Halo, minna! Ogenki-desuka? Semoga kalian selalu baik dan sehat ya! Kali ini kita akan mengulas salah satu film Jepang yang bertemakan samurai. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan samurai. Samurai adalah golongan aristokrat atau elite militer pada zaman feodalisme di Jepang. Pada awalnya, samurai dikenal dengan sebutan bushi yang berarti prajurit. Senjata utama samurai adalah pedang dimana dikatakan bahwa kehormatan seorang samurai ada di pedangnya. Selain pedang, samurai juga sering menggunakan yumi (busur), yari (tombak), dan tanegashima (senjata api laras panjang) sebagai senjata.

Pada abad ke-19, kekuasaan samurai mulai melemah akibat meletusnya Restorasi Meiji yang meruntuhkan rezim Tokugawa Ieyasu, shogun pada masa itu. Pada masa kini, samurai sudah merupakan bagian dari sejarah Jepang yang tetap dikenang kisah perjalanannya. Banyak sekali film atau buku yang mengangkat kisah tentang samurai. Salah satunya adalah film serial Rurouni Kenshin yang dirilis pertama kali pada tahun 2012. Serial aksi-petualangan ini merupakan adaptasi live action dari manga populer karya Watsuki Nobuhiro yang berjudul Samurai X dengan latar era Meiji di Jepang.

Kisah berfokus pada sang karakter utama yaitu Kenshin Himura (diperankan oleh Satoh Takeru) yang sebelumnya pernah dikenal sebagai seorang pembunuh dengan sebutan Hitokiri Battōsai. Kenshin mengembara dari satu desa ke desa lain untuk menawarkan bantuan dan perlindungan kepada rakyat yang membutuhkan sebagai wujud penebusannya atas dosa yang dilakukannya di masa lalu. Fun Fact, judul resmi dari karya ini seharusnya adalah Rurouni Kenshin, namun penggemar lebih akrab dengan Samurai X. Sampai saat ini, film Rurouni Kenshin sudah memiliki lima seri.

Pada tahun 2021, film “Rurouni Kenshin” merilis seri terakhirnya yang bertajuk “Rurouni Kenshin: The Beginning”. Pada film terakhirnya, kisah berfokus pada masa lalu Kenshin Himura sebagai seorang pembunuh. Di film ini juga akhirnya terungkap bagaimana Kenshin mendapat luka goresan seperti huruf X di pipinya, hingga ia dijuluki Samurai X. Selain itu, ada kemunculan karakter wanita baru bernama Tomoe Yukishiro (diperankan oleh Kasumi Arimura) yang berperan penting untuk menjelaskan alasan mengapa seorang pembunuh berdarah dingin seperti Kenshin dapat berubah menjadi sosok penolong bagi orang lain.

Para penggemar serial Rurouni Kenshin mengatakan bahwa seri terakhir ini merupakan seri terbaik dari keseluruhan adaptasinya. Disutradarai oleh Keishi Otomo, film “Rurouni Kenshin: The Beginning” meraih banyak pujian dan review positif dari para penggemar. Dari awal sampai akhir, plot, dan cinematography film diatur dengan sangat baik sehingga membuat penonton seolah-olah masuk ke dalam cerita. Ditambah lagi, setting tempat dan adegan aksi yang seru menjadi daya pikat seri terakhir ini. Selain itu, akting para aktor dan aktris dalam film ini juga sangat tepat dan sukses menggambarkan karakter masing-masing. Para penggemar mengatakan bahwa seri terakhir ini merupakan penutupan yang pas untuk serial Rurouni Kenshin karena mengisahkan alasan perubahan Kenshin yang signifikan di seri sebelumnya.

Film “Rurouni Kenshin: The Beginning” menduduki peringkat pertama di box office Jepang dengan penjualan tiket mencapai 508 juta yen (sekitar US$4,7 juta) di minggu pertama perilisannya. Anime News Network memuji akting para aktor utama serta adegan aksi yang diperlihatkan dalam film. Ani Radio Plus juga memuji adegan pertarungan yang ditampilkan karena banyaknya kekerasan yang lebih keji dibanding seri-seri sebelumnya yang secara sukses menggambarkan karakter Kenshin sebagai seorang pembunuh berdarah dingin di masa lalunya. Selain itu, Asian Movie Pulse juga memuji karakter Kenshin yang diperankan oleh Satoh Takeru yang terlihat jauh lebih gelap di seri terakhir ini karena masa lalunya sebagai seorang pembunuh.

Sekian artikel singkat mengenai serial live action Rurouni Kenshin. Semoga artikel ini dapat memberikan sedikit gambaran mengenai seri terbaik dari “Rurouni Kenshin”, yaitu “Rurouni Kenshin: The Beginning”. Jika minna merupakan penggemar film Jepang atau sekadar ingin mengisi waktu luang dengan menonton, serial “Rurouni Kenshin” sangat direkomendasikan. Bukan hanya adegan aksinya yang seru dan menegangkan, melainkan juga akting dari para aktornya yang sangat menggambarkan karakternya, membuat penonton seolah-olah masuk ke dalam film.

Mina-san, Otsuu!  

Writer: CoCo

Editor: Tio

Referensi:

  1. https://www.kompas.com/stori/read/2021/11/02/080000579/samurai-sejarah-senjata-kode-etik-dan-pembubaran?page=all
  2. https://katadata.co.id/agung/berita/6329c591db603/menyimak-urutan-nonton-film-rurouni-kenshin-live-action-samurai-x
  3. https://www.imdb.com/title/tt11991748/reviews?ref_=tt_urv