Apakah ini pertama kalinya anda ke Indonesia?
A: Ini merupakan yang kedua kali, 10 tahun yang lalu saya pernah datang ke Bali.

Q: Bagaimana kesan anda mengenai Indonesia?
A: Indonesia sekarang sangat berbeda dengan 10 tahun yang lalu, sudah berkembang sangat pesat. Dulu gedung-gedungnya tidak setinggi ini apalagi dulu ketika saya ke Bali image-nya itu sawah, banyak yang naik motor jadi perkembangannya sekarang pesat sekali.

Q: Apa yang menjadi alasan anda hingga akhirnya menekuni musik?
A: Saya sangat menyukai musik sejak kecil, bahkan ketika kuliah saya menggunakan seluruh uang tabungan saya untuk membeli alat musik, sejak dulu juga saya sudah bermain piano.

Q: Bagaimana ceritanya hingga akhirnya membuat lagu untuk Touhou Project?
A: Sekitar 11 tahun yang lalu saya melihat Touhou Project dan sedang ada hype-nya, lalu saya berpikir “wah, menarik”, dan akhirnya hingga sekarang membuat lagu untuk Touhou Project.

Q: Bagaimana awal mula bergabung dengan IOSYS?
A: Jadi sebenarnya IOSYS ini merupakan klub komputer ketika saya SMA, saya membuatnya bersama dengan teman-teman saya yang jago programming, musik dan membuat cerita.

Q: Sebenarnya apa makna dari nama pena ARM?
A: Sebenarnya ARM itu merupakan anagram dari nama saya Kimura.

Q: Dari semua lagu yang sudah pernah anda buat, apakah ada lagu yang menurut anda spesial?
A: Saya suka lagu-lagu tema dari Cirno.

Q: Apakah ada seri Touhou Project yang paling disukai?
A: Saya suka dengan Touhou Fuujinroku ~ Mountain of Faith.

Q: Bagaimana pendapat anda dengan banyaknya penggemar Touhou Project di Indonesia?
A: Saya kaget dengan banyaknya penggemar Touhou Project di Indonesia, tadi saya juga sempat datang ke booth Touhou Project dan reaksi mereka baik, bahkan ada yang cosplay menjadi Yuyuko.

Q: Apakah ada proyek yang sedang atau akan dikerjakan?
A: Ada, tapi untuk sekarang saya belum bisa membocorkannya.

Q: Bagaimana cara anda mendapatkan inspirasi untuk membuat lagu?
A: Kecintaan saya terhadap karakter.

Q: Selain musik apakah ada hal lain yang ingin ditekuni?
A: Sebenarnya saya ingin bermain Street Fighter V, tapi untuk sekarang belum ada waktu.

Q: Apakah ada saran untuk orang-orang yang mungkin ingin berkarir seperti anda yaitu di bidang musik?
A: Sebenarnya yang terpenting itu adalah semangattuangkan semangat anda di dalam lagu yang anda buat, sehingga akhirnya semangat itu tersampaikan kepada para pendengar.

Q: Bagaimana kesan anda mengenai musik di Indonesia?
A: Saya menyukai musik Indonesia apalagi musik tradisionalnya, saya pernah menggunakan gamelan pada lagu yang saya buat.

Q: Terakhir, apakah ada pesan untuk para penggemar anda dan juga penggemar Touhou Project di Indonesia?
A: Pertama-tama, saya ingin meberitahu bahwa denpa song dan cute song itu berbeda. Saya ingin memperkenalkan denpa song kepada para pendengar lagu-lagu saya, dan semoga semua orang bisa menikmati lagu-lagu saya dan terus bersemangat, karena denpa song itu lagu yang membuat orang bersemangat dan terus bersenang-senang.

Sekian wawancara kami dengan ARM, terima kasih kepada ARM dan panitia BIJAC no Tanjoiwai 10 yang sudah memberikan kesempatan untuk melakukan wawancara. Dan kepada para pembaca setia Nippon Club, stay tune terus di sini untuk melihat artikel-artikel menarik lainnya.

Interview ini dilakukan oleh Ponyonyon