All Nippon Airways (ANA) akan menangguhkan layanan penerbangan di 16 rute penerbangan internasional mulai akhir bulan Maret 2021. Hal ini disebabkan oleh penurunan permintaan di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai dan dalam upaya mengatasi penyebaran varian virus corona baru. Maskapai ANA membuat keputusan tersebut sebagai tanggapan atas permintaan dari Kementrian Transportasi Jepang. Permintaan Kementrian Jepang adalah mengurangi jumlah orang yang masuk ke Jepang melalui jalur penerbangan internasional.

Pertambahan jumlah kasus COVID-19 di Jepang sendiri meningkat secara bertahap. Hal ini dpaat dilihat pada laman worldometers.  Pada awal bulan ini, kementrian transportasi meminta meminta maskapai penerbangan untuk menjaga jumlah penumpang internasional yang memasuki Jepang pada atau di bawah 100 per penerbangan dan pada atau di bawah 3.400 per minggu.

Layanan yang akan dihentikan sementara antara 28 Maret 2021 dan 30 Oktober 2021 antara lain antara Haneda dan Moskow, Narita dan New York, Narita dan San Fransisco, serta mengurangi intensitas penerbangan antara Haneda dan Bangkok, dan lainnya. Salah satu layanan penerbangan yang akan ditangguhkan pada 28 Maret 2021 nanti adalah Narita dan Jakarta dengan nomor penerbangan NH835/NH836. Untuk informasi lebih lanjut terkait penangguhan ini dapat dilihat pada laman resmi All Nippon Airways (ANA) berikut:

New routes, Resumed routes and Suspended routes [International Flights] | Book Flights/Plan Travel | Flight Reservations | ANA
[ANA Official Website] New routes, Resumed routes and Suspended routes [International Flights]. Plan and prepare travel with ANA Website. Reservation and purchase of tickets from here.

Maskapai juga mengatakan akan mengurangi biaya dengan menggunakan pesawat yang lebih kecil dan mempromosikan penghentian awal untuk armada Boeing 777-nya. Armada penggantinya adalah Boeing 787 yang lebih hemat bahan bakar. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang diderita oleh perusahaan. Salah satu maskapai penerbangan terbesar di Jepang telah melaporkan pendapatan suram dalam pendapatan kuartalan terbaru mereka. ANA Holdings, perusahaan induk dari All Nippon Airways, mencatat rekor kerugian bersih hingga ¥108,52 miliar pada kuartal hingga bulan Juni tahun lalu.

Source:

thejakartapost, japantimes.co.jp

Author: Aditchii

Editor: Epsilon