Halo, minna-san! Kembali lagi dengan artikel Nippon Club. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga sehat-sehat selalu ya. Meskipun masa pandemi masih belum berakhir, kita harus tetap semangat menjalani hari-hari kita, dan yang terpenting selalu menjaga kesehatan.

Topik yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah festival Gion Matsuri. Festival ini memang cukup terkenal dan merupakan salah satu acara terbesar di Jepang. Namun, bagi kalian yang masih asing dengan festival yang satu ini, yuk baca artikel ini sampai selesai!

Gion Matsuri merupakan sebuah festival tahunan yang sudah menjadi tradisi di Jepang sejak zaman dahulu. Acara ini biasanya diadakan di Kyoto setiap musim panas, yaitu pada bulan Juli. Tradisi ini sudah ada sekitar 1.100 tahun yang lalu, di mana sempat terjadi wabah penyakit menular di seluruh Jepang pada tahun 869. Karena itu, masyarakat Jepang mengadakan upacara  Gion Matsuri untuk menenangkan para arwah yang telah meninggal akibat wabah penyakit itu.

Selain sebagai penenang arwah, masyarakat Jepang mengadakan upacara ini untuk berdoa kepada dewa penyembuh penyakit, Susanoo no Mikoto, agar wabah bisa cepat mereda. Beberapa lama kemudian, setelah upacara dilakukan, wabah penyakit pun mulai reda. Sejak saat itu, setiap tahunnya masyarakat Jepang mengadakan upacara tersebut sebagai ungkapan syukur kepada dewa Susanoo no Mikoto.

Dalam acara Gion Matsuri ini, ada sebuah kendaraan besar yang terbuat dari kayu dan diberi hiasan-hiasan (kenshohin). Kendaraan tersebut dinamakan Yamaboko. Kendaraan ini menjadi ciri khas dari perayaan Gion Matsuri.

Rangkaian acara Gion Matsuri dimulai dengan upacara Kippu Iri, yaitu upacara yang menandai dimulainya festival yang diadakan pada tanggal 1 Juli. Keesokan harinya, diadakan acara penarikan undian untuk mengetahui urutan kelompok yang akan tampil dalam prosesi Yamaboko. Lalu pada tanggal 10 Juli, diadakan pencucian Mikoshi (tandu dewa Shinto yang diarak pada saat festival) dan perakitan Yamaboko. Pada 14 sampai 16 Juli, diadakan pameran Yamaboko secara besar-besaran. Masyarakat juga menjual berbagai barang cinderamata, makanan, dan minuman. Selain itu, ada juga berbagai permainan yang meramaikan acara festival.

Puncak dari acara Gion Matsuri adalah penarikan Yamaboko dan pengusungan tiga buah Mikoshi. Pada akhir Juli, Mikoshi dikembalikan ke kuil dan dicuci. Akhir dari perayaan Gion Matsuri adalah upacara penutupan yang disebut Nagoshimatsuri.

Begitulah informasi mengenai apa itu Gion Matsuri, sejarahnya, dan rangkaian acaranya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Author             : Trashynut

Editor              : Nao

Source: jrailpass , bobo.grid, gaijinpot, wikipedia