Konnichiwa minna-san! Semoga semua sehat ya di musim hujan ini. Bicara soal musim, kita sebagai orang Indonesia seringkali merasa kedinginan di musim hujan. Nah, sama hal nya dengan warga Negeri Sakura nih, yang saat ini juga mengalami kedinginan karena tengah mengalami musim dingin, dimana suhu disana mencapai minus derajat celsius. Bagaimana ya cara mereka agar tetap hangat dan nyaman di rumah? Kali ini kita akan membahas salah satu solusinya, yaitu Kotatsu!

Kotatsu merupakan meja kayu penghangat yang memiliki pemanas elektrik di bagian bawahnya, meja tersebut juga dipasangi dengan futon (kasur tradisional Jepang) agar kehangatan terjaga. Cara memakainya mudah, cukup dengan duduk dengan memasukan kaki kedalam futon di kotatsu, agar bagian bawah tubuh terjaga kehangatannya. Bisa juga dengan merebahkan diri dibawahnya sambil melakukan aktivitas kecil seperti membaca maupun sekedar bersantai. Jika minna-san senang menonton atau membaca anime, manga, maupun dorama mungkin sudah pernah melihat adegan karakter maupun pemeran bermalasan dalam Kotatsu di musim dingin.

Contoh pemakaian kotatsu di anime “ Himoutou Umaru-chan”

Paragraf diatas merupakan penjelasan Kotatsu modern, tapi sebenarnya Kotatsu sudah dipakai sejak abad ke-14 pada era Muromachi. Dulu, sebelum ada pemanas elektrik, yang digunakan untuk memanaskan suhu adalah alat pemanas tradisional Jepang yang dinamakan Irori. Irori merupakan lubang berbentuk persegi di lantai yang diisi dengan arang, biasanya digunakan sebagai tempat memasak  maupun menghangatkan rumah. Kemudian, alas tatakan pun diletakkan diatas Irori yang kemudian juga ditutup dengan selimut sehingga suhu terjaga dan bisa menghangatkan diri disana.

Tampak Irori

Jika melihat rumah tradisonal Jepang, bisa dilihat bahwa mereka menggunakan dinding tipis seperti kertas, yang membuatnya sulit untuk menjaga kehangatan dalam rumah. Karena inilah, seiring waktu Kotatsu semakin berkembang. Di abad ke-17, mereka mulai berinisiatif untuk menaruh panci hibachi (Secara harfiah berarti “Mangkuk Api”) yang menampung arang panas di bawah meja, kemudian melapisi meja tersebut dengan selimut. Jenis kotatsu portabel tradisional ini dikenal sebagai oki-gotatsu.

Kotatsu modern yang menggunakan penghangat elektrik baru di temukan pada abad ke-20, dimana kepopulerannya menukik mulai pada tahun 1950-an sejak keamanannya menjadi lebih terjamin dibanding dengan yang menggunakan arang. Hingga sekarang, sangat umum bagi Kotatsu untuk digunakan di Jepang, terutama pada musim dingin. Sebenarnya, cukup aneh mengapa kepopulerannya tidak membengkak sampai ke negara empat musim lainnya. Jadi, bagaimana menurut minna-san? Bukankah kotatsu ini tampak sangat nyaman dan mengundang dikala kita merasa kedinginan? Sayangnya negara yang kita tinggali adalah negara tropis yang tidak membutuhkan penghangat seperti ini. Jika diantara minna-san ada yang berkesempatan mengunjungi Jepang di musim dingin, gunakanlah kesempatan tersebut untuk mencoba bersantai di bawah Kotatsu. Sekian artikel kali ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Penulis : Nao

Editor   : Rra

Sumber:

What is a Kotatsu? Choosing the Best Japanese Heated Table (japanobjects.com)

“Kotatsu” | Nippon.com

Sejarah Kotatsu, Meja Penghangat Khas Jepang di Musim Dingin | Berita Jepang Japanesestation.com