Halo minna-san, gimana nih kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Nah minna-san, pada artikel kali ini kita akan membahas sesuatu yang berbeda dari biasanya nih. Kali ini kita akan membahas mengenai budaya dari negara kita sendiri, Indonesia. Lebih tepatnya kita akan membahas mengenai makanan khas Indonesia yang sudah dikenal dan diakui oleh masyarakat dunia.

Meskipun kita menyukai budaya Jepang, kita tidak boleh menelantarkan budaya kita sendiri. Nah untuk menunjukkan dan mewujudkan rasa cinta pada bangsa Indonesia, kedepannya kita juga akan menyelingi artikel dengan artikel mengenai budaya Indonesia. Untuk lebih mengenal dan mengerti budaya-budaya yang ada di negara kita sendiri. Daripada menghabiskan banyak waktu untuk basa-basi, lebih baik kita langsung masuk ke pembahasan. Inilah beberapa makanan khas Indonesia yang dikenal dan diakui oleh dunia kelezatannya.

Makanan yang pertama adalah nasi goreng khas Indonesia. Perlu diketahui jika nasi goreng berasal dari budaya Tionghoa yang memanfaatkan nasi sisa untuk bisa dimakan kembali. Di berbagai belahan dunia pun memiliki banyak versi lain dari nasi goreng. Jadi dasar dan bentuk nasi goreng bukan hanya ada di Indonesia saja.

Meskipun begitu, justru nasi goreng khas Indonesia adalah yang paling dikenal dan disukai oleh masyarakat dunia. Nasi goreng telah dikenal di berbagai negara seperti negara-negara Asia Tenggara, China, dan banyak negara-negara lainnya. Nasi goreng mendapatkan penghargaan di “World Expo Shanghai China 2010″ di Shanghai, China. Selain itu, pada survei yang dilakukan oleh CNN Internasional pada tahun 2011 dengan sampel 35.000 orang secara daring. Para responden memilih nasi goreng Indonesia sebagai salah satu makanan paling enak di dunia.

Selain penghargaan dunis, beberapa dari kita juga mengetahui jika mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama sangat menyukai nasi goreng khas Indonesia. Di luar Indonesia, nasi goreng biasanya hanya dihidangkan dengan telur mata sapi. Sedangkan di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis dari nasi goreng. Perbedaan topping pada nasi goreng ini menunjukkan banyaknya perbedaan budaya yang ada di Indonesia. Misalnya, suatu daerah menambahkan topping jamur, sayuran, seafood, dan berbagai topping lainnya.

Makanan yang kedua tentunya adalah rendang dari Sumatra Barat. Sebagai informasi, rendang diciptakan oleh suku Minangkabau di Sumatra Barat. Menurut sejarahwan Universitas Andalas, Prof. Dr. Gusti Asnan, rendang telah menyebar sejak suku Minang mulai merantau ke daerah lain. Dengan ketahanan rendang yang bisa bertahan lama, rendang bisa menjadi pilihan untuk dijadikan bekal untuk perjalanan jauh.

Bagi masyarakat Minang, rendang memiliki makna dan sejarah tersendiri dan bukan sekedar makanan yang terasa lezat. Cara pembuatan rendang termasuk sulit dan memakan waktu yang cukup lama. Rendang biasanya akan dimasak selama berjam-jam dan rata-rata dimasak selama 4 jam. Rendang bisa ditemui di nyaris seluruh rumah makan Padang di seluruh dunia, terutama di Indonesia sendiri sangat sulit untuk menemukan rumah makan Padang tanpa adanya menu rendang.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai makanan paling enak nomor satu di dunia. Hal ini didasarkan pada survei yang dilakukan oleh CNN Internasional. Rendang menduduki nomor satu dari 50 makanan terenak didunia. Pada tahun 2018, rendang ditetapkan sebagai salah satu dari lima makanan nasional Indonesia.

Sebagai bangsa Indonesia, kita pastinya merasa senang dan bangga melihat pencapaian dari budaya-budaya Indonesia. Meskipun sebenarnya hal tersebut bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat Indonesia memiliki berbagai macam rempah yang sudah menjadi incaran dunia sejak dahulu.

Sekian untuk artikel “Makakan Khas Indonesia yang Diakui Kenikmatannya Oleh Dunia” kali ini. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai bangsa kita sendiri, Indonesia. Yonde Kurete, Arigato Gozaimasu!

Source : https://lifestyle.okezone.com/read/2020/08/18/298/2263916/3-fakta-nasi-goreng-makanan-indonesia-yang-mendunia?page=2

https://id.wikipedia.org/wiki/Rendang

Author : Floyd

Editor : Aditchii