Halo minna-san! Bagaimana kabarnya? Semoga minna-san tetap sehat. Artikel kali ini akan membahas sebuah  game rhythm yang sangat terkenal, yaitu Cytus. Studio Rayark memang telah memproduksi berbagai macam game rhythm yang sangat menarik. Nah, dari beberapa game yang diproduksi oleh studio Rayark, Cytus merupakan salah satu pilihan para pemain profesional loh! Kira-kira apa ya alasannya? Apa saja update terbaru seputar Cytus? Yuk, simak artikel kali ini!

Cytus merupakan game pertama yang diproduksi oleh studio Rayark, tepatnya pada tanggal 12 Januari 2012. Cytus pertama kali dirilis di platform iOS seharga US$1,99. Tidak hanya dirilis di satu platform saja, Cytus juga dirilis di Android pada tanggal 7 Agustus 2012, diikuti perilisan Cytus: Lambda di sebuah port Playstation Vita dan Playtation Mobile pada tanggal 26 Juni 2013. Pada versi pertama ini, Cytus hanya merilis kurang lebih 15 lagu. Cytus terus mengalami perkembangan dan perbaikan setiap tahunnya, hingga akhirnya, kini Cytus berhasil merilis ratusan lagu.

Kisah Cytus dibagi menjadi 10 bab utama serta prolog. Ceritanya berkisar pada protagonis, Vanessa, yang hidup di dunia abad ke-22 di mana robot dengan ingatan manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang tersisa sementara manusia, dibunuh oleh virus mutan. Karena ruang memori yang terbatas, emosi manusia disimpan dalam bentuk musik di "Cytus" dan dengan memainkan lagu-lagu tersebut, robot mampu menghidupkan kembali emosi kemanusiaanya. Plotnya menampilkan bencana dan perjuangan protagonis dengan identitas robotnya. Cerita ini diceritakan dalam game melalui berbagai cutscene yang unik sebagai judul lagu bab dari masing-masing lagu dalam setiap bab hanya beberapa yang relevan dengan plot.

Pada tanggal 18 Januari 2018 , studio Rayark merilis Cytus II. Sama seperti langkah perilisan yang sebelumnya, Cytus II juga dirilis pertama kali di platform iOS, lalu diikuti versi Android pada bulan Maret 2018, dengan harga yang sama, sejumlah US$1,99.  Cytus II pun merilis 54 lagu. Pada versi ini, ditambahkan karakter baru yaitu Paff, NEKO # ΦωΦ, ROBO Head, Xenon, dan ConneR ditambahkan, dengan batas level 25. Update terbaru yaitu pada tanggal 16 Oktober 2020 antara lain:

1.     Menambahkan CAPSO SHOP!

Terdapat Lima paket: VOEZ Collection I (3 lagu NEKO # ΦωΦ dan skin NEKO # ΦωΦ), VOEZ Collection II (3 lagu NEKO # ΦωΦ dan skin Xenon), VOEZ Collection III (3 lagu NEKO # ΦωΦ dan skin Sagar), VOEZ Collection IV (3 lagu NEKO # ΦωΦ dan Skin Rin), dan VOEZ Collection V (3 lagu NEKO # ΦωΦ dan Skin Bo Bo).

2.     IBUKI, The breath of the soul, Firstborns, and Heliopolis Project ditambahkan ke Bo Bo.

3.     眷戀 dan Still (Versi Piano) ditambahkan ke Crystal PuNK.

4.     Batas level Crystal PuNK meningkat menjadi 35.

5.     Batas level Bo Bo meningkat menjadi 20.

Nah, setelah membahas sejarah game ini, selanjutnya kita akan membahas gameplay utama Cytus. Gameplay Cytus diiringi dengan ilustrasi yang sangat memanjakan mata, bahkan bisa dijadikan asupan wallpaper minna-san. Gameplay Cytus juga menampilkan Active Scan Line, sebuah garis yang bergerak ke atas dan ke bawah melintasi layar. Disini pemain harus mengetuk objek melingkar (yang dikenal sebagai Notes) saat Active Scan Linemelewatinya, mengikuti alunan musik. Dari sinilah tingkat kesulitan tersebut berada, menjadi alasan para pemain profesional  memilih Cytus sebagai sarana untuk meningkatkan keahlian mereka.

Berbagai jenis tap digunakan dalam game ini, ada Notes Klik, satu tap melingkar yang membutuhkan ketukan objek pada waktu yang ditentukan. Drag Notes, tap yang panjang, pemain perlu menyeret sepanjang objek. Hold Notes, sebuah tap dengan meteran ikatan yang diperpanjang, pemain membutuhkan tap itu untuk ditahan sampai meteran itu terisi. Cytus II memiliki Notes tambahan yaitu Flick Note, dimana pemain harus tap ke kiri atau kanan. Terakhir, game ini juga memiliki kombinasi Notes Klik dan tap seret yang hanya muncul di tingkat kesulitan Chaosatau Glitch.

Demikian artikel kali ini minna-san, semoga artikel ini bisa menghibur minna-san saat mengisi kebosanan pada masa pandemi ini.

Source:

Rayark, Cytus.Fandom, Youtube

Author: Epsilon

Editor: Nao