Konnichiwa, Minna! Berakhirnya Bulan Januari membuat suasana asik tahun baru memudar. Selain itu, mau tau apa lagi yang memudar? Harapan pergi ke Jepang di awal tahun ini, karena Jepang masih menutup perbatasannya tanpa informasi menengani kapan akan dibukanya. Namun, bagi minna-san yang ingin pergi ke Jepang, artikel ini akan memberikan cara untuk merasakan suasana Jepang tanpa harus pergi ke sana. Bagaimana caranya? Mari kita langsung bahas ke topiknya.

Hal pertama yang paling mudah dilakukan untuk merasakan nuansa Jepang adalah lewat video atau stream. Terutama in real life stream (IRL stream), dimana streamer membawa kamera dan berkeliling suatu wilayah sambil menunjukan pemandangan kepada penonton lewat kameranya. Melewati kamera tersebut, penonton seakan-akan sedang berwisata di wilayah tersebut. Ditambah lagi, dengan adanya interaksi antara streamer dan penonton, penonton dapat merasakan bahwa dirinya sedang berwisata dengan temannya.

Bagi minna-san yang tertarik, tapi bingung ingin menonton siapa. Robcdee dan Tokyo Lens Explore adalah beberapa dari IRL streamer Jepang yang terkenal  Keduanya sering melakukan IRL stream di Jepang, bedanya Robcdee fokus ke kehidupan di kota besar Jepang dan orang-orangnya. Sedangkan, Tokyo Lens Explore lebih fokus ke suasana suatu tempat saat sedang sepi.

Cuplikan dari video Tokyo Lens Explore (kanan) dan Robcdee(kiri)

Melewati stream, kita dapat merasa andaikan kita ada di tempat tertentu bersama seorang teman. Namun, kelemahannya adalah penonton tidak dapat bepergian ke tempat lain sesukanya. Cara selanjutnya yang akan mengatasi masalah tersebut, tetapi datang dengan kelemahannya sendiri. Cara tersebut ada dua, yaitu melewati open world game dan Google Street View.

Open world game merupakan game berlatar dunia virtual dimana pemain dapat dengan bebas menelusuri dunia tersebut. Dunia virtual ini biasanya berupa tempat berdasarkan tempat di dunia asli. Jadi, apabila minna-san memainkan open world game yang berdasarkan kota Jepang, minna-san dapat berjalan-jalan menelusuri kota tersebut seakan-akan ada disana langsung. Beberapa game bahkan memiliki toko-toko berdasarkan toko asli yang ada di Jepang.

Di antara open world game yang berlatar kota berdasarkan kota Jepang adalah Persona series dan Yakuza series. Kedua latar game ini merupakan kota fiktif yang berdasarkan kota Jepang asli. Persona 5 berlatar di Shibuya. Sedangkan, Yakuza 1 berlatar di Kabukicho.

Kota fiktif Kamurocho di Yakuza 1(kiri) yang berdasarkan Kabukicho(kanan).

Keunggulan dari open world game adalah minna-san dapat mengunjungi tempat yang berada diluar rute turis, seperti Kabukicho di Yakuza 1. Namun, tentu saja kelemahannya adalah pemain hanya bisa mengunjungi tempat yang ada dalam game tersebut. DItambah lagi, mencari game dengan latar tempat yang ingin dikunjungi juga sulit.

Apabila minna-san tidak dapat menemukan game berlatar tempat yang ingin minna-san kunjungi, maka Google Street View dapat membantu minna-san. Dengan ini, minna-san dapat mengunjungi mayoritas tempat di Jepang tanpa harus pergi ke Jepang. Ditambah lagi, minna-san dapat meningkatkan pengalaman minna-san dengan menggunakan VR headset. Sayangnya, dengan Google Street View pengguna hanya bisa melihat saja, tidak dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Berbeda dengan streaming atau game dimana pengguna masih bisa merasakan interaksi antara dirinya dan lingkungan sekitar mereka.

Cuplikan dari Google Street View Shibuya Crossing

Itulah beberapa cara untuk merasakan suasana Jepang tanpa harus pergi ke Jepang. Cara mana yang akan minna-san coba? Tentu. Masih banyak cara lain yang bisa minna-san coba. Namun, untuk kali ini, hanya sampai sini saja. Semoga minna-san dapat informasi baru. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Source:

Google Street View

Megami Tensei WIki Fandom

Penulis: 59ducks

Editor: Rra