Bulan ini sudah masuk ke bulan kedua dari fase soft launching Ponimu sejak pertama kali diluncurkan pada tanggal 30 Juli lalu. Saat itu, konten Ponimu masih bisa dihitung dengan jari saja, yaitu Project Itoh: Empire of Corpses, Polyphonica, dan Higashi no Eden. Pengguna juga mendapatkan 3 hari gratis untuk mencoba menonton anime-anime Ponimu.

Selain 3 hari gratis tersebut, para peserta survey awal dan juga mereka yang mengikuti Ponimu CSF Challenge juga akan mendapatkan bonus-bonus hari gratis yang dapat digunakan sampai minggu kedua setelah situs Ponimu go live.

Di bulan Agustus lalu, Ponimu juga menghadiri salah satu acara kreatif besar, Comifuro XI yang diadakan di Balai Kartini. Dalam acara tersebut, Ponimu menjual berbagai macam merchandise dan menawarkan paket-paket edisi terbatas yang dapat dibeli selama event tersebut berlangsung. Berbicara mengenai paket edisi terbatas, pada  tanggal 31 Agustus sampai 2 September, Ponimu juga menawarkan paket spesial dalam rangka menyambut Egoist yang datang ke Indonesia.

Memasuki bulan September ini, Ponimu akan kembali menambahkan judul-judul ke dalam jajaran animenya. Judul yang akan Ponimu tambahkan di bulan September ini antara lain adalah:

Ponimu akan mulai menambahkan konten mereka dimulai pada tanggal 3 September 2018, tepatnya pada pukul 23:59 malam.

Di luar konten-konten di atas, Ponimu juga akan membawakan 2 buah movie yaitu film ketiga dari Project Itoh dan juga Maquia. Tidak lupa 2 buah acara simulcast yang akan dibawakan oleh Ponimu di musim gugur tahun ini.

Tentang Ponimu Indonesia

Ponimu Indonesia adalah sebuah situs streaming simulcast anime yang akan dibuka pada bulan Juli 2018 mendatang (tentatif). Situs ini akan memuat anime-anime legal yang dibawakan langsung dari Jepang dengan terjemahan bahasa Indonesia. Ponimu juga menawarkan layanannya dalam kualitas HD jadi para pengguna dapat menonton anime favorit mereka dengan kualitas terbaik.

Ponimu bekerja sama dengan penerjemah profesional yang akan mengerjakan subtitel anime yang tayang di Ponimu berdasarkan teks bahasa Jepang yang didapat dari komite produksi. Hal ini memastikan kualitas dari terjemahan yang baik serta ketepatan dari terjemahan itu sendiri.

Ponimu juga sudah memiliki hubungan yang baik dengan beberapa lisensor, diantaranya adalah Hakuhodo dan juga FCC. Ponimu juga sudah beberapa kali melakukan pendekatan ke pemilik lisensi besar seperti Production Reed, TV Tokyo, dan juga Aniplex.

Contact info:

PT Ponimu Indonesia

Artikel ini dibuat berdasarkan siaran pers dari Ponimu Indonesia