[Liputan] Belajar Membuat Wagashi Bersama Nippon Club
Halo, minna-san! Pada 9 Desember kemarin, Nippon Club mengadakan workshop dengan tema ‘The Art of Japanese Wagashi’! Workshop ini diadakan di kampus Alam Sutera, ruangan A0605, dimulai pukul 14.30 hingga 16.50 WIB. Bersamaan dengan workshop, Nippon Club juga menghadirkan berbagai booth yang menyediakan games-games menarik, seperti mystery box dan kendama dengan hadiah yang tak kalah menarik juga. Booth-booth ini tersedia di ruangan A0901 hingga A0903 dan dimulai pukul 13.30 WIB, sebelum workshop dimulai.
Saat memasuki ruangan workshop, para peserta diarahkan untuk duduk secara berkelompok. Setiap kelompok memiliki lima anggota sebagai jumlah terbanyak yang diperbolehkan oleh panitia. Selain itu, panitia juga menyediakan berbagai alat dan bahan yang diperlukan untuk membentuk wagashi dalam acara workshop tersebut. Setiap kelompok dipandu oleh seorang panitia selama acara berlangsung.
Acara workshop dimulai dengan sambutan singkat dari kedua MC acara. Setelahnya, acara ini dimeriahkan dengan penampilan dari band Peak Pocket yang membawakan beberapa lagu Indonesia yang dinyanyikan dalam bahasa Jepang. Setelah penampilan yang memukau ini, workshop pun dimulai. Kedua speaker workshop, Arkannabil dan Celine, memulai penjelasan mereka dengan berbagai tradisi dan kebudayaan yang ada di Jepang, seperti kebudayaan yang populer, yakni kimono, adat makan di Jepang, juga wagashi.
Seusai penjelasan dari kedua speaker, ada juga kegiatan ice breaking yang telah disiapkan. Para peserta workshop dipersilakan untuk mengikuti kuis di Quizziz dengan pertanyaan seputar materi yang telah dibawakan, juga berbagai trivia umum mengenai Jepang. Kuis diakhiri dengan pengambilan tiga pemenang dengan poin tertinggi. Pada akhir acara, mereka diberikan hadiah oleh para panitia.
Puncak acara workshop pun tiba. Para peserta diajari bagaimana membentuk wagashi mereka dengan alat dan bahan yang telah disediakan oleh panitia. Mereka juga diperbolehkan untuk meminta panduan dari anggota panitia yang memimpin kelompok mereka.
Tak hanya itu, hasil wagashi dari setiap kelompok nantinya akan dilombakan antara satu sama lain dan diambil satu kelompok pemenang dengan hasil wagashi terbaik dengan tema yang sama. Jadi, tak hanya dinilai dari kreativitas, perlu juga adanya kerja sama dari para anggota untuk membuat wagashi yang sesuai dengan wagashi anggota lain dari kelompok mereka. Para peserta diberikan waktu sebanyak empat puluh menit untuk membentuk wagashi mereka.
Setelah sesi pembuatan wagashi berakhir, para juri berkeliling ruangan untuk melihat dan menilai hasil dari setiap wagashi yang telah dibentuk oleh setiap kelompok. Kedua MC acara ikut berkeliling untuk mengomentari hasil wagashi dari beberapa kelompok yang ada.
Setelah berbagai pertimbangan dari para juri, salah satu kelompok dipilih sebagai pemenang. Kelompok ini mengangkat tema Natal dan musim dingin dalam membentuk wagashi mereka. Kelompok pemenang diajak untuk berfoto bersama panitia setelah hadiah pemenang berupa mangkuk dibagikan.
Acara pun berakhir dengan kata penutup dari kedua MC acara dan sesi foto bersama. Para peserta diberikan wadah untuk membawa pulang wagashi yang telah mereka bentuk dan dimakan nantinya.
Terdengar seru, ‘kan, minna-san? Semoga ke depannya Nippon Club dapat mengadakan workshop seperti ini lagi ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Author: Riri
Editor: Eru