Halo minna, kami akan membahas salah satu film yang tayang pada saat acara Pekan Sinema Jepang 2018 yang diadakan pada tanggal 7 sampai 16 Desember 2018 di CGV Grand Indonesia. Film yang akan kami bahas pada kali ini adalah Chihayafuru Part 3. Chihayafuru Part 3 adalah sebuah sekuel dari Chihayafuru Part 1 dan Chihayafuru Part 2 yang merupakan adaptasi live-action dari sebuah manga terkenal di Jepang dengan judul yang sama yaitu “Chihayafuru”.

Untuk kalian yang sama sekali belum pernah menonton prekuel dari film Chihayafuru Part 3 ini kami akan menceritakan secara singkat dari film Chihayafutu ini dari Part 1 sampai Part 2. Jadi Chihayafuru Part 1 menceritakan tentang 3 orang sahabat yaitu Chihaya Ayase, Taichi Mashima, Arata Wataya yang bersahabat sejak kecil. Mereka dipersatukan dengan hobi permainan “karuta kompetitif”. Mereka berpisah sejak lulus dari sekolah dasar, tetapi Chihaya ingin menunjukan kepada Arata bahwa ia sekarang sudah mahir dalam permainan ini. Chihaya dan Taichi dipertemukan di SMA, dan mereka bersama membentuk sebuah klub karuta kompetitif untuk bertanding di kejuaran nasional, dan mereka mungkin bisa bertemu lagi dengan Arata.

Chihayafuru Part 2 kemudian melanjutkan dari kisah sebelumnya. Setelah mereka berhasil memenangkan turnamen kualifikasi Tokyo, Chihaya dan teman-temannya akan melanjutkan ke tingkat nasional. Ketika mereka sedang mempersiapkan, Chihaya dihadapkan dengan masalah pribadi baru yaitu teman masa kecil mereka yaitu Arata yang berkata bahwa dia akan berhenti dari karuta kompetitif. Tidak hanya itu, tetapi ada saingan baru muncul yaitu Shinobu Wakamiya, seorang perempuan pemain karuta terkenal di dunia sejak kelas 9.

Lalu Chihayafuru Part 3 menceritakan kehidupan Chihaya selang 2 tahun dari prekuel sebelumnya. Chihaya yang sudah memasuki tahun ketiga SMA menghadapi pertandingan karuta di tahun akhir SMA-nya. Chihaya juga berjuang menghadapi perekrutan anggota baru, halangan untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi dan Taichi yang tiba-tiba keluar dari dari klub karuta. Takdir ketiga teman masa kecil ini sekarang bergerak menuju masa depan mereka masing-masing.

1. Sinematografi yang sangat menarik untuk dilihat
Sinematografi film ini sangat menarik untuk dilihat, dari cara pengambilan gambar sampai efek slow motion ditambah dengan ilustrasi animasi pendek ketika pertandingan karuta yang membuat film ini memanjakan mata. Salah satunya adalah efek slow motion di saat mereka bertanding dalam kompetisi karuta membuat adegan pertandingannya semakin menegangkan.

2. Pembawaan cerita yang menarik dan seru
Film yang berdurasi 127 menit ini memiliki cerita yang menarik, karena cerita Chihayafuru juga dibalut dengan adegan drama serta sedikit komedi yang mungkin membuat para penonton tidak merasa bosan, sehingga membuat film ini seru saat mereka bertanding karuta.

3. Soundtrack yang cocok dengan adegan film
Soundtrack di semua adegan di film ini sangat cocok dan penempatan lagu yang pas. Lalu soundtrack pada penutup film ini dibawakan oleh salah satu techno group terkenal yaitu Perfume, mereka membawakan lagu yang berjudul “Mugen Mirai” (The Infinite Future).

Film ini diperankan oleh salah satu aktris terkenal yaitu Suzu Hirose, dia memerankan salah satu kartakter utama dari film ini yaitu Chihaya. Suzu Hirose pernah bermain sebagai Kaori Miyazono di film Shigatsu Wa Kimi No Uso (Your Lie In April). Jadi bagi para penggemar Suzu Hirose kalian harus menonton film ini karena film ini sangat seru, lucu dan sangat menegangkan terutama ketika turnamen karuta berlangsung.

Bagi kalian yang tertarik dengan karuta maupun penggemar permainan karuta, film ini sangat disarankan bagi kalian! Tapi, jangan lupa untuk menonton prekuel sebelumnya yaitu Chihayafuru Part 1 dan Chihayafuru Part 2 ya agar kalian bisa mengikuti alur dari film ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Pekan Sinema Jepang 2018 sudah memberi kesempatan kami untuk mengulas film ini.

Sekian artikel ulasan hari ini jangan lupa untuk menonton film ini dan juga film lainnya pada Pekan Sinema Jepang 2018 pada tanggal 7 sampai 16 Desember 2018 di CGV Grand Indonesia. Sampai jumpa di artikel ulasan berikutnya!

Artikel ini dibuat oleh Ferguso