Konnichiwa minna-san! Semoga dalam pandemi ini, minna-san tetap berada dalam keadaan sehat. Minna-san, apakah pernah melihat produk ini?

Nah, produk ini adalah salah satu dari banyak produk unik dan konyol dari Jepang. Produk-produk ini disebut Chindogu. Chindogu (珍道具), terdiri dari tiga karakter kanji. Chin (珍) yang berarti tidak biasa dan dogu (道具) yang berarti alat.

Chindugo adalah budaya kesenian dari Jepang untuk menemukan atau menciptakan penemuan-penemuan yang tidak biasa bentuknya namun berguna (mempermudah kegiatan sehari-hari). Produk Chindogu ini malah lebih sering membuat penggunanya semakin kerepotan daripada mempermudah kegiatan. Sebenarnya, bentuk dari produk-produk Chindogu tidak biasa karena lebih menekankan pada keunikannya daripada manfaatnya.

Chindogu diciptakan oleh Kenji Kawakami, seorang penemu, tokoh dan master Chindogu yang sangat kreatif. Banyak sekali produk Chindogu yang sudah diciptakan oleh Kenji Kawakami, namun semuanya tidak berguna atau merepotkan. Banyak orang beranggapan bahwa ciptaan beliau adalah barang-barang tidak berguna yang diciptakan oleh orang gila.

Walaupun begitu, beliau tidak menyerah, dan tetap berkarya. Kenji Kawakami memulai menciptakan produk dan budaya Chindogu saat beliau masih bekerja sebagai editor untuk majalah “Tsuhan Seikatsu” yang terkenal dikalangan ibu-ibu rumah tangga. Di majalahnya, Kenji Kawakami mengisi halaman-halaman yang tersisa dengan beberapa prototype produk yang berbentuk tidak biasa. Akhirnya, beliau menamakan prototype produk-produk itu “Chindogu”.

Berkat kesempatan itu, produk-produk Chindogu-nya menjadi terkenal karena dipenuhi dengan seni murni dan selera humor. Pada tahun 1995, beliau bahkan bekerjasama dengan Papia untuk merilis buku mengenai produk Chindogu, judul buku itu adalah “101 Unuseless Japanese Inventions: The Art of Chindogu”. Buku ini sukses di Jepang, terjual jutaan buku serta diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing. Sejak saat itulah Chindogu dan tokoh yang memulainya dikenal di seluruh dunia.

Agar dapat lebih mengerti mengenai produk Chindogu, mari kita bahas mengenai produk ini sebagai contoh.

Mengepel lantai adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang tidak sulit, namun kalau harus mengepel lantai terus-menerus, tentu tubuh akan kelelahan. Maka itu produk Chindogu ini muncul, pakaian bayi yang ditambah dengan kain pel. Tujuannya adalah agar bayi yang baru belajar merangkak dapat membantu mengempel lantai juga. Orang tua tidak perlu repot untuk membersihkan lantainya karena bayi mereka akan belajar sambil membersihkan lantai untuk mereka.

Kalau ingin membuat produk Chindogu sendiri, Kenji Kawakami membuat “10 peraturan Chindogu” atau “Chindogu 10 Commandments”, isinya antara lain:

1.     Produk Chindogu tidak harus berguna - Kalau dilihat dari sisi praktikal, mereka tidak berguna.

2.     Produk Chindogu harus ada bentuk fisiknya - Produk Chindogu harus sesuatu yang bisa kita pegang, walaupun kita tidak menggunakannya.

3.     Harus ada unsur anarkis disetiap produk Chindogu - Produk Chindogu merepresentasikan kebebasan.

4.     Produk Chindogu adalah produk sehari-hari - Produk Chindogu harus berguna (atau tidak) untuk kegiatan sehari-hari bagi semua orang di dunia.

5.     Produk Chindogu bukan untuk dijual - Produk Chindogu tidak dijual, karena akan berlawanan dengan fungsinya sebagai karya seni.

6.     Humor bukanlah alasan utama untuk menciptakan produk Chindogu - Walaupun produk Chindogu itu konyol, alasan utamanya adalah sebagai solusi dari sebuah masalah.

7.     Produk Chindogu bukanlah propaganda – Produk Chindogu diciptakan dengan maksud yang baik. Mereka hanya diciptakan untuk digunakan (atau tidak).

8.     Produk Chindogu tidak akan tabu – Produk Chindogu tidak boleh mengandung hal-hal bersifat seksual, vulgar, atau yang dapat menyinggung hati.

9.     Produk Chindogu tidak boleh dipaten – Tidak ada peraturan mengenai hak cipta atau paten. Produk Chindogu boleh di re-create, didistribusi dan free to use.

10.  Produk Chindogu boleh digunakan oleh siapapun – Semua orang dari berbagai suku, budaya, ras, warna, dll. mendapat kesempatan yang sama untuk menikmati setiap produk Chindogu.

Minna-san, demikian penjelasan mengenai produk Chindogu dan sejarahnya. Jangan lupa untuk menjaga diri dengan makan makanan bergizi, rajin mencuci tangan, dan mengurangi keluar dari tempat tinggal. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Source:

eonet, kumparan.com, openculture, tofugu chindogu

Author: Rra

Editor: Epsilon