Siapa yang tidak mengenal Hatsune Miku? Sosok virtual idol satu ini memang sudah sejak lama dipopulerkan. Ketenarannya bukan hanya di Jepang saja tetapi di berbagai negara lainpun banyak yang sudah mengetahui tentangnya. Sekarang, Hatsune Miku telah hadir dalam bentuk Hina Doll. Untuk lebih lanjutnya jangan lupa baca artikel ini sampai akhir ya, minna-san!

Hatsune Miku adalah sosok virtual idol yang berasal dari Vocaloid. Pihak Vocaloid tidak merasa keberatan apabila salah satu karakternya diadaptasi menjadi boneka tradisional. Hina Doll atau dalam bahasa Jepangnya yaitu Hina Ningyou merupakan boneka yang dipakai untuk mewakili kaisar, permaisuri, dan pembantu mereka. Boneka ini dijadikan simbol tersebut dalam budaya Jepang. Hina Ningyou biasanya dipajang dalam rumah-rumah orang Jepang sampai diberikan pada generasi berikutnya. Boneka tersebut untuk perayaan Hina Matsuri. Hina matsuri biasanya berlangsung setiap tiga bulan sekali pada tanggal 3 Maret. Berikuti ini adalah bentuk asli dari Hina Ningyou :

Hatsune Miku Hina Ningyou masih menjadi perdebatan apakah tokoh anime memenuhi syarat untuk memberikan esensi status budaya yang sama. Meski begitu, para otaku banyak yang bersemangat untuk mengapresiasi hal ini.

 

Sebagai virtual idol, Miku jelas merupakan penghibur abad ke-21. Mataro yang merupakan pembuat boneka terkenal di Tokyo telah membuat karya tersebut kira-kira pada tahun 1919.

 

 

Awalnya para perancang bermain-main dengan gagasan mereka untuk menggabungkan tokoh gaya anime kontemporer dengan tubuh Hina Ningyou klasik, namun Mataro akhirnya memutuskan untuk tidak menyukai tampilan tradisional yang lebih menyeluruh ini. Dalam boneka tersebut Mataro masih mempertahankan ciri khas rambut dari Hatsune Miku dengan gaya twintail dan berwarna aqua tanpa mengubahnya menjadi model rambut Hina Ningyou pada umumnya.

 

 

Mataro membuat bagian kontur wajahnya menjadi sedikit abstrak agar yang melihat boneka ini memandang Hina Miku  selama tiga menit sebelum membentuk opini tentangnya. Ia sengaja memberi tingkat kerumitan yang cukup pada kontur wajah yang halus untuk mempengaruhi apa yang kalian lihat.

 

 

Ada satu aspek yang lebih unik dari boneka ini, yaitu bahwa sementara Hina Miku seharusnya menggantikan posisi Hina Ningyou, Mataro tidak membuatnya sesuai tradisi yang menggabungkan boneka dengan seorang kaisar. Biasanya, kaisar berpasangan dan boneka permaisuri tersebut seharusnya mewakili pernikahan yang bahagia untuk anak perempuan keluarga tersebut. Namun para perancang mengatakan bahwa Hina Miku dimaksudkan untuk melambangkan impian anak-anak tentang kebahagiaan yang tidak bergantung pada pernikahan.

 

 

Sayangnya, Hina Miku ini tidak diperjual-belikan. Sebagai gantinya, akan dipamerkan di toko milik Mataro yang berada dilingkungan Ueno, Tokyo. Pameran ini diadakan sampai tanggal 9 Maret, karena angka 3 dan 9 (Maret menjadi bulan “ketiga”) dapat dibaca sebagai Mi dan Ku dalam bahasa Jepang.

 

Source: SoraNews24

 

Artikel ini ditulis oleh A-Lien