Halo minna-san, kembali lagi dengan artikel liputan Nippon Club. Kali ini, kami berkesempatan untuk meliput AFA Station! atau AFA online yang ditayangkan melalui situs web resmi mereka. Sebelumnya, mereka berencana untuk mengadakan event-nya secara on the spot. Namun, dikarenakan pandemi yang sedang melanda, mereka pun memutuskan untuk mengadakan event secara online.

Sebelum dimulainya stream dari AFA Station, mereka menginginkan penonton untuk merasakan kembali serunya AFA saat sebelum adanya pandemi. Hal itu dilakukan dengan cara menayangkan sebuah video cuplikan AFA pada tahun 2019, yang diadakan di Singapore. Setelah itu, dimulailah AFA Station pada hari pertama ini.

Hari pertama dibuka dengan sapaan hangat dari host AFA Station yaitu Ash dan Reiko, dibalas dengan sangat meriah oleh fans di Live Chat. Ash dan Reiko membicarakan betapa senangnya mereka untuk meng-host event ini. Sebelum dimulainya sesi pertama, Ash bertanya kepada Reiko mengenai apa sebenarnya AFA Station itu? Reiko dengan senang hati menjawab, bahwa AFA Station adalah “"Festival Online" yang sepenuhnya dikuratori yang diselenggarakan pada platform khusus yang memberikan pengalaman digital yang mulus kepada audiens kami, mulai dari penampilan dan pertunjukan yang dikurasi secara eksklusif, pasar e-commerce, hingga diskusi komunitas online - menyajikan semua yang Anda sukai tentang Anime Festival Asia!”.

Host AFA Station, Ash dan Reiko

Ash dan Reiko melanjutkan perbincangan mereka dengan membicarakan tentang apa dan siapa saja yang akan meramaikan hari pertama dari AFA Station. Mereka mulai menyebutkan satu-satu, seperti konten dari MiHoYo, interviewdengan editor dari manga Spy x Family dan Chainsaw Man, dan interview dengan seiyuu dari anime Gundam Build Divers Re:Rise. Tidak hanya itu, terdapat juga informasi mengenai Gundam Run, interview dengan Komazawa Isolation, Demo dari game No Straight Roads, Konten dari V-tuber I’m Sora, sesi bersama Sora Tokui, pengenalan dari WACAVA, dan pesan spesial dari Noriko Shitaya. Ash melanjutkan dengan bagaimana cara kita bisa mengikuti Treasure Hunt dengan cara menyebutkan warna-warna pada logo AFA Station yang ditunjukkan selama stream berlangsung. Reiko tentu tidak lupa menyebutkan merchandise apa saja yang bisa didapatkan seperti kursi Gaming dari Royale Ergonomics, dan lain-lain yang tentu tidak kalah menarik lho guys! Setelah itu, Ash dan Reiko dengan semangat melanjutkan ke sesi pertama dari hari pertama AFA Station.

Guest Hari Pertama

Sesi pertama adalah konten dari MiHoYo berupa behind the scene karakter baru dari game mobile-nya yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang yaitu Honkai Impact 3. Daripada karakter baru, lebih tepatnya penampilan atau battle suit baru untuk salah satu karakter, yaitu Rita Rossweisse dengan julukan barunya “Fallen Rosemary”. Mereka memulai sesinya dengan memutar video preview aksi Rita saat bertarung. Dilanjutkan dengan membicarakan asal-muasal dari sosok barunya Rita ini, dan membicarakan proses dan kesan mereka selama membuat karakter ini.

Concept Art dari Rita Rossweisse [Fallen Rosemary]

Setelah sesi berakhir, sesi pertama ditutup dengan menayangkan cuplikan video animasi Honkai Impact 3. Video itu merupakan cerita singkat yang memperlihatkan Raiden Mei dengan sosok barunya yang disebut Herrscher of Thunder harus terpaksa melawan teman berharganya yaitu Kiana Kaslana yang merupakan Herrscher of Void. Pertarungan tersebut tidak hanya dibilang menakjubkan dengan animasi yang sangat memuaskan, tetapi juga memberikan suasana yang membuat merinding penontonnya. Setelah video itu berakhir, kembali ke host kita yaitu Ash dan Reiko.

Ash dan Reiko membicarakan bagaimana menakjubkannya behind the scene dari MiHoYo tersebut, dan tidak lupa mengumumkan konten mereka pada hari kedua yang merupakan behind the scene dari game tebaru mereka, yaitu Genshin Impact. Setelah itu, mereka pindah ke topik selanjutnya mengenai manga sekaligus persiapan untuk sesi selanjutnya, yaitu berbincang dengan editor dari Weekly Shonen Jump. Perbincangan ini dilakukan oleh Reiko dan merupakan rekaman yang sudah dilakukan sebelumnya.

Di sesi kedua ini, Reiko akan melakukan perbincangan atau interview dengan editor yang bertanggung jawab dalam produksi dua manga baru yang sedang naik daun di Weekly Shonen Jump. Manga tersebut adalah Spy x Family yang dibuat oleh Endou Tatsuya dan Chainsaw Man yang dibuat oleh Fujimoto Tatsuki. Editor yang akan diinterview oleh Reiko adalah Shihei Lin dan Yuta Momiyama.

Reiko mengawali perbincangan dengan menyapa Lin dan Momiyama, yang kemudian disapa balik oleh mereka. Sebelum meng-interview, Reiko meminta Lin dan Momiyama untuk memperkenalan diri mereka terlebih dahulu. Momiyama menjelaskan bahwa dirinya adalah orang yang bertanggung jawab atau yang memegang MANGA Plus. MANGA Plus merupakan aplikasi official dari Weekly Shonen Jump yang mempersilahkan orang-orang untuk membaca manga rilisan mereka secara digital. Dilanjutkan dengan perkenalan diri dari Lin, ia menjelaskan bahwa dia adalah editor dari beberapa manga yang dirilis di Weekly Shonen Jump, seperti yang telah disebutkan tadi yaitu Spy x Family dan Chainsaw Man. Ia juga bertanggung jawab terhadap manga yang lain juga seperti Moon Land dan Heart Gear.

Setelah itu Reiko meminta Momiyama, untuk menjelaskan sedikit mengenai apa itu Weekly Shonen Jump? Momiyama menjawab bahwa Weekly Shonen Jump adalah majalah manga yang menerbitkan One Piece, Boku no Hero Academia, Kimetsu no Yaiba dan manga lainnya yang menarik. Setelah itu, Reiko mengumumkan bahwa MANGA Plus mengadakan giveaway kepada penonton AFA Station. Lin melanjutkan pernyataan dari Reiko dan menjelaskan bahwa hadiah yang akan diberikan adalah berupa poster Chainsaw Man dan postcard set Spy x Family.

Setelah itu, sesi ini dilanjutkan dengan penjelasan singkat mengenai cerita dan proses kerja dari salah satu manga yang dipegang oleh Lin, yaitu Spy x Family. Lin menjelaskan bahwa selama pembuatan manga ini, ia harus melalui banyak hal bersama sang pengarang, yaitu Endou Tatsuya. Kemudian, ia juga suka dengan karakter anak perempuan yang bernama Anya pada seri ini, dikarenakan Anya yang sangat ber-“ekspresif”.

Perbincangan Reiko dan Lin mengenai Manga Spy x Family (Atas). Salah satu ekspresi unik Anya (Bawah).

Perbincangan dilanjutkan ke manga selanjutnya yang dipegang juga oleh Lin, yaitu Chainsaw Man. Selama proses pembuatan manga ini, Lin hanya bisa terpukau dengan hasil kerja sang pengarang, yaitu Fujimoto Tatsuki. Ia berkata bahwa Fujimoto adalah orang yang selalu berpikir jauh dan orang yang bisa mendapatkan ide yang tidak hanya bisa mengejutkan pembaca, tetapi juga mengejutkan kami sebagai editor.

Perbincangan Reiko dan Lin mengenai Manga Chainsaw Man 

Reiko berterima kasih kepada Lin dan Momiyama atas waktu yang mereka luangkan. Sebelum mengakhiri, Reiko bertanya apakah ada pesan untuk penonton dari Lin dan Momiyama? Mereka pun menjawab “Terima kasih atas waktunya pada hari ini, akan sungguh membuat kami senang jika manga Jump dapat dinikmati tidak hanya di Jepang, namun di seluruh dunia. Kami akan bekerja lebih keras bersama dengan pengarang-pengarang di Jepang untuk membuat berbagai karya yang kami harapkan juga bisa dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia. Tolong terus dukung kami.”.  Reiko sekali lagi berterima kasih kepada Lin dan Momiyama, dan diakhirilah sesi kedua ini. Kembali lagi ke Ash dan Reiko yang sedang live, Reiko membicarakan betapa senangnya dia bisa membicarakan proses pekerjaan manga dengan orang yang bertanggung jawab secara langsung. Setelah itu, mereka pun langsung melanjutkan ke sesi selanjutnya.

Sesi selanjutnya penuh mengenai Gundam, dan pada sesi ini di-host oleh Ash dan Rithe. Ash membicarakan betapa senangnya ia dengan sesi ini, karena dia adalah fans berat gundam. Sesi ini diawali dengan membicarakan tentang Gundam Build Divers Re:Rise, seri ini merupakan seri baru yang saat ini ditayang secara gratis di akun youtube Gundam Info. Untuk lebih lanjutnya, sebelumnya Ash berkesempatan untuk meng-interview pengisi suara dari Hiroto yang merupakan salah satu protagonis dari seri ini, yaitu Chiaki Kobayashi.

Sebelum memulai interviewnya, Ash terlebih dahulu menyapa Kobayashi. Kobayashi pun menyapa balik Ash dan penonton AFA Station, sekaligus memperkenalkan diri sebagai pengisi suara dari Hiroto. Kemudian dilanjutkan dengan membicarakan tentang momen dari animenya yang paling berkesan bagi Kobayashi, cerita saat ia menangis ketika sesi rekam suara karena terbawa emosi dari Hiroto juga. Kemudian, yang paling menarik adalah ia meminta pihak studio untuk mengirimkan dia model kit dari Earthree Gundam.

Ash mewawancarai Chiaki Kobayashi

Demikian perbincangan Ash dengan Chiaki Kobayashi. Ash berterima kasih kepada Kobayashi dan berterima kasih kepada para penonton yang telah mendengarkan interview ini. Dengan begitu Ash menceritakan betapa senangnya ia mewawancarai pengisi suara dari Hiroto dan melanjutkan sesi gundamnya.

Sesi selanjutnya adalah merakit gundam, Ash yang merupakan fans berat sangat menantikan sesi ini. Di meja telah diletakkan 2 gunpla yang sangat penting dalam seri Gundam Build Divers Re:Rise, yaitu Uraven Gundam dan Alus Earthree Gundam. Setelah itu mereka membuka isi dari tiap kotak, yang isinya adalah buku petunjuk untuk merakit dan tentu dengan model kit nya. Ash merupakan orang yang paling berpengalaman disini, maka Ash yang akan merakit. Gundam yang akan ia rakit adalah Uraven Gundam.

Ash dan Rithe sedang merakit Gundam

Merakit dari awal akan memakan waktu yang sangat lama, maka Ash hanya akan menambahkan armorterhadap model Uraven Gundam yang sudah jadi. Rithe yang tidak tahu apa-apa soal gundam hanya bisa memandang pekerjaan Ash sambil melontarkan berbagai macam pertanyaan kepada Ash. Lucunya, Rithe sempat tidak sengaja mencopot bagian dari Alus Earthree Gundam, lalu berusaha keras untuk memasangnya kembali. Setelah beberapa lama, Ash akhirnya selesai menambahkan armor terhadap Uraven Gundam, dan menampilkan hasilnya kepada penonton.

Untuk sesi berikutnya adalah penjelasan tentang Gundam Virtual Run, yang sepertinya namanya, acara ini merupakan lari maraton yang dimana jika mencapai jarak tertentu akan mendapatkan merchandise gundam dan berbagai macam hadiah lainnya seperti medali khusus yang dibuat langsung oleh Kunio Okawara. Kalian bisa merekam jarak lari kalian dengan aplikasi perekam jarak lari apapun dan kirimkan buktinya ke website resmi Gundam Virtual Run. Pendaftaran masih dibuka sampai tanggal 15 September 2020 lho guys!

Host dikembalikan kepada Ash dan Reiko yang bersiap-siap untuk mewawancarai Komazawa Isolation yang viral dengan video mereka tentang berjalan di Shibuya. Namun, tidak hanya berjalan biasa, mereka berjalan dengan perspektif dan gerakan seperti halnya dalam game. Mereka akan mewawancarai Hayaken, Shunpi, dan Ganso. Sebelum memulai wawancara, mereka terlebih dahulu memperkenalkan diri bahwa mereka dari Komazawa Isolation yang terkenal dengan konten youtube mereka yang membuat real life game. Lalu, langsung berlanjut ke sesi wawancaranya.

Ash dan Reiko mewawancarai Komazawa Isolation (Atas). Konten video yang dibuat oleh Komazawa Isolation (Bawah). 

Mereka membicarakan hal-hal, seperti kegiatan sehari-hari mereka, alasan mereka membuat video seperti itu dikarenakan fakta bahwa tema video seperti itu populer di Jepang. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan dan berapa banyak orang yang terlibat dengan pembuatan video mereka. Diakhiri dengan reaksi mereka terhadap video mereka yang viral di seluruh dunia.

Setelah sesi wawancara bersama Komazawa Isolation, Ash dan Reiko membicarakan betapa terkejutnya mereka dengan hasil kerja keras Komazawa Isolation. video mereka dibuat dengan tidak begitu banyak orang yang terlibat dalam pembuatan dan kurang lebih hanya mereka bertiga yang membuatnya. Kemudian, sesi dilanjutkan dengan Ash yang akan berbincang dengan developer dari Metronomik, yaitu Wan Hazmer dan Dexter Tam, dalam game mereka yang baru saja dirilis yaitu No Straight Roads disingkat NSR.

Ash mengawali dengan menyapa dan memberi selamat kepada mereka atas rilisnya No Straight Roads. Wan dan Dexter sangat senang dengan rilisnya game ini, terutama respon positif dari para pemain yang telah memainkan game mereka. Hal ini sangat mendorong mereka untuk membuat game mereka menjadi lebih bagus untuk memenuhi dan melebihi ekspektasi para pemain. Lalu, mereka menjelaskan bahwa game ini menghabiskan waktu selama 3 tahun untuk diproduksi. Mereka senang sekali bahwa pada akhirnya game mereka bisa dirilis.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi yang ditunggu-tunggu, yaitu mengintip permainan dari NSR. Wan akan menunjukkan musuh, pengisi suara , dan mode yang dihadirkan dalam game ini. Sambil mendemonstrasikan gamenya, mereka menjelaskan bahwa NSR adalah game aksi yang menceritakan seorang lelaki dan perempuan yang ingin membuat permainan musik mereka menjadi nomor 1. Game ini menghadirkan pengisi suara dari orang yang terkenal, yang salah satunya adalah Joey atau yang dikenal dengan TheAnimeMan. Tidak hanya itu, mereka juga memasukkan banyak referensi anime ke dalam game ini.

Perbicangan Ash dengan Wan dan Dexter (Atas). Demo Gameplay NSR (Bawah).

Sesi sudah sampai dalam penghujung, Ash berterima kasih dan meminta pesan yang akan disampaikan kepada penonton AFA Station. Wan dan Dexter berterima kasih kepada yang telah menonton dan berharap agar pemain dapat menikmati game mereka dan membeli mereka untuk meng-support mereka agar bisa membuat game yang lebih menarik lagi. Ash berterima kasih lagi dan mengakhiri sesi ini dan lanjut ke sesi selanjutnya.

Sesi selanjutnya akan dibawa oleh vtuber Aimu Sora, sesi ini merupakan sesi permainan bersama artis spesial, yaitu Kensho Ono. Karena Kensho merupakan seorang seiyuu, maka tema gamenya adalah membaca cerita dengan suara yang berbeda-beda! Cerita yang akan dibaca adalah legenda Momotaro, Kensho memulai membaca cerita Momotaro, kemudian disusul oleh Sora yang menyuruhnya untuk bersuara seperti nenek-nenek. Kensho pun segera mengubah suaranya menjadi seperti nenek tua, tidak hanya nenek tua Sora meminta banyak hal seperti suara kucing, ratu, anak kecil, kakek-kakek, dan lain-lain sampai akhir cerita.

Sora bermain bersama Kensho Ono

Sora terkagum dengan keahlian Kensho, ia bertanya bagaimana bisa seperti itu? Kensho pun menjelaskan bahwa dia sering belajar dari para senior-nya dan sering melatih suara yang berbeda di rumah. Setelah itu, giliran Sora untuk membaca cerita, Kensho pun siap untuk membalas perbuatan Sora kepadanya. Kensho meminta banyak hal seperti suara nenek-nenek, kakak perempuan, dan lain-lain. Mengejutkannya, Kensho meminta sora untuk meniru suara buah persik, disitu Sora langsung kebingungan, dan kemudian langsung hanya menyebutkan buah persik berkali-kali di antara kata-kata.

Sora pun berhasil sampai akhir cerita, Kensho memuji Sora atas penampilannya barusan. Sora yang dipuji merasa sangat senang sekaligus kesal dengan Kensho yang barusan menyuruhnya untuk meniru suara buah persik. Kensho hanya bisa tertawa dan “memuji” Sora. Sesi pun telah berakhir, Sora berterima kasih kepada Kensho. Kemudian bersama dengan Kensho, mereka berdua mengucapkan terima kasih kepada penonton yang telah menonton.

Kita kembali lagi kepada Ash dan Reiko, mereka menjelaskan sekali lagi bahwa sesi barusan adalah acara Sora’s Senpai Club yang di-host oleh vtuber Aimu Sora yang telah tayang sejak 21 Juni yang lalu. Mereka telah menghadirkan berbagai macam artis terkenal seperti Kensho Ono, seperti yang baru saja ditayangkan. Kemudian langsung lanjut ke sesi selanjutnya yaitu sesi live bersama Sora Tokui.

Sesi ini diawali dengan perkenalan dari Sora Tokui, ia merupakan seiyuu terkenal dengan perannya sebagai Yazawa Nico dalam anime Love Live!. Ia telah mengikuti AFA beberapa kali dan salah satunya adalah AFA Indonesia pada tahun 2018. Ia sangat senang bisa bergabung kembali secara online di AFA Station.

Pada sesi ini, Sora Tokui menceritakan berbagai macam pengalaman dia saat mengikuti AFA di Singapura dan Indonesia. Kesan selama ia mengisi suara karakter dari anime dan game, tips dan saran untuk melakukan pekerjaan pengisi suara. Kemudian, ia menjelaskan bagaimana ia menghadapi pekerjaan yang harus membuat dia sering berpergian.

Setelah ini, Ash dan Reiko sudah menahan-nahan pertanyaan ini untuk Sora Tokui. Sora Tokui kebingungan mengenai apa yang ingin ditanyakan oleh mereka. Betapa mengejutkannya bagi Sora Tokui bahwa hal yang ditanyakan oleh Ash dan Reiko adalah mengenai pesan video miliknya yang unik pada AFA UNITED. Video tersebut terbilang unik karena divideo itu, Sora Tokui menyapa penonton dengan bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Dengan menenangkan tawanya, Sora Tokui pun menjawab kalau saat itu, Ia ingin menyemangati para penonton AFA UNITED.

Ash dan Reiko berbincang dengan Sora Tokui (Atas). Pesan video Sora Tokui untuk AFA United (Bawah).

Itulah akhir yang sangat memuaskan pada sesi live bersama Sora Tokui. Ash dan Reiko sangat berterima kasih kepada Sora Tokui atas waktu luangnya. Tidak lupa bagi Sora Tokui untuk berterima kasih kepada penonton AFA Station dan berharap agar ia bisa ikut meramaikan kembali di acara yang akan datang.

Sesi selanjutnya adalah waktunya WACAVA untuk menyapa penonton AFA Station. Sebelum itu, dijelaskan terlebih dahulu oleh Reiko, bahwa WACAVA adalah singkatan dari World Anisong Cover Association oleh berbagai macam artis, yang merupakan proyek cover anisong global yang besar! Di sesi ini, WACAVA mengirimkan pesan dari artis baru yang bergabung, yaitu Rainychdari Indonesia. Pesan itu  berupa pengenalan diri Rainych dan mempromosikan hasil kolaborasinya bersama WACAVA meng-cover lagu Pink Lemonade.

Pesan video dari Rainych

Sesi selanjutnya adalah membicarakan klimaks dari salah satu seri yang sangat ditunggu-tunggu dari Fate yaitu Fate/stay night [Heaven’s Feel] III. Spring Song. Seri ini merupakan salah satu rute dari Fate/stay. Rute ini merupakan cerita mengenai salah satu adik kelas atau kouhaiterbaik dari seri Fate yaitu Sakura Matou. Sang protagonis yaitu Emiya Shirou bersumpah untuk melakukan apapun demi menyelamatkan Sakura yang telah menjadi wadah kegelapan dari cawan suci. Lalu, sesi ini diakhiri dengan mendengarkan pesan video dari pengisi suara Sakura Matou, yaitu Noriko Shitaya. Dalam video, ia menjelaskan sedikit sinopsis dari cerita dan sangat senang bisa membawakan anime kepada semua orang, ia juga berterima kasih kepada orang-orang yang telah menonton Fate/stay night [Heaven’s Feel].

Pesan video dari Noriko Shitaya

Sesi selanjutnya adalah Akiba Town, dan akan dibawakan oleh Atsu dan Kai Min. Disini mereka menyebutkan apa saja merchandise yang bisa dibeli pada AFA Shop pada acara AFA Station. Setelah itu, host dikembalikan lagi kepada Ash dan Reiko.

Tidak terasa sudah mencapai penghujung acara, Ash dan Reiko sangat sedih harus mengumumkan perpisahan ini. Namun, dengan semangat kembali bahwa hari ketiga masih ada dan dihadiri oleh guest star yang tidak kalah seru dari hari kedua. Jadi jangan lupa untuk ikut meramaikan kembali hari kedua dari AFA Station ya guys! Ash dan Reiko berterima kasih kepada penonton pada hari ini dan menutup acara pada hari ini.

Terima kasih kepada pihak AFA karena sudah mengadakan event yang sungguh meriah ditengah-tengah pandemi ini. Terima kasih juga kepada host-host dan guest star yang telah meramaikan hari pertama dari AFA Station ini. Sampai jumpa lagi di artikel liputan Nippon Club yang berikutnya!

Penulis : MiwMiw & Lettuce