Halo minna! Kembali lagi dengan artikel liputan Nippon Club! Pada hari Minggu 5 November 2017, Nippon Club melakukan studi banding dengan Soushin Untar di Binus Syahdan loh! Soushin atau lengkapnya Soushin: Tarumanegara Nihon Bu merupakan UKM jejepangan yang ada di Universitas Tarumanegara atau Untar! Studi banding ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara 2 UKM dan bisa saling berbagi ilmu. Yuk langsung saja kita lihat liputannya!

Acara dimulai dengan sambutan dari Wandi Triyono selaku Ketua Nippon Club Cabang Kemanggisan!

Lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Yunepto selaku ketua Soushin Untar!

Nah, dalam studi banding ini masing-masing UKM akan memperesentasikan divisi yang ada di masing-masing UKM! Presentasi dimulai dari divisi yang ada di Nippon Club!

Nippon Club Kemanggisan sendiri memiliki 8 divisi yaitu Setsubika yang berfokus untuk mengurusi hal-hal yang ada di sekretariat Nippon Club. Lalu ada divisi Kyouikuka yang berfokus pada bagian edukasi. Selanjutnya divisi Komyuniti yang berfokus pada bagian komunitas. Lalu ada divisi Kaiin Kankeika yang berfokus pada bagian member Nippon Club.

Lalu divisi Jinteki Shihon berfokus pada pelatihan maupun penilaian pengurus Nippon Club. Selanjutnya ada divisi Shougaika berfokus pada kerja sama Nippon Club dengan pihak luar. Selanjutnya divisi Geijutsuka berfokus pada seluruh desain yang digunakan dalam Nippon Club dan terakhir yaitu divisi Shinbun Kisha berfokus pada konten maupun hal teknis yang berhubungan dengan situs Nippon Club.

Setelah presentasi dari seluruh divisi Nippon Club, sekarang giliran presentasi dari Soushin! Soushin diambil dari kata “Sou” yang artinya kebersamaan dan “Shin” yang artinya kepercayaan. Ternyata Soushin baru berumur sekitar 1 tahunan loh! Walaupun baru berjalan 1 tahun Soushin sudah memiliki proker maupun inovasi yang sangat keren loh minna! Nah dari pada penasaran langsung saja kita lihat presentasi dari Soushin!

Soushin sendiri memiliki 3 departemen yaitu humas, bahasa dan komunitas. Departemen humas berfokus untuk kerja sama dan juga sosial media Soushin. Departemen bahasa berfokus untuk jadwal kelas dan juga membuat modul dan mencari sensei. Departemen Komunitas mengurusi komunitas manga dan cosplay.

Soushin juga memiliki sebuah majalah digital yang bernama “Paper Crane” loh! Paper Crane sendiri sudah dirilis untuk volume pertama dan sebentar lagi akan merilis volume keduanya! Soushin juga mengadakan simulasi untuk JLPT (Japanese Language Proficiency Test) yang dibuka untuk umum!

Tidak hanya itu, kami juga berkesempatan untuk mewawancarai Yunepto selaku ketua Soushin Untar!

Q: Bisa dijelaskan sejarah terciptanya Soushin?
A: Sebenarnya dulu Soushin ini bernama Tanibu atau Tarumanegara Nihon Bu tapi dibubarkan oleh ketua sebelumnya. Nah kami pengurus yg lain ingin organisasi ini bertahan dengan tujuan menjadi tempat yang dapat menampung minat dan bakat mahasiswa di kebudayaan Jepang. Jadi kita membuat Soushin Tarumanegara Nihon Bu.

Q: Bagaimana respon mahasiswa saat tau ada organisasi baru yang bernama Soushin?
A: Pada saat periode pertama mahasiswa maupun organisasi lain memanggil kami Tanibu, tapi karena kami terus menannounce dengan nama Soushin lama-kelamaan mereka memanggil kita Soushin.

Q: Makna logo Soushin apa ya?
A: Dengan 4 motto kami yaitu keajaiban, ketulusan, kehendak dan kekuatan. Jadi kami memilih bangau karna bangau itu terbang bebas.

Q: Ada kesan dan pesan selama studi banding?
A: Senang sih karena diapresiasi banget dan kita juga belajar sangat banyak dari Nippon Club. Kita lihat strukturnya, kerjasamanya dan bagaimana cara Nippon Club berkembang.

Q: Harapan Soushin kedepannya?
A: Dari pribadi sih ingin seluruh anggota memiliki jiwa kepimimpinan, bertanggung jawab, kreatif, belajar kerja sama dan profesional. Jadi menerapkan motto pribadi yaitu bisa karena biasa, biasa karena dipaksa, dipaksa karena kewajiban.

Studi banding ini ditutup oleh masing-masing ketua dan juga penyerahan plakat.

Source: Dokumentasi Soushin Untar

Sekian liputan studi banding kali ini. Kami berterima kasih kepada Soushin Untar yang bersedia untuk mengikuti studi banding dengan Nippon Club dan semoga visi dan misi kedua UKM tercapai dan semakin erat hubungan antar keduanya!

Terima kasih telah membaca artikel liputan kali ini. Tunggu artikel liputan dan artikel lainnya ya!

Artikel ini dibuat oleh Strylet