[Interview] Menjaga Mental Health Sambil Streaming? Vtuber, Stellaa Ch. Mengadakan Sesi Curhat Bersama Para Penonton!
Seorang Vtuber dengan nama kanal Stellaa Ch. ini memiliki ide yang sangat bermanfaat bagi para penonton untuk merawat mental health. Seperti apa sih kira-kira kisah di balik pemikiran Stellaa dalam mental health dan kisah-kisah menarik yang dimiliki Stellaa?
Seperti Apa Kisah Stellaa Menjadi Seorang Vtuber?
Stellaa memiliki alasan yang sangat unik untuk menjadi seorang Vtuber, yaitu ingin menyebarkan pengetahuan tentang mental health awarness pada banyak orang. Nah, walaupun bukan seorang profesional, Stellaa memang ingin berbagi ilmu tersebut karena dia memang merupakan seorang survivor mental health. Stellaa juga ingin memberi ruang perbincangan bagi para viewers atau Constellation dan Stellaa siap menemani mereka, agar mereka tidak merasa sendirian. Selain itu, dia juga merasa jika menjadi Vtuber dapat menjadi wadah untuk membangun kreativitas melalui hobinya. Hobi Stellaa antara lain mengobrol, membuat podcast, belajar bahasa asing, memasak, bermain game, dan bermain alat musik.
Stellaa memiliki cerita yang menarik di hari debutnya pada tanggal 12 Februari 2021. Stellaa mengatakan bahwa sehari sebelum debutnya, dia tidak bisa tidur, sangat gelisah, dan gugup. Stella sempat membayangkan berapa penonton yang akan hadir saat debutnya itu. Namun, seluruh kecemasan itu hilang di hari debutnya. Banyak yang hadir untuk menonton Stellaa. Komentar yang hadir pun membanjiri debutnya itu. Banyaknya komentar yang masuk membuat dia kebingungan karena belum mengetahui bagaimana caranya melakukan slow motion pada kolom chat sehingga dia kesulitan membalas chat yang masuk satu-persatu. Untungnya, para penonton mengatakan bahwa debut Stellaa berjalan lancar walaupun dia merasa gugup.
Dari Mana Asal Mula Desain Karakter Stellaa?
Selain sifat Stellaa yang mempedulikan sesama, multitalenta dan ramah, para viewers juga tertarik dengan desain karakter berambut merah muda yang Stellaa gunakan dalam streaming-nya. Dalam mendesain karakter, Stellaa dibantu oleh Riva, seorang ilustrator yang pernah membantu desain karakter seorang Vtuber bernama Keitaa, Riva juga kebetulan merupakan adik kandung dari Vtuber Keitaa. Setelah Stellaa melakukan diskusi bersama Riva dan Keitaa, akhirnya proses desain karakter Stellaa pun selesai.
Desain karakter Stellaa memiliki role seorang penyihir yang menyatakan bahwa kontennya bisa menjadi obat. Warna rambut karakter Stellaa yang berwarna merah muda pun didasari oleh kegemaran Stellaa pada karakter yang berambut merah muda dan bintang yang menghiasi karakter Stellaa karena filosofi berdasarkan nama “Stella” yang menunjukkan rasi bintang. Desain karakter Stellaa pun dinilai cocok oleh para Contellation karena desainnnya yang seksi dan cocok dengan tipe suara dia yang dewasa.
Apa itu Constellation?
Stellaa mengatakan jika Constellation sangat penting baginya. “Constellation” adalah sebuah julukan bagi pada subscribers Stellaa yang berarti rasi bintang. Stellaa memilih kata rasi bintang karena dia merasa bahwa tanpa para Constellation, dia seperti bintang redup yang sendirian. Namun bersama bintang lain yang ada di sekitarnya, Stellaa merasa bahwa Constellation akan selalu ada untuknya.
Siapakah Idola Stellaa?
Nah! Mumpung sekarang sedang membicarakan kata ”bintang” yang identik dengan inspirasi dan idola, Stellaa juga memiliki idola dan inspirasi dalam hidupnya. Idola pertamanya adalah Vtuber Keitaa sebagai inspirasinya menjadi Vtuber. Selain itu, ada BTS yang merupakan boy band asal Korea Selatan, sebagai inspirasinya dalam menyebarkan pengetahuan mengenai mental health awarness.
Stream Apa yang Menurut Stellaa Paling Berkesan?
Nah, setelah 3 bulan debutnya, Stellaa mengatakan bahwa stream yang paling ia suka berhubungan dengan mental health awarness di mana dia mengadakan freetalk bersama para Constellation. Dia juga menyatakan bahwa banyak teman-temannya yang curhat dengan nama samaran atau secara anonim. Hal mengesankan juga terjadi ketika Stellaa sedang mengalami burn out saat memikirkan ide kontennya dan terpaksa hiatus selama 3 hari, Ketika Stellaa kembali, ternyata ada salah satu Constellation yang mengirimkan surat padanya yang berisi dukungan bahwa Constellation akan selalu ada untuknya.
Stellaa juga teringat pada sebuah momen ketika ada seseorang yang bercertita kepadanya bahwa selama ini orangtuanya bukanlah orang tua aslinya. Ketika orang tersebut bercerita, Stellaa juga ikut merasa sedih dan menangis dalam stream-nya. Bahkan ketika Stellaa mencari tahu lebih dalam mengenai orang tersebut, ternyata orang tersebut adalah teman dekat Stellaa yang menggunakan nama samaran.
Selain itu, terdapat juga kolaborasi yang menurut Stellaa sangat berkesan. Kolaborasi yang dia sukai adalah ketika dan Vtuber lainnya bermain game horror bernama Devour . Game tersebut menyajikan jumpscare yang membuat suasana permainan menjadi histeris. Dari sinilah Stellaa memutuskan bahwa Devour adalah game terseram yang pernah ia mainkan!
Bagaimana Cara Belajar Bahasa Asing yang Sangat Efektif Menurut Stellaa?
Stellaa memang multitalenta, termasuk dalam keahliannya berbahasa. Dalam stream-nya, Stellaa tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, melainkan bahasa Inggris, Jepang dan Korea. Dia menyatakan bahwa bahasa Jepanglah yang paling sulit dipelajari olehnya, karena bahasa Jepang memiliki huruf-huruf kanji yang sangat rumit dan model bahasa yang khusus, sementara Korea memiliki huruf yang lebih simpel dan mudah diingat. Dalam menghapal huruf-huruf bahasa asing, Stellaa menyarankan para viewers untuk memulai menulis nama masing-masing menggunakan huruf asing tersebut, kemudian menerapkan huruf-huruf asing tersebut ke nama-nama orang lain. Stellaa juga menyarankan viewers untuk melatih kemampuan pendengaran dan penulisan melalui anime dan Youtube.
Pengalaman Stellaa Saat Bekerja di Muse ID
Stellaa bercerita mengenai pengalamannya bekerja di Muse ID. Waktu itu Muse ID sedang mencari staff baru untuk menemani seorang Vtuber bernama Daem. Awalnya Daem ingin mengajak Vtuber lain, tetapi Vtuber tersebut berhalangan sehingga akhirnya Daem merekomendasikan Stellaa. Setelah semuanya setuju, Stellaa pun direkrut menjadi social media creator Muse ID.
Nah, karena Muse ID merupakan platform streaming anime, Stellaa pun merekomendasikan beberapa anime seperti Moriarty The Patriot, Seijo no Maryoku wa Bannou Desu, Tokyo Revengers, dan Higehiro. Walaupun beberapa anime yang direkomendasikan memiliki status yang eksplisit, terutama Higehiro yang kebetulan mendapatkan banyak komentar negatif, Stellaa menyarankan agar penonton tetap memperhatikan kesan dan pesan positif yang bisa diambil, misalnya bisa mempelajari budaya Jepang, mempelajari bahasa Jepang, dan mendapatkan wawasan yang luas.
Kenapa Stellaa merasa Mental Health Sangat Penting?
Bagi Stellaa dunia mental health sangat penting, karena setiap orang pasti memiliki mental health issue, berupa stres,lelah, depresi, dan itu adalah hal yang nyata. Walaupun tidak terlihat secara fisik. Stellaa melanjutkan bahwa dia memiliki mental illness, tapi dia tidak ingin memanfaatkannya sebagai hal yang buruk, seperti harus mendapatkan perhatian atau simpati. Mental illness memang tidak dapat disembuhkan, tapi dapat dikontrol. Stellaa juga bercerita tentang mental illnes-nya, dulu, dia harus pergi ke psikiater untuk memeriksa keadaannya, melakukan konseling, dan berobat setiap bulannya. Stellaa juga mengatakan bahwa stigma masyarakat mengenai orang yang pergi ke psikiater adalah orang gila bukanlah hal yang benar, melainkan mereka adalah orang-orang yang memiliki luka pada mental. Sebagai seorang Vtuber, dia dengan tegas menyatakan bahwa mental illness bukanlah sesuatu hal yang dapat membuatnya merasa malu atau aib, tetapi mental illness yang membuatnya menjadi dirinya yang seperti sekarang.
Apa Saja Target-target yang Ingin Stellaa Capai Tahun Ini?
Stellaa merasa bahwa dirinya bukanlah seorang yang ambisius, dia hanya ingin mendapatkan inner peace yang menurutnya sulit dicapai dan dia masih mencarinya. Dia ingin merubah mindset-nya terhadap kehidupan dan orang-orang di sekitarnya. Dia berharap dapat mengontrol mental illness-nya lebih baik lagi, ingin lebih dekat dengan Constellation, ingin sesi konseling dan pekerjaannya dapat berjalan dengan lancar, serta menginspirasi banyak orang. Untuk sekarang, Stellaa tidak memiliki target subscriber dalam hitungan tahun, Namun dia berharap Muse ID, tempat dia bernaunglah yang dapat memiliki lebih banyak subscriber.
Apakah Ada Pesan Bagi Para Constellation?
Stellaa berpesan kepada para Constellation untuk selalu melakukan hal yang memang disukai, asalkan tidak merepotkan orang lain. Kemudian dia juga menambahkan bahwa Constellation tidak harus berjuang dan berusaha setiap waktu. Dia juga mengingatkan para Constellation untuk beristirahat secukupnya tanpa melupakan kewajiban masing-masing. Stellaa menegaskan untuk tidak lupa menyayangi diri masing-masing, karena jika seseorang tidak dapat menyayangi diri sendiri, maka akan sulit untuk menyayangi orang lain. Selain itu, hal yang terpenting adalah upaya yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah pribadi terlebih dahulu, sebelum mengurus masalah orang lain, karena jika masalah pribadi belum selesai, dapat menyebabkan pertengkaran.
Sebagai seorang survivor, Stellaa merasa bahwa ada banyak pengalaman menyakitkan di mana dia tidak bisa menemukan seorang pun untuk mengerti perasaannya dan hanya bisa menahan rasa sakit tersebut dalam hati. Oleh karena itu, dia sangat berharap kepada para Constellation untuk sadar bahwa mereka tidak sendirian, mereka tidaklah gila dan Stellaa bersedia hadir untuk menemani mereka di stream-nya. Dari harapan inilah, Stellaa sekarang memiliki channel discord untuk para Constellation agar dapat menceritakan masalah mereka secara anonim. Seringkali hal mengharukan terjadi ketika para Constellation lainnya ikut berpartisipasi dalam memberikan dukungan mental dan solusi. Stellaa sendiri tidak peduli terhadap orang-orang yang berusaha menghalangi jalannya, apapun yang terjadi, dia ingin tetap memperjuangkan mental health awarness kepada banyak orang.
Penulis: Epsilon
Pewawancara : Floyd
Editor: TLC