Halo minna, ketemu lagi di artikel interview Nippon Club! Kali ini kami mendapatkan kesempatan untuk interview 2 bintang tamu yang mengisi acara di event Ennichisai 2018! Penasaran siapa yang kami interview? Langsung aja intip artikel ini!

Pertama kita akan mewawancarai Yoshimoto Comedian!

Q: Sejak kapan sudah tinggal di Indonesia?
A: Saya sudah tinggal di Indonesia selama 2 tahun lalu bersama dengan orang Indonesia sehingga saya cepat memahami bahasa di sini. Saya pun menjadi mengerti bahasa gaul dari Indonesia. Selain itu, saya juga mempelajari bahasa sunda.

Q: Apa perbedaan pertelevisian Indonesia dengan Jepang?
Kenta: Sebenarnya saya sendiri belum ke televisi Jepang, tapi menurut saya sendiri sih sama ya. Di Indonesia kan hampir live kalau Jepang lebih ke recording.
Keitaro: Televisi Indonesia bebas, jadi tidak mengikuti naskah karna itu kami bingung karena tidak bisa mengikuti bahasa Indonesia. Sedangkan Jepang lebih mengikuti naskah.
Daisuke: Di Jepang durasi acaranya biasa hanya sekitar satu jam, kalau di Indonesia bisa lebih lama dan bebas jadi kami bisa lebih santai.

Q: Bagaimana kesan pertama kali datang ke Indonesia?
Keitaro: Jengkol!
Akira: Sebelum datang ke Indonesia, saya pikir Indonesia itu hutan. Banyak hutannya
Kenta: Pertama kali datang ke Indonesia ponsel saya langsung dicuri. Awalnya saya memang sedikit membenci Indonesia, akan tetapi karena orang Indonesia baik jadi saya happy sekarang.
Daisuke: Panas! Musim hanya ada 2, hujan dan panas. Tapi hanya berasa 1 musim saja. Panas! Saya setiap hari minum 10 liter air putih.
Genki: Saya pikir orang Indonesia semua baik, cantik, ganteng. Semua itu dusta! (sambil tertawa)

Setelah kami menginterview Yoshimoto Comedian, kami langsung menginterview Hiroaki Kato.

Q: Persiapan apa yang disiapkan untuk tampil di main stage besok?
A: Saya besok akan tampil dengan Syarif. Dahulu Syarif juga pemenang lomba di Ennichisai tahun lalu, dan kebetulan saya yang menjadi juri. Saya lihat, saat ini Syarif sudah cukup baik sehingga saya ajak untuk tampil besok di Main Stage agar dia pun bisa menunjukan kemampuannya bermain biola.

Q: Anda kan sudah sering tampil di Ennichisai, apakah ada pengalaman berharga selama tampil di event ini?
A: Ini kan sudah yang ke-5 kali saya tampil di Ennichisai dan semenjak saya pindah dari Tokyo ke Jakarta kenangan saya tentu banyak contohnya seperti kita tampil bersama untuk lagu pertama dan saya membawakan lagu Jakarta Sunset yang merupakan single terbaru bagi saya. Jakarta Sunset menceritakan suka dukanya tinggal di Jakarta sesuai dengan pengalaman pribadi saya dan betapa sulitnya mewujudkan mimpi. Lagu ini didedikasi untuk orang-orang yang sedang berjuang jauh dari kampung halamannya.

Q: Apa upaya anda agar lebih terkenal di pasar musik Indonesia dan mungkin pasar musik Jepang sendiri?
A: Memang susah ya, karena sampai sekarang saya masih berjuang semenjak saya tinggal di Indonesia tapi ya harusnya sama sih antara Indonesia dan Jepang yaitu harus bisa menciptakan lagu yang dapat menginspirasi masyarakat. Untuk ke depannya saya ingin coba membuat lagu tentang hal-hal yang terjadi di sekitar saya, supaya semua orang yang dekat saya dapat mendapatkan sesuatu dari lagu saya.

Q: Selain di dunia musik, apakah ada target lain yang ingin dicapai pada tahun ini?
A: Sebenarnya target pencapaian yang ingin diraih itu banyak sekali ya, tetapi mungkin untuk tahun ini saya ingin fokus di dunia musik saja.

Sekian hasil bincang-bincang kami bersama Yoshimoto Comedian dan Hiroaki Kato. Terima kasih kepada panitia Ennichisai 2018 dan juga kepada para bintang tamu yang berbagi waktu untuk berbincang-bincang dengan kami! Semoga bermanfaat ya pengalaman mereka untuk kalian semua dan sampai ketemu lagi di artikel interview lainnya!

Interview ini dilakukan oleh A-Lien