Konnichiwa minna-san! Semoga kabar kalian semua baik ya. Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang Jiko Bukken (事故 物件), alternatif apartemen murah yang bisa menjadi salah satu pilihan bagi minna-san yang berminat untuk tinggal di Jepang terutama Tokyo. Namun, minna-san harus tau bahwa tidak semua orang dapat menempati Jiko Bukken. Kira-kira kenapa ya?

Apartemen di Jepang, terutama di pusat kota seperti Tokyo, kebanyakan dihargai sangat mahal. Hampir mustahil untuk menemukan apartemen dengan harga murah disana, bila pun ada, kemungkinan besar itu merupakan Jiko Bukken lho. Jadi, apa itu Jiko Bukken? Kurang lebih Jiko Bukken merupakan apartemen yang memiliki sejarah yang kurang menyenangkan dari pemilik sebelumnya. Misal, sebelumnya dalam apartemen tersebut pernah terjadi kasus bunuh diri, pembunuhan, ataupun menjadi tempat perkumpulan organisasi gelap.  Sehingga apartemen tersebut menjadi sulit dijual oleh pemilik properti, terutama mengingat orang Jepang juga masih percaya dengan hal-hal berbau mistis. Oleh karena itu, daripada terbengkalai, apartemen tersebut disewakan dengan harga jauh lebih murah (bahkan bisa jadi kurang dari setengah harga) dari apartemen lain di kawasan yang sama.

Bagaimana cara untuk mengetahui bahwa sebuah apartemen merupakan Jiko Bukken? Biasanya, sesuai hukum penjualan properti real estate, pemilik properti akan menginformasikan calon pelanggannya jikalau pernah terjadi suatu kejadian kurang menyenangkan dalam apartemen tersebut dalam kurun 10 tahun terakhir. Namun, demi kenyamanan bersama, banyak juga yang menginformasikan tanpa dibatasi kurun waktu. Selain itu, jika benar-benar tertarik, lebih disarankan bagi minna-san untuk langsung menanyakannya pada sang pemilik properti. Karena Jiko Bukken merupakan sesuatu yang jarang diminati, pemilik properti seringkali akan senang jika ada yang menginginkan hal tersebut.

Keuntungan yang bisa didapat dari tinggal di Jiko Bukken adalah tentu saja hemat uang. Lalu, tidak semua Jiko Bukken berpenampilan buruk. Kebanyakan justru tampak normal seperti apartemen nyaman pada umumnya dan bisa jadi berlokasi di tempat strategis, hanya saja dibumbui dengan kisah tambahan yang kurang menyenangkan. Kelemahannya, bila minna-san termasuk orang-orang bermental lemah atau takut terhadap hal-hal mistis, sebaiknya hindari. Bisa jadi asumsi minna-san karena mengetahui kisah yang terjadi dalam apartemen tersebut akan mengundang stres dan rasa tak nyaman. Tidak ada yang mau untuk merasa tak nyaman di dalam rumah sendiri kan?

Nah, bagaimana minna-san? Apa harga murahnya membuat minna-san tertarik untuk menjadikan Jiko Bukken salah satu opsi minna-san jika pindah ke Tokyo? Atau minna-san akan memilih untuk mundur karena terlalu takut?

Source: JapanPropertyCentral, Tokyocheapo

Author: Nao

Editor: Epsilon