Tanggal 12 Mei kita akan merayakan hari ibu internasional, tak terkecuali di Indonesia. Meskipun di Indonesia umumnya dirayakan pada tanggal 22 Desember, namun ada juga yang merayakannya di bulan Mei ini. Negara lain pun juga merayakan hari yang spesial ini. Salah satunya adalah negara Jepang, Haha No Hi, tradisi perayaan hari ibu di Jepang. Biasanya dirayakan dengan cara memberikan buket kepada ibu hingga membebastugaskan ibu dari rutinitas kesehariannya.
Tapi ada pembahasan yang lebih menarik dari perayaan hari ibu di Jepang. Kali ini ada beberapa rekomendasi film Jepang yang bisa kalian nikmati bersama ibu dan keluargamu. Apa saja filmnya? Yuk simak bersama!
- Haha O Kowazuya
- Suzuki-ke No uso
- Mama, Gohan Mada?
Film ini bercerita tentang Kajiwara (Yukichi Iwata) yang menjanjikan kedua anaknya, Sadao (Siichi Kato) dan Kosaku (Akio Nomura) liburan ke pantai. Setelah itu Chieko (Mitsuko Yoshikawa) menerima panggilan bahwa suaminya meninggal di tempat kerja.
Setelah pemakaman Kajiwara, Okazuki (Shinyo Nara) yang merupakan temannya mengunjungi Chieko dan menganjurkan untuk merawat Sadao seperti anaknya sendiri. Kemudian terungkaplah bahwa Chieko merupakan istri kedua Kajiwara dan Sadao, anak istri pertamanya. Apakah Sadao mampu menerima ibunya dan hidup bersama kembali?
Meski film ini terhitung sudah sangat lama, 11 Mei 1934, namun film ini layak untuk dinikmati hingga saat ini. Film karya Yasujiro Ozu ini terbilang cukup unik, karena film ini tidak memiliki dialog, melainkan hanya adegan yang digambarkan oleh kalimat sebelum adegan ditampilkan. Karena kalimat yang ditayangkan dalam kanji Jepang, jadi kalian perlu penerjemah bagi yang tidak mengerti.
Film ini bercerita tentang seorang ibu bernama Yuko (Hideko Hara) yang dibohongi oleh anak perempuannya bernama Fumi (Mai Kiryu) yang mengatakan bahwa Koichi (Ryo Kase), saudara kandungnya bekerja di Argentina. Itu semua bukan tanpa sebab, karena saat itu Yuko terkejut atas kematian anaknya hingga ia melupakan memorinya setelah tidak sadarkan diri. Lalu bagaimana kehidupan yang mereka jalani setelah itu?
Film yang berdurasi 133 menit karya Katsumi Nojiri ini sangat rekomendasi untuk dinikmati bersama keluarga, khususnya bersama ibu. Karena film ini mengajarkan perlunya ada keterbukaan dari anggota keluarga dan bukan menutupi masalah yang ada. Meski film ini lebih kearah emosional, namun dimasukkan unsur komedi, sehingga ada hiburan tersendiri saat menikmati film ini. Film ini memang terbilang cukup baru, 28 Oktober 2018 pada Tokyo International Film Festival, namun penilaian orang terhadap film ini cukup baik. Hal ini terbukti karena film ini berhasil memenangkan film terbaik dalam ajang Japanese Cinema Splash 2018. Cerita drama yang langka di Jepang ditambah pemeran dari film ini sangat baik, salah satunya Ryo Kase (Outrage, Restless), aktor yang terkenal secara Internasional, membuat film ini layak untuk dinikmati.
Film ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga yang memiliki 2 anak, Tae (Haruka Kinami) dan Yo (Izumi Fujimoto). Ibu mereka sangat ahli dalam memasak, termasuk masakan Taiwan. 20 tahun setelah kepergian sang ibu, kedua anaknya kembali ke rumah masa kecilnya dan menemukan resep ibunya. Atas jalan pemikiran tertentu, akhirnya mereka menuju Taiwan. Apakah sang anak dapat merasakan apa yang sang ibu rasakan saat memasak?
Film yang rilis di Jepang tanggal 11 Februari 2017 karya Mitsuhito Shiraha ini, mengajarkan kita tentang kehidupan dalam berkeluarga, terutama kerasnya hidup seorang ibu. Namun dengan balutan kuliner, penonton tidak akan merasa jenuh, terutama setiap kuliner yang dibawakan selalu menggugah selera. Karena cerita ini berdasarkan tulisan esai Tae Hitoto, sehingga film ini terasa menyentuh hat. Bahkan pada web resminya, dijelaskan bahwa Tae dan Yo merasa cerita ini bukan hanya menggambarkan kehangatan keluarga mereka dan cinta kasih ibu mereka kepada anak-anaknya. Namun juga eratnya hubungan persaudaraan dan bagaimana perjuangan mereka menghadapi kesulitan dibalik semua kehangatan keluarga. Selain itu, backsound yang digunakan juga sangat mendukung setiap jalan cerita dalam film.
Jadi inilah 3 film Jepang yang dapat dinikmati dalam rangka hari ibu internasional. Bagaimana menurut kalian? Mungkin kalian mempunyai film tersendiri yang ingin kalian nikmati bersama ibu?
Sumber: IMDb, Website Resmi MamaGohanMada?, dan Wikipedia
Penulis: Zhe
Penyunting: NvM