Minna-san mungkin sudah sangat familiar dengan sebutan manga dan anime. Dua produk asal Jepang tersebut memang sudah merambah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Minna-san mungkin salah satu orang yang pernah atau memang hidup dengan menikmati manga dan anime asal Jepang. Namun, tahukah minna-san bahwa Jepang juga punya deretan movie terbaik yang bisa minna-san nikmati? Film atau movie buatan Jepang pun tidak kalah dengan movie produksi Hollywood. Beberapa di antaranya malah dibeli dan dibuatkan versi Hollywood-nya untuk dipasarkan ke seluruh dunia, biarpun Asia terkenal dengan drama, Jepang punya deretan movie bergenre lain yang juga bikin kamu terkesan, loh!
1. Battle Royale(2000)
Film ini bercerita tentang Negara Jepang yang tengah mengalami kondisi yang amat suram dimana tingkat kenakalan remaja makin meningkat. Hal itu membuat orang dewasa mulai khawatir dengan perkembangan remaja yang makin tidak karuan. Maka diadakanlah sebuah proyek bernama "Battle Royale Act". Dalam proyek itu akan dipilih secara acak anak-anak kelas 3 SMP yang berada dalam satu kelas yang nantinya akan dikirim ke sebuah pulau untuk kemudian selama tiga hari mereka harus saling membunuh untuk bisa bertahan hidup.
Hanya ada satu orang yang boleh bertahan hidup, dan apabila lebih dari satu maka mereka semua akan mati. Dan yang "beruntung" kali ini adalah siswa-siswi kelas III-B SMP Shiroiwa dimana Nanahara Shuya (Tatsuya Fujiwara) adalah salah satu diantaranya. Jika minna-san tertarik dengan genre thriller, mungkin minna-san bisa menambahkan film ini dalam list!
2. Crows Zero(2007)
Film ini mengisahkan tentang Genji Takiya (Shun Oguri), seorang anak dari bos yakuza yang bersekolah di SMA Suzuran, sekolah itu terkenal sebagai sekolah yang aktivitas utama siswanya hanya berkelahi dan tawuran. Ini terbukti karena dari awal sampai akhir film, tidak ada proses belajar mengajar yang terlihat meskipun mereka semua anak SMA. Crows Zero merupakan salah satu film yang dipuji karena bisa mendatangkan atmosfer ‘preman’ yang khas karena selalu memiliki setting yang tercoreng graffiti dan terkesan kumuh. Kembali ke masalah plot, Genji memiliki tujuan untuk menjadi petarung nomor 1 di Suzuran karena jika ia berhasil, ayahnya (si bos Yakuza) akan mewariskan seluruh organisasi Yakuza itu kepadanya.
3. Kimi ni Todoke(2010)
Film ini mengisahkan tentang seorang siswi yang bernama Sawako Kuronuma, gadis suram yang paling ditakuti di sekolahnya, dikenal dengan nama lain Sadako. Cerita berawal ketika suatu hari, Sawako berangkat ke sekolahnya, Sawako melihat ada seorang anak laki-laki yang nampaknya sedang kebingungan. Akhirnya Sawako menunjukkan jalan ke Sekolahnya. Anak laki-laki itu berterima kasih dan saat itu kelopak bunga sakura (yang saat itu lagi bermekaran) jatuh di rambut Sawako. Laki-laki yang ternyata bernama Kazehaya Shouta itu mengambilkannya dan memberikannya pada Sawako, lalu pergi menuruti jalan yang ditunjukkan Sawako. Penasaran dengan kisah Sawako dan Kazehaya, apakah berakhir dengan baik? Yuk langsung nonton filmnya!
4. My Tomorrow, Your Yesterday(2016)
Perjalanan waktu menjadi hal utama yang dibicarakan dalam film ini. Dua karakter utama dalam film ini menjalani waktu yang berbeda, tapi mereka akan bertemu dalam rentang waktu lima tahun sekali. Untuk minna-san yang pecinta film drama, film My Tomorrow, Your Yesterday wajib masuk ke dalam list minna-san. Kalau memang mau nonton filmnya, siapkan tisu ya karena mungkin air mata kamu akan menetes tanpa disadari, loh!
5. ReLIFE (2017)
Film ini menyakinkan banyak orang bahwa ada kesempatan kedua di dalam hidup asal mau melakukan perubahan. ReLIFE adalah satu projek rahasia yang mengajak orang untuk mengambil kesempatan kedua di dalam hidup dengan kembali ke masa muda. Seorang pria pun akhirnya mengambil kesempatan ini untuk kembali ke masa SMA. Di sana, dia pun bertemu dengan teman baru lagi dan kembali menjalani hidup dari awal. Setelah projek ini selesai, pria ini pun kembali ke waktu dia sebenarnya dan menjalani perubahan hidupnya. Ternyata, bukan dia satu-satunya orang yang mengikuti projek rahasia ini.
Referensi:
review.bukalapak.com, dafunda.com, idntimes.com
Author: Epsilon
Editor: Aditchii