The Japan Foundation, Jakarta bekerja sama dengan Universitas Mie, Jepang menyelenggarakan kegiatan pengenalan budaya dengan tema Ninja. Ninja dikenal di seluruh dunia baik melalui film, animasi, buku dan lainnya. Apakah ada yang pernah bertemu ninja yang asli? Seperti apakah ninja sebenarnya? Setelah dilakukan penelitian, ternyata ada penafsiran yang salah mengenai ninja yang berkembang selama ini.

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mie di Jepang memiliki departemen studi ninja yang meneliti tentang keberadaan ninja di Jepang. Berdasarkan pengamatan melalui bukti-bukti sejarah dan budaya populer yang berkembang, tiga professor dari Universitas Mie akan berbagi informasi menarik seputar Ninja di dua kota di Indonesia, yaitu Purwokerto dan Jakarta. Kegiatan ini juga didukung oleh Small World Taman Miniatur Dunia Purwokerto dan Universitas Jenderal Soedirman.

ALL ABOUT NINJA

Pembicara :

PURWOKERTO

Lecture & Demonstration

Jumat, 13 Juli 2018
Pukul 08:30 – 11:00
Auditorium FIB (B105) Universitas Jend Soedirman
Jl. DR. Soeparno No.60, Purwokerto
Menampilkan Yujou Taiko dan Iroha Yosakoi (tari tradisional Jepang)
*Gratis dan terbuka untuk umum

Live Performance

Jumat, 13 Juli 2018
Pukul 16:00
Small Word Taman Miniatur Dunia
Jl. Baturaden Barat No.270
*dengan membayar tiket masuk Small World

JAKARTA

Lecture & Demonstration “NINJA”

15 Juli 2018 (Minggu)
Pukul 13:30 – 15:30
Hall The Japan Foundation, Jakarta
Ged. Summitmas 1, Lantai 3
Jl. Jend Sudirman Kav 61-62, Jakarta 12190
Gratis dan terbuka untuk umum
Mohon membawa kartu identitas untuk masuk ke gedung
REGISTRASI: http://bit.ly/allaboutninja

Profil Pembicara:

Lahir pada tahun 1967. Professor Yamada lulus dari Fakultas Sastra, Universitas Kyoto, menyelesaikan program pasca sarjana di Fakultas Sejarah dan Antropologi, Universitas Tsukuba. Saat ini, beliau menjadi pengajar di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mie dalam bidang sejarah kuno Jepang dan sejarah agama abad pertengahan. Beberapa buku yang pernah ditulis antara lain “Onryo to ha nanika (What is Evil Spirit?)” diterbitkan oleh Chuokoron-shinsha Inc, “The Spirit of Ninja”(Kosaiji Books), “Ninja no Rekishi (History of Ninja; penerbit: Kadokawa), dan “Ninja ha Sugokatta” (Ninja was Amazing; penerbit: Gentosha Inc).

Lahir pada tahun 1973. Beliau merupakan alumni dari Fakultas Sastra, Universitas Tokyo, dan telah menyelesaikan program Pascasarjana di Fakultas Ilmu Budaya dan Ilmu Sosial, serta program doktoral di Departemen Studi Budaya Jepang. Saat ini professor Yoshimaru menjadi Associated Professor di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mie. Selain itu, beliau juga mendalami sastra modern Jepang. Buku-buku yang telah ditulisnya antara lain “Buki de Yomu Hakkenden (Hakkenden: Read through Weapon)” dan “Shikitei Sanba to Sono Shūhen (Shikitei Sanba and His Surroundings)” yang diterbitkan oleh Shinkansha, “Ninja Bungei Kenkyu Dokuhon (Ninja Literary Research)” yang diterbitkan oleh Kasama Shoin, dan “Ninja no Tanjou (The Birth of Ninja)” yang diterbitkan oleh Benseishuppan.

Lahir pada 1949. Profesor Kawakami adalah Specially Appointed Professor di Universitas Mie. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Kehormatan Ninja Museum of Igaryu dan merupakan kepala keluarga ke-21 keluarga Ban dari klan Koka. Selain itu, beliau juga merupakan seniman bela diri dan peneliti Ninjutsu. Beberapa buku yang pernah ia tulis adalah “Ninja in Illustration” (penerbit Nittō Shoin) dan “The Rules of Ninja” (penerbit Kadokawa).

Info lengkap:

The Japan Foundation, Jakarta
Summitmas 1 Lantai 2-3, Jl Jend Sudirman Kav 61-62, Jakarta
Tel: 021-5201266; Fax: 021-5251750
Email: budaya@jpf.or.id (Puput/ Ishibashi)

Artikel ini dibuat berdasarkan siaran pers dari The Japan Foundation, Jakarta.