Kelinci di Kuil Jepang Membuat Orang Takut dengan Mata Bersinar dan Dewa Buddha di Dalam Dadanya
Di Jepang, tempat seperti kuil adalah tempat yang nyaman untuk kelinci. Tidak hanya itu, dalam zodiak Tiongkok kuil juga menjadi tempat kebanggaan dalam perayaan tahun baru setiap dua belas tahun. Dalam sejarah mitologi di Tiongkok kuil menjadi simbol kepintaran dan pengabdian diri.
Bunny Kannon adalah sebutan untuk patung kelinci yang berada kuil, dengan adanya gambar Kannon atau Goddess of Mercy terukir di dada patung kelinci tersebut.
Patung kelinci ini diresmikan awal bulan ini di Kuil Chokokuji di Pulau Sado Niigata.
Chokokuji yang dikenal karena populasi kelincinya yang lebih dari tujuh puluh kelinci liar disekitar wilayah bebatuan di dalam kuil.
View this post on InstagramA post shared by もんぴー(仮) (@monpy_kacco_kyary) on
Menurut kepala kuil, Bunny Kannon didirikan untuk menghormati kelinci di daerah mereka dan juga sebagai daya tarik untuk tempat wisata di kuil. Patung kelinci tersebut juga dilengkapi dengan pemancar cahaya merah terang di matanya, yang memberikan kesan unik pada patung kelinci ketika malam hari.
View this post on InstagramA post shared by 佐渡PRフォトグラファー 伊藤ヨシユキ (@itouya) on
Lalu ada juga alasan mengapa Kannon digambarkan di dalam patung kelinci, yaitu sebagai lambang perlindungan untuk perutnya.
Banyak sekali orang-orang yang memberikan komentar untuk patung kelinci dalam kuil Chokokuji tersebut.
Melihat banyak sekali komentar-komentar di internet tentang patung tersebut, sepertinya Bunny Kannon melakukan tugasnya untuk menarik perhatian kuil. Lalu kepala Biksu yang berada di kuil juga mencoba mengumpulkan dana untuk mengembalikan bangunan kuno tersebut.
Source: SoraNews24
Artikel ini dibuat oleh Yaya