Ini bukan cerita tentang siapa yang lebih baik. Ini bukan cerita tentang mengalahkan sang pendahulu. Ini adalah cerita tentang sebuah karya seni, bernama Tenki no Ko.


Apa yang akan kalian lakukan ketika hujan? Bersantai mendengarkan suara nyaring rintik-rintik hujan, sambil menikmati makanan ringan dan minuman?

Kira-kira begitu juga dengan film ini. Film yang bisa dinikmati dengan santai, sambil menyantap popcorn dan softdrink, ditemani dengan visual dan alunan lagu yang indah. Sebuah film dengan premis yang sangat sederhana, “apa yang akan terjadi jika ada seseorang yang dapat mengendalikan cuaca?”. 

Hodaka Morishima, seorang anak muda dari desa terpencil di Shikoku, meninggalkan rumah dan memutuskan untuk tinggal di Tokyo. Hina Amano, seorang gadis yang harus bekerja demi menghidupi dirinya yang tinggal bersama dengan adiknya di Tokyo. Mereka tinggal di Tokyo yang selalu mengalami hujan setiap harinya. Hodaka yang mengetahui kemampuan Hina untuk mengendalikan cuaca, memiliki sebuah ide untuk menyelesaikan masalah mereka. Namun, di balik kekuatan besar tersebut, terdapat sebuah rahasia.

Tiga tahun setelah film terakhirnya yang menjadi sebuah mahakarya, Makoto Shinkai mengeluarkan karya barunya yang berjudul Tenki no Ko atau yang selanjutnya disebut sesuai dengan judul yang beredar di Indonesia yaitu Weathering with You. Film ini, seperti film-film Makoto Shinkai lainnya akan memanjakan mata dan telinga kalian selama kurang lebih dua jam. Namun ada sedikit catatan untuk bagian cerita.

Berbeda dari karya-karya Makoto Shinkai sebelumnya, film ini menyajikan cerita remaja yang ringan dengan bumbu fantasi dan hujan. Kalian tidak akan menemukan cerita cinta berat khas Makoto Shinkai. Walaupun ada yang mempertanyakan segi cerita dari film ini, saya mengapresiasi keputusan Makoto Shinkai yang berusaha untuk memberikan cerita yang lebih segar. Cerita Weathering with You harusnya bisa lebih diterima oleh khalayak umum dibanding film-film sebelumnya.

Kekurangan dari segi cerita yang cukup mengganggu ada pada latar belakang karakter utama yang tidak begitu diungkit. Entah kenapa Makoto Shinkai lebih memilih untuk mengungkit latar belakang karakter-karakter pendukungnya. Memang tidak terlalu berpengaruh kepada jalannya cerita, namun ini memunculkan beberapa pertanyaan yang jika terjawab, rasanya cerita dari film ini bisa menjadi lebih baik.

Selain dari segi cerita, film ini luar biasa. Makoto Shinkai ft. Radwimps adalah kolaborasi maut yang sudah terbukti. Berkali-kali saya merinding dan terkagum ketika Yojiro Noda atau Toko Miura mulai bernyayi ditemani dengan animasi ala Makoto Shinkai yang terus berkembang di tiap filmnya. Indah.

Hal yang menarik dari film ini adalah mempercayakan dua orang remaja yang menjalankan debutnya sebagai pengisi suara. Kotaro Daigo sebagai Hodaka dan Nana Mori sebagai Hina. Baru berusi 19 dan 17 tahun, mereka berdua berhasil menghidupkan tokoh utama yang mereka perankan. Memang ini tidak begitu mengejutkan jika melihat film-filmnya terdahulu juga sering kali memberikan kesempatan kepada para debutan untuk mengisi peran utama.

Weathering with You bukanlah karya yang dibuat sebagai perbandingan dengan pendahulunya. Ini bukan mengenai siapa yang lebih baik, bukan juga mengenai bagus atau jelek, namun selera. Saya sangat merekomendasikan film ini untuk siapapun, penikmat anime maupun bukan. Film ini akan menghibur para penontonnya, apalagi ketika menontonnya di bioskop ditemani dengan audio visual yang indah.

Penulis: ponyonyon