Banyak dari kita yang akan setuju jika winter 2021 adalah salah satu tahun terbaik bagi perilisan anime terbaru. Tentunya karena banyak studio yang membuat anime yang sudah terkenal sebelumnya, mengeluarkan season lanjutannya di musim ini. Anime-anime seperti Beastars, Dr. Stone, Log Horizon, Hataraku Saibou, Gotoubun No Hanayome, Re:Zero, TenSura, dan banyak lainnya yang akan mendapatkan season lanjutan di awal tahun 2021 ini.

Keberadaan season lanjutan dari anime-anime di atas memang sangat menyilaukan di panggung winter 2021 ini. Namun, kita tidak bisa melupakan anime-anime baru yang cukup menjanjikan. Tentunya tidak akan mudah bagi anime-anime baru ini untuk bersaing dengan nama-nama anime besar seperti Log Horizon dan lainnya. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang beberapa anime yang “mungkin” dapat bersaing atau bahkan melampaui nama-nama anime besar di atas.

Sebelum memulai pembahasan, perlu diingat jika artikel ini berisi pendapat dan opini pribadi penulis. Artikel kali ini juga akan memuat sedikit spoiler ringan dari anime yang dibahas.

Anime pertama yang akan kita bahas kali ini adalah “2.43: Seiin Koukou Danshi Volley-bu”. Anime dengan tema olahraga voli, tentunya banyak dari kita yang sudah tidak asing dengan tema ini. Ya! apalagi jika bukan Haikyuu, anime dengan tema yang sama dan sudah memikat hati banyak fans. Meskipun anime “2.43: Seiin Koukou Danshi Volley-bu” bisa dibilang mendapat “dorongan” dari Haikyuu, hal ini justru akan menambah bebannya karena akan banyak fans yang membandingkan kedua anime ini.

Namun, setelah perilisan episode 1 dari anime 2.43: Seiin Koukou Danshi Volley-bu ini, para fans bisa berbangga hati karena anime ini jelas bukan hanya “copy-paste” dari Haikyuu. Meskipun dengan tema yang sama, anime ini dapat menampilkan suasana yang sama sekali berbeda. Memang sulit untuk menilai sebuah anime hanya dari satu episode saja. Namun, bisa dikatakan bahwa anime “2.43: Seiin Koukou Danshi Volley-bu” sangat menekankan emosi pada episode pertamanya.

Cerita bermula dari seorang pemuda bernama Kimichika Haijima yang pindah ke kampung halamannya, Fukui, dari Tokyo karena masalah yang ia buat di SMP sebelumnya. Di sana Kimichika bertemu dengan teman masa kecilnya, Yuni Kuroba. Singkat cerita, satu bulan setelah klub voli mulai terbentuk, Yuni mengetahui  kebenaran dibalik kembalinya Kimichika dari Tokyo.

Anime kedua yang akan kita bahas kali ini berjudul “Hataraku Saibou Black”,  spin off dari anime Hataraku Saibou. Tentu saja kita akan membahasnya karena Hataraku Saibou Black memiliki kontinuitas cerita dan konsep cerita yang berbeda dari Hataraku Saibou. Hataraku Saibou Blackbisa dibilang versi lain atau versi yang lebih dark dibandingkan dengan seri aslinya.

Hataraku Saibou Blackbercerita tentang kehidupan para sel didalam tubuh manusia yang terlalu banyak merokok, kurang olahraga, memiliki kolestrol dan tingkat stres tinggi. Meskipun begitu, para sel tetap berusaha untuk menjalankan tugas mereka masing-masing. Bukan hanya itu, yang membuat suasana menjadi semakin dark adalah jumlah sel atau karakter yang mati karena berbagai kejadian. Dan lagi karenaHataraku Saibou Black tidak diselingi dengan komedi sama sekali, suasana yang “berat” ketika para sel atau karakter mati semakin terasa nyata.

Hataraku Saibou Black jelas tidak akan begitu cocok untuk anak di bawah umur dan belum mengerti banyak hal. Meskipun begitu, Hataraku Saibou Black juga adalah anime yang dapat memberikan pengetahuan dan pendidikan sama sepertiHataraku Saibou. Justru dengan penyampaian yang lebih dark, bukanlah tidak mungkin  efek yang diberikan  lebih besar dari pada Hataraku Saibou.

Sekian untuk artikel mengenai anime-anime baru kali ini. Kita pasti sulit untuk move on dari anime-anime lama yang sudah sangat “legend”. Apalagi ketika disuguhi dengan berbagai lanjutan dari anime-anime tersebut. Namun, harus diingat  anime-anime baru diatas memiliki peluang yang sangat besar untuk menyamai atau bahkan melampaui para seniornya. Sangat disayangkan jika kita melewatkan anime-anime tersebut. Sekian dan terima kasih.

Sumber : otakotaku

Author : Floyd

Editor : Ririe