Halo minna, kembali lagi bersama kami di hari kedua Creator Super Fest 2019. Tidak jauh berbeda dari hari pertama, hanya saja di hari kedua ini para kreator sudah mulai memberi potongan-potongan harga pembelanjaan yang besar di booth mereka. Selain promo-promo menarik, ada juga acara-acara seru yang menghiburmu selama di area panggung, yuk langsung saja disimak!

Talkshow bersama Amaki Sally, idola seiyuu dari 22/7 asal Los Angeles, California. Sesaat setelah Sally menaiki panggung, ia memberitahu kepada para penggemarnya dan juga penonton yang sedang berada di area panggung kalau ini merupakan pertama kalinya ia datang ke Indonesia dan ia pun dengan luwesnya mengatakan nasi goreng “Makananya Enak!” dalam Bahasa Indonesia.

Seiyuu idola yang satu ini, sangat mencintai anime, terutama Gintama. Para penonton yang mendengarnya pun mulai semakin heboh, terutama ketika ia mengatakan Jakarta akan menjadi tempat perhentian pertamanya di tahun 2020 mendatang bersama semua anggota 22/7. Para penonton juga merasa sangat terhibur ketika Sally mengatakan jikalau ia ingin memiliki kemampuan untuk menggambar seperi ilustrator dan juga menjadi petualang.

Bagi yang belum tahu 22/7 ini, merupakan grup idola yang dibentuk di tahun 2018 lalu, memiliki 11 orang anggota dan juga 11 karakter virtual yang diperankannya. Grup ini merupakan seri proyek anime karya Yasushi Akimoto (AKB48) bersama Aniplex dan Sony Music Record. Ke-11 karakternya adalah Fujima Sakura (Amaki Sally), Toda Jun (Umino Ruri), Kouno Miyako (Kuraoka Mizuha), Maruyama Akane (Shirosawa Kanae), Takigawa Miu (Saijou Nagomi), Sahou Nicole (Hanakawa Mei), Satou Reika (Hokaze Chiharu), dan Tachikawa Ayaka (Miyase Reina).

Dari karakter virtualnya ini akan diadaptasi menjadi anime di Januari 2020 mendatang dengan judul Ano Hi No Kanojo Tachi. Animenya bercerita tentang kehidupan sehari-hari karakter virtual mereka. Sembari disuguhkan dengan sepotong cuplikan lucu yang dimana, Fujima Sakura (Amaki Sally), dan Satou Reika (Hokaze Chiharu) sedang bermain permainan Janken, para penonton pun dengan senangnya bersorak.

Sally memberitahu kepada orang yang ingin menjadi idola seperti dirinya untuk tidak berkecil hati karena gagal audisi, terus mencoba dan tidak menyerah pada mimpimu. Singkat cerita ia pergi ke Jepang dan mengikuti ratusan audisi perekrutan seiyuu namun ia gagal, dan pada akhirnya ia mencoba untuk mengikuti audisi perekrutan 22/7 yang dimana awalnya ia tidak mengira kalau itu adalah rekrutmen seiyuu untuk idola. Setelah ia diterima, ia tidak tahu kalau akan menjadi idola. Walaupun begitu ia tetap senang menjalaninya.

Diakhir talkshow, Sally mengajak dan menantang para penonton yang berada didepan area panggung untuk bermain Jankenpon, dan satu orang pemenangnya akan mendapat poster bersamaan dengan tanda tangan Sally. Para penonton dengan sangat antusias ingin memenangkan permainan ini, diakhir sesi talkshow, Sally bertanya kepada para penonton, jika konsernya diadakan di tahun 2020 akankah mereka datang? Para penonton pun bersorak dan berteriak “IYA”.

Tidak kalah seru, talkshow bersama Maya Putri yang dibuka dengan lagu singel terbarunya, Nada Nada Cinta, para pengunjung pun mulai memenuhi area panggung. Tidak lama setelah itu, Maya Putri pun menyambut para penonton dan juga para penggemarnya yang berada di depan panggung. Sesi talkshow pun dimulai ketika MC membacakan tantangan dari media sosial, yang diberikan oleh penggemar Maya.

Penggemar tersebut menatang Maya untuk berakting seperti karakter Yandere mirip Gasai Yuno asal anime Mirai Nikki, para penonton yang berada didepan panggung tertawa lucu. Tidak lama setelah itu, Maya pun memperagakannya dengan penuh kesungguhan dan penggemarnya itu pun mengacungkan jempol kepada Maya. Setelah beberapa pertanyaan dilontarkan oleh MC dan dijawab Maya, Maya pun memberikan beberapa persembahan nyanyian bagi para penonton yang telah hadir, seperti lagu Nande monaiya karya RADWIMPS, para penonton pun bersorak. Diakhir sesi Maya membagikan hadiah berupa baju resminya kepada satu diantara delapan orang pengunjung yang terpilih dan menang didalam permainan high tension game.

Selain talkshow ada juga turnamen yang membuat anda berdebar-debar walaupun tidak berpartisipasi. Seperti di Turnamen Tekken 7, serunya permainan pertarungan yang satu ini pastinya akan membuat berdebar-debar ketika melihat para pemain ahli beradu taktik dan keahlian mereka dalam menggunakan karakter yang mereka pilih, terutama mereka yang sudah menguasai kombo-kombo dan juga arena bertarung.

Selain turnamen gim, ada juga lho turnamen visual grafis, Art Duel. Karena keseruan dan keindahannya juga, art Duel merupakan salah satu kompetisi yang dipenuhi penonton. Karena ilustrasi-ilustrasi visual yang disuguhkan oleh para ahli desain menjadi penyegar mata pengunjung. Selain disuguhkan dengan ilustrasi visual, kompetisi yang satu ini juga dibatasi oleh waktu, yang membuat para kreator-kreatornya diburu oleh waktu, tidak hanya kreator yang tegang namun para penonton pun merasa tegang juga saat menonton pertandingan yang satu ini.

Tegang melihat aksi art duel, kini manjakan telinga dan mata anda dengan sesi watogei, iringan anisong yang dikolaborasikan dengan tarian dan paduan warna lightstick yang indah. Kalian juga dapat bertemu dengan guest cosplayer kesayangan kalian untuk meet and greet loh, dengan catatan kalian mempunyai tiket khususnya. Creator Super Fest 2019 juga kedatangan ketiga virtual youtuber karya Nijisanji Id, Hana Macchia, Zea Cornelia, Taka Radjiman. Mereka melakukan reaksi komentar-komentar dari twitter yang menghibur para penonton.


Sekian liputan Creator Super Fest 2019, tidak lupa juga berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah menyuseskan acara Creator Super Fest ini. Jangan lupa simak juga artikel-artikel Nippon Club lainnya. Terima kasih dan sampai jumpa!

Penulis: NvM
Penyunting: Zhe