Review ini bersifat subjektif dan memiliki unsur spoiler
Halo minna, kali ini kami berkesempatan untuk mereview salah satu anime yang tayang di tahun 1987, Yakni City Hunter. Anime ini mulai tayang di bioskop tanah air dengan film terbarunya yang berjudul City Hunter: Shinjuku Private Eyes. Setelah sekian lama tidak tayang, anime ini hadir kembali dengan unsur komedi, aksi, dan misteri unik yang siap menghibur anda. Cerita ala tahun 90 an dibalut dengan tampilan grafis yang diberikan semakin bagus dibandingkan tahun 90 an.
Sedikit informasi, anime ini merupakan adapatasi dari manga yang berjudul sama yaitu City Hunter karangan Hojo Tsukasa dan diangkat menjadi anime oleh studio Aniplex. Anime ini diperankan oleh beberapa pemeran serial seperti Akira Kamiya sebagai pemeran Ryo Saeba sekaligus juga pemeran anime Detektif Konan, Mouri Kogorou; Ikura Kazue sebagai pemeran Makimura Kaori sekaligus juga pemeran anime One Piece, Tony Tony Chopper; Marie Iitoyo sebagai pemeran Ai Shindo sekaligus juga pemeran Live Action Ano hi mita hana no namae o bokutachi wa mada shiranai.
Film dibuka dengan adegan misterius dimana seorang pria paruh baya yang dibuntuti oleh beberapa orang asing. Malangnya pria paruh baya tersebut tewas kecelakaan, tak lama setelah adegan ia dibuntuti. Dilanjutkan dengan adegan Ai Shindo yang melapor kepada polisi namun tanggapannya diacuhkan, kemudian ia beralih mengikuti saran dari warganet dan tak lama kemudian ia dikejar oleh beberapa orang. Tak lama setelah terpojok ia pun bertemu dengan Ryo Saeba, dan bagaimana kelanjutannya?
Film berdurasi satu jam 36 menit ini, menurut saya cukup untuk menjelaskan inti sari misteri yang ada pada film tersebut. Seperti alasan sang pria paruh baya tersebut tewas kecelakaan, hingga Ai Shindo dikejar beberapa orang tersebut. Campuran aksi, komedi, misteri dan sedikit unsur romansa membuat saya merasa sedikit terbawa suasana, namun juga membuat saya nyaman dan terhibur saat menonton film ini seperti tampilan muka Ryo saat bertemu gadis-gadis cantik dan juga adegan yang unik seperti Ryo dipukul oleh Makimura Kaori menggunakan palu dengan seberat ton.
Lagu pembuka, penutup dan background yang cocok dibawakan pada saat film ini membuat saya merasa lebih relax dan membuat Pengambilan scene yang indah Selain itu, yang membuat saya berkesan dengan film ini adalah kata-kata bijak yang disebutkan oleh Ryo membuat film ini menambah elegansi sang pemeran utama ini.
Meski film ini memiliki banyak nilai tambah, namun film ini tidak baik untuk dinikmati remaja. Karena misteri yang dibawakan cenderung “berat” sehingga sulit untuk dicerna. Terdapat beberapa hal seperti bir, komedi yang berhubungan dengan orang dewasa, dan sifat mata keranjang yang ditampilkan tidak sesuai dengan konten anak muda. Bahkan terdapat beberapa adegan yang kurang pantas dinikmati oleh penonton remaja.
Kesimpulannya film ini layak untuk dikonsumsi bagi para maupun orang dewasa karena film ini memiliki banyak konten menghibur yang akan menghilangkan penat kalian dan juga membuat kalian relax, dan grafis yang ditunjukkan juga memanjakan mata. Film ini juga cocok bagi anda pecinta misteri karena kudapan-kudapan misteri yang bisa anda kuak. Jangan lupa nonton film ini terutama kalian para pecinta City Hunter! Tidak lupa juga untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak Moxienotion yang memberikan kesempatan kepada kami Nippon Club untuk menyaksikan screening dari film ini dan juga pihak-pihak yang berkontribusi dalam pendistribusian film di Indonesia.
Di Ingatkan Kembali Untuk Tidak Merekam dan Mendistribusikan Film Bioskop Secara illegal! Bagi yang penasaran, bisa lihat video di bawah ini
Penulis: NvM
Penyunting: Zhe