Pemain bass dari band TOKIO, Tatsuya Yamaguchi mengabarkan pada konferensi pers hari Kamis bahwa dia akan hiatus dari industri hiburan dan akan menjadi tahanan rumah sampai waktu yang tidak ditentukan. Hal ini dilakukan setelah investigasi terhadap kasus pelecehan seksual terhadap seorang gadis di bawah umur di rumah Yamaguchi, Tokyo pada Februari lalu.
Di konferensi pers, pengacara dari pihak Tokio, Johnny & Associates mengatakan bahwa Yamaguchi mengajak korban ke tempat tinggalnya dalam keadaan mabuk pada tanggal 12 Februari dan mencium korban. Polisi melakukan investigasi pada akhir Maret setelah mendapat laporan dari korban. Pihak kepolisian melaporkan bahwa Yamaguchi bertemu dengan gadis terserbut melalui pekerjaan.
Pada konferensi pers, Yamaguchi sambil menundukkan kepala mengatakan bahwa permintaan maaf tidak akan cukup untuk masalah kali ini. Waktu ditanya tentang bagaimana reaksi anggota band lain terhadap tindakannya, dia mengatakan bahwa waktu dia memikirkan bagaimana reaksi teman bandnya, dia tidak tau harus berbuat apa. Dan dia menambahkan jika ada yang mau menunggunya kembali, maka dia akan bermain sebagai anggota TOKIO lagi di masa depan.
Agen pencari bakat Tokio, Johnny & Associates telah mengeluarkan pernyataan maaf dari Yamaguchi yang berisi tentang betapa dia merasa bersalah telah mencium korban tanpa memperdulikan perasaan korban sewaktu mabuk. Dia telah menawarkan permintaan maaf ke pihak korban dan telah mencapai kesepakatan untuk masalah kali ini.
Source: ANN
Artikel ini dibuat oleh Radclyffe