BlockStudios/CryptoAnime Menghadirkan Pasar Jual Beli Karya Seni Digital Menggunakan Cryptocurrency
Perusahaan yang berbasis di Singapura BlockPunk bulan lalu mengumumkan CryptoAnime akan berganti nama menjadi BlockStudios. BlockPunk juga mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan distribusi konten dengan Kazuto Nakazawa (Kill Bill Chapter 3: The Origin of O-Ren) dan Takashi Shimizu (sutradara Ju-On / The Grudge).
BlockPunk meluncurkan CryptoAnime pada bulan April untuk memungkinkan pengguna membeli dan menjual karya seni digital. Situs web platform ini menjelaskan bahwa ide ini merupakan cara untuk “memberdayakan para pembuat konten untuk mendanai, menjual barang dagangan, dan streaming konten mereka secara langsung kepada penggemar.” Hiroaki Takeuchi (produser di The Animatrix, Voices of a Distant Star, dan Wake Up, Girls!!) dan Noriyasu Ueki (produser untuk live-action Rurouni Kenshin dan live-action Gintama) akan bekerja sebagai Senior Advisers pada proyek ini.
Ide ini akan berjalan pada platform blockchain Ethereum, yang menggunakan node terdesentralisasi yang dijalankan oleh relawan, bukan server atau cloud yang meng-host aplikasi. Cryptocurrency Ether berjalan di platform ini, dan diperlukan untuk membeli dan menjual karya seni di BlockPunk. Bukti penciptaan dan bukti kepemilikan untuk tiap gambar digital juga disimpan di Ethereum. Gambar diberi label one-of-a-kind, meskipun gambar untuk dijual dapat disimpan tanpa watermark dari situs web BlockStudios.
Shimizu, Nakazawa, dan artis lainnya seperti Mame Suzuki (sutradara animasi Q Transformers: Kaettekita Convoy no Nazo) telah memposting karyanya untuk dijual di platform ini. DLE Capital, cabang usaha perusahaan dari studio animasi DLE Jepang, juga bergabung sebagai investor untuk BlockPunk pada Mei 2018. Cryptocurrency Otaku Coin yang sebelumnya telah diusulkan juga akan berjalan di Ethereum.
Source: ANN
Artikel ini dibuat oleh NeoPollutan.